PLN Jaga Daya Beli Masyarakat dan Lindungi Pelanggan Listrik Subsidi

Monday, 13 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional, penyesuaian tarif listrik (tariff adjusment) hanya diberlakukan kepada kelompok masyarakat mampu yaitu pelanggan rumah tangga dengan daya 3.500 Volt Ampere (VA) ke atas. Sementara untuk pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 3.500 VA, bisnis dan industri, tidak mengalami perubahan tarif.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan berkomitmen menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk menjaga daya beli masyarakat dan menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Penyesuaian tarif listrik diberlakukan kepada masyarakat mampu agar penyaluran kompensasi listrik lebih tepat sasaran demi mewujudkan energi berkeadilan.

“Kalau ada bantuan dari pemerintah, filosofisnya harus tepat sasaran dan hanya menyasar kepada keluarga yang berhak menerima bantuan,” katanya.

Sebelumnya, dalam kurun 2017 – 2022, pemerintah melalui PLN telah menggelontorkan subsidi listrik senilai Rp 243 triliun, dan kompensasi senilai Rp 94 triliun. Darmawan menjelaskan, total kompensasi yang selama ini diberikan untuk masyarakat mampu mencapai Rp 4 triliun.

Hal ini menjadi landasan pemerintah untuk menyesuaikan tarif listrik pelanggan rumah tangga 3.500 VA ke atas. “Ini bukan kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik. Penekanannya proses ini mengoreksi bantuan pemerintah yang harusnya tepat sasaran, kali ini dinikmati kelompok mampu. Ini perlu direalokasi untuk mendukung program pemerintah yang menyasar ekonomi lemah,” jelas Darmawan.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan laju inflasi agar tetap rendah. Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

Menurut Darmawan, Presiden juga ingin sektor bisnis dan industri yang menjadi penopang perekonomian nasional terus berjalan sangat kokoh. Untuk itu, pemerintah pun tak menyesuaikan pelanggan bisnis dan industri.

See also  OJK: Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Tumbuh Positif

“Arahan Presiden jelas, tidak ada perubahan bagi tarif listrik untuk industri dan bisnis dalam skala daya apapun yang terpasang. Ini bentuk kepedulian pemerintah agar ekonomi nasional yang ditopang industri dan bisnis bisa tetap berjalan dengan sangat kokoh,” tambah Darmawan.

Berita Terkait

Perkuat Komitmen Anti Penyuapan dan Keamanan Data, Telkom Akses Kantongi Dua Sertifikasi Internasional
Joss ! Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest 2025 di Dome Universitas Diponegoro Semarang, Sinergikan UMKM dan Ekonomi Kreatif
BNI Raih Penghargaan Leadership AA di Indonesia ESG Leadership Awards 2025
COP30 Brasil: MPR Dorong Pertamina Jadi Leader Regional SAF
100 Peserta UMK Academy 2025 Siap Bersaing Jadi Agregator
Menkeu Paparkan Strategi Ciptakan Pertumbuhan Lebih Cepat di Dies Natalis ke-71 Unair
OJK-BI: Membangun Stabilitas Keuangan Digital Indonesia
Unggul Perkuat Arus Logistik Lewat Pembangunan Jalan Tol, HKI Raih Penghargaan Pada Bisnis Indonesia Logistics Awards 2025

Berita Terkait

Thursday, 13 November 2025 - 18:44 WIB

Perkuat Komitmen Anti Penyuapan dan Keamanan Data, Telkom Akses Kantongi Dua Sertifikasi Internasional

Thursday, 13 November 2025 - 18:33 WIB

Joss ! Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest 2025 di Dome Universitas Diponegoro Semarang, Sinergikan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Thursday, 13 November 2025 - 18:30 WIB

BNI Raih Penghargaan Leadership AA di Indonesia ESG Leadership Awards 2025

Thursday, 13 November 2025 - 15:44 WIB

COP30 Brasil: MPR Dorong Pertamina Jadi Leader Regional SAF

Wednesday, 12 November 2025 - 19:30 WIB

100 Peserta UMK Academy 2025 Siap Bersaing Jadi Agregator

Berita Terbaru

Olahraga

Tectona Tim Pertama Lolos ke Semifinal, Menyusul TNI AU

Thursday, 13 Nov 2025 - 18:39 WIB

Ekonomi - Bisnis

BNI Raih Penghargaan Leadership AA di Indonesia ESG Leadership Awards 2025

Thursday, 13 Nov 2025 - 18:30 WIB

Ekonomi - Bisnis

COP30 Brasil: MPR Dorong Pertamina Jadi Leader Regional SAF

Thursday, 13 Nov 2025 - 15:44 WIB