7.200 Personel Gabungan Kawal Demo BBM di DPR dan Patung Kuda

Tuesday, 6 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com –  Massa dari elemen buruh dan mahasiswa akan demo menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini.
Polisi menyiapkan personel pengamanan untuk mengawal kelancaran aksi di lokasi.

“Di DPR kita siapkan 3.200 personel gabungan TNI-Polri. Di Patung Kuda sekitar 4.000-an (personel),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).

Komarudin mengatakan hari ini ada 11 elemen yang akan melakukan aksi di Jakarta Pusat. Ia mengatakan massa demo tersebar di 7 titik.

“Hari ini ada 11 elemen yang akan turun di 7 titik. Namun hanya ada sekitar 4 atau 5 elemen yang menyuarakan masalah BBM, selebihnya tidak ada tidak terkait masalah BBM,” katanya.

Massa Diimbau Waspadai Penyusup, Lebih lanjut Komarudin mengimbau para peserta aksi untuk menjalankan demo dengan damai. Para peserta aksi diminta selalu waspada adanya penyusup.

“Silakan menyampaikan aspirasi karena itu diatur dalam UU, tentunya agar menyampaikan aspirasi dilakukan secara tertib saling menghormati hak-hak pengguna jalan yang lain, dan tentunya bisa saling menjaga, khususnya kepada para koordinator lapangan diperhatikan antisipasi adanya penyusup-penyusup,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa pada 6 September 2022. demo buruh membawa tiga tuntutan ke gedung DPR RI.

“Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur,” ujar Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (5/9).

Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan. Aksi akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Berikut ini 3 tuntutan massa aksi:
1. Tolak kenaikan harga BBM;
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan
3. Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13%.

See also  Gelaran SXSW 2023 di Amerika, Pemprov DKI Ajak Pelaku Industri Kreatif dan Teknologi Tampilkan Inovasi

Berita Terkait

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa
Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 21:33 WIB

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Berita Terbaru

Berita Utama

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 Oct 2025 - 21:33 WIB