Kak Seto Bantah Sarankan Putri Candrawathi Tak Dipenjara

Tuesday, 6 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Heboh kabar istri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tak jadi ditahan pasca keterlibatannya dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J.

Hal ini menuai kritik banyak pihak yang menilai, pembebasan terhadap Putri adalah langkah deskriminatif terhadap tersangka perempuan lainnya.

Belakangan, psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto sempat dituding menyarankan agar Putri Candrawathi tidak ditahan.

Namun Kak Seto meluruskan, pihaknya sebenarnya tidak pernah menyarankan hal tersebut.

Bukan hanya kepada Putri Candrawathi, kepada kasus-kasus lainnya dengan wanita sebagai tersangka pun, Kak Seto senantiasa menyarankan agar wanita berada di rumah dulu sementara waktu sebelum kemudian ditahan.

Hal itu bertujuan mempersiapkan anak sebelum dipisahkan dari ibunya.

“Saran saya adalah, demi kepentingan terbaik bagi anak, mohon atau kesempatan ibunya sementara di rumah dulu untuk pelan-pelan dipindahkan ke entah kakeknya, neneknya, tantenya, dan sebagainya keluarganya sendiri. Setelah itu dapat dipisahkan, baru mengalami pemidanaan tadi,” ujar Kak Seto dalam siaran langsung Trans7, Selasa (6/9/2022).

Lebih lanjut Kak Seto menegaskan, keputusan terkait Putri Candrawathi tidak jadi ditahan sama sekali tidak berkaitan dengan masukannya. Melainkan, atas keputusan pengadilan dan pihak berwenang.

“Jangan lupa Hak Asasi Manusia yang bernama anak atau bayi ini. Tapi kemudian berita seolah-olah saya hanya menyarankan untuk Ibu PC. Apalagi ketika Ibu PC juga tidak ditahan, saya tidak tahu. Saya yakin bukan karena suara saya, tapi karena kebijakan mungkin pengadilan, Polri, dan sebagainya. Silakan dicek,” jelasnya.

Sebelum kasus Putri Candrawathi pun, Kak Seto sudah sering menyuarakan pentingnya proses persiapan wanita, dalam hal ini seorang ibu, dengan anak sebelum ditahan atas tindak pidana. Artinya, saran tersebut Kak Seto berikan pada setiap wanita, terlepas dari profesi dan statusnya.

See also  Hari Sumpah Pemuda, Kapolri Ajak Semua Pihak Bersatu Melawan Pandemi Covid-19

“Kami selalu usahakan. Waktu itu saya pernah menjadi anggota Balai Pertimbangan Pemasyarakatan. Di situ saya melihat banyak ibu-ibu yang demikian. Ada penjual sayur mungkin (melakukan) kesalahan (kemudian) terpaksa ditahan, saya suarakan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa
Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 21:33 WIB

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Berita Terbaru

Berita Utama

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 Oct 2025 - 21:33 WIB