DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan ruas jalan tol yang beroperasi pada tahun 2020 hingga Agustus 2022 sepanjang 453,12 km. Sedangkan ruas jalan tol yang direncanakan terbangun atau beroperasi pada September 2022 hingga tahun 2024 sepanjang 1.014 km. Sehingga ditargetkan capaian pembangunan jalan tol tahun 2020-2024 sepanjang 1.450 km.
“Pada tahun 2022 ditargetkan operasional 19 ruas jalan tol sepanjang 283,15 km. Hingga Agustus 2022, 6 ruas jalan tol baru sepanjang 84,15 km sudah dioperasikan. Sedangkan sisanya sebanyak 13 ruas lainnya sepanjang 199 km ditargetkan tuntas hingga akhir Desember 2022,” kata Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (14/9/2022).
Hedy menjelaskan 6 ruas jalan tol yang sudah beroperasi tersebut yakni ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 (11,4 km), ruas Binjai-Langsa Seksi 1 (11,8 km), ruas Manado-Bitung Seksi Danowudu-Bitung (13,43 km), ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2 (6,35 km), ruas Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3 (24,45 km), dan ruas Taba Penanjung-Bengkulu (16,73 km).
Sedangkan 13 ruas lainnya yang ditargetkan operasional hingga Desember 2022 yaitu ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-6 (49,3 km), ruas Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (11,9 km), ruas Semarang-Demak Seksi 2 (16,3 km), ruas Cibitung-Cilincing Seksi 4 (7,7 km), ruas Cimanggis-Cibitung Seksi 2A (3,5 km), ruas Cinere-Cimanggis Seksi 3 (5,5 km), dan ruas Serpong -Cinere Seksi 2 (3,6 km).
Kemudian ruas Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 1A dan 2A (6,6 km), ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (8,5 km), ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A (4 km), ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 (12,5 km), ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 dan 2 (38,5 km), dan ruas Padang-Pekanbaru (31 km).
“Untuk tol Cisumdawu, Seksi 2 sedang tahap penyelesaian, kita harapkan akhir Oktober 2022 sudah bisa kita operasikan hingga Seksi 3 Cimalaka. Sedangkan Seksi 4-6 kita harapkan selesai paling lambat Desember 2022 karena tol ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat untuk mengurangi travel time dari Bandung hingga Kertajati,” kata Hedy. (*)