Luncurkan Vaksin IndoVac, Jokowi Dorong Kemandirian Vaksin

Thursday, 13 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo meluncurkan sekaligus meninjau penyuntikan perdana vaksin COVID-19 produksi dalam negeri yaitu Vaksin Indovac, di pabrik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mendukung sekaligus mendorong program pengembangan vaksin di tanah air agar Indonesia dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin nasional.

“Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian, berdikari betul di dalam urusan vaksin,” ujar Presiden.

Kepala Negara mengungkapkan, kapasitas produksi Vaksin IndoVac mencapai sekitar 20 juta dosis di tahun ini, dan akan meningkat menjadi 40 juta dosis di tahun mendatang.

“Kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta, tadi Pak Dirut menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” ujarnya.

Presiden pun mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pengembangan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri dalam waktu singkat selama 1,5 tahun.

“Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM-SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru, dari hulu sampai hilir, ini memakan waktu IndoVac dari awal sampai sekarang 1,5 tahun, juga diam enggak pernah bersuara tahu-tahu jadi IndoVac,” tuturnya.

Kepala Negara pun mengapresiasi  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma yang mampu berdiri di jajaran lima besar produsen vaksin dunia dengan kapasitas produksi  hingga 3 miliar dosis vaksin per tahun yang diekspor ke 153 negara.

“Bio Farma ini adalah produsen vaksin yang masuk lima besar dunia dan memproduksi bermacam-macam vaksin, baik itu vaksin polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan yang terakhir yang kita resmikan pada hari ini adalah vaksin COVID-19, kita beri nama IndoVac. Untuk vaksin polio saja, Bio Farma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia, 70 persen, menyuplai vaksin polio ke seluruh negara. Ini kan luar biasa,” pungkasnya.

See also  Unggul di ASEAN, Pertamina Raih Enterprise Innovation Awards 2024

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pengembangan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri ini merupakan langkah awal dari upaya untuk mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia. Erick menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan terus mendorong kerja sama sejenis.

“Kami terus mendorong kerja sama-kerja sama serupa, seperti kemarin yang ditanda tangani juga di Inggris dengan ProFactor, jadi mirip tentu seperti yang kita lakukan hari ini, kita kerja sama R&D-nya tapi tentu lisensinya merknya punya kita dan memproduksi di kita,” kata Erick.

Erick menambahkan, pihaknya bersama Menteri Kesehatan menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi pandemi atau penyakit yang mungkin terjadi.

“Dengan ProFactor kemarin kita menandatangani yaitu vaksin hemopholia yaitu kekentalan darah. Ini juga menjadi hubnya produksi untuk vaksin dunia, ProFactor akan mendistribusikan ke Eropa dan Amerika tetapi Indonesia tentunya untuk Asia, Afrika, dan lain-lain. Inilah contoh kerja sama yang terus kita dorong ke depan,” ujar Menteri BUMN.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendorong konsolidasi ekosistem kesehatan, mulai dari riset dan pengembangan (R&D), produksi atau manufacturing, hingga distribusi dan retail yang didukung oleh kemajuan teknologi.

“Kita punya cita-cita di tahun 2027 ini tentu dorongan bagaimana ekosistem kesehatan ini bisa mencapai angka Rp94 triliun, yaitu 25 persen dari pangsa pasar,” tandas Erick.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan Vaksin IndoVac merupakan vaksin produksi anak negeri yang diproses mulai dari hulu ke hilir di Bio Farma. Honesty berharap pengembangan vaksin di dalam negeri ini dapat menjadi suatu milestone bagi Indonesia untuk berdikari dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

“Indonesia sanggup, kita bisa, dan juga dari sisi kualitas, dari sisi keamanan ini sangat memenuhi persyaratan berdasarkan hasil uji klinis yang kita lakukan. Kami berharap ini Bio Farma bisa menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi memberikan produk-produk yang sangat dibutuhkan untuk penanganan dan untuk membentuk ketahanan kesehatan di Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Presiden,” kata Honesty.

See also  Hingga Akhir Desember 2020, Realisasi Belanja Infrastruktur PUPR Capai 93,06%

Turut hadir dalam acara antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bio Farma Honesty Basyir. 

Berita Terkait

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk
Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo
ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Kepada Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Acara Road Safety Rangers 2024
Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun
KTT G20 Brasil, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Pada Transisi Energi

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Friday, 22 November 2024 - 10:52 WIB

Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia

Friday, 22 November 2024 - 10:40 WIB

Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Friday, 22 November 2024 - 08:28 WIB

Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo

Thursday, 21 November 2024 - 13:36 WIB

ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali

Berita Terbaru

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB