Menteri Bahlil Perjelas Krisis Global, Hilirisasi, Hingga Soal BBM

Tuesday, 18 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyambangi Ranah Minang dalam rangka menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke-XV di Universitas Negeri Padang pada siang ini (17/10). Tak hanya memberikan sambutan, Menteri Bahlil tiba-tiba mengubah acara tersebut menjadi front debat terbuka. Bahlil tiba-tiba mencopot pin menterinya (Nayaka) dan mengajak debat terbuka para peserta Rakernas.

“Saya copot dulu ini (pin). Mari kita buka-bukaan. Silakan tanya dan debat saya sekeras-kerasnya,” ujar Bahlil

Hal ini disambut tepuk tangan dan riuh para mahasiswa. Bahlil pun meminta para mahasiswa mengritik pemerintah. Sebab, dirinya bagian dari pemerintah, siap menjawab semua pertanyaan yang masih mengganjal di benak para mahasiswa. 

“Kalian mau kritik pemerintah, silakan! Di forum ini, saya minta untuk kita melakukan dialog yang konstruktif. Tidak apa-apa. Saya juga kan pernah berangkat dari sana (aktivis mahasiswa),” ujar Bahlil.

Ditantang Bahlil, peserta Rakernas yang berdatangan dari seluruh Indonesia memberondong Bahlil dengan sejumlah pertanyaan diantaranya manfaat jalan tol, krisis ekonomi global, hilirisasi dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menteri Bahlil memaparkan, ancaman krisis di dalam negeri tidak lepas dari dinamika krisis global yang datang silih berganti. Krisis global berawal dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat, disusul krisis kesehatan yakni Covid-19, kemudian diperparah oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, menanti di depan mata, ketegangan antara Taiwan dan China.

“Perang dagang antara China dan Amerika, mereka saling mem-banned produk-produknya. Pertarungan gang penguasa ekonomi global. Adik-adik mahasiswa, belum selesai perang dagang, datang bencana Covid-19,” ujar Bahlil.

See also  Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Covid-19 berawal dari krisis kesehatan berubah menjadi krisis ekonomi, sosial, hingga politik. Untuk Indonesia, dikatakannya, merupakan negara yang berhasil mengendalikan Covid-19. Belum selesai, muncul perang Ukraina dan Rusia. Perang ini dikatakan Bahlil, melahirkan dua krisis besar.

“Satu krisis energi dan kedua krisis pangan,” ujar dia. Di hampir seluruh dunia terancam oleh kedua krisis ini, termasuk Indonesia. Bahlil mengatakan Indonesia terancam tidak mengonsumsi Indomie dan Pop Mie mengingat 100% Indonesia mengimpor gandum dunia, salah satunya dari Ukraina.

Demikian juga dengan harga minyak.  Di dalam APBN 2022, asumsi harga minyak USD63-70 per barel. Harga minyak sejak Januari 2022 sampai dengan Agustus 2022 rata-rata USD103 per barel. Produksi minyak Indonesia 700.000 barel per hari. Sedangkan konsumsi minyak 1.500.000 barel per hari.

“Jadi kita impor per hari 800.000 barel. Sedangkan negara kita ini bukan lagi negara penghasil minyak di OPEC sana,” ujar Bahlil.

Bahlil mengatakan di dalam APBN 2022, subsidi BBM sebesar Rp135 triliun. Asumsi harga minyak USD63 hingga 70 itu, sekarang harganya USD103 berarti ada kenaikan USD33 per barel. Kurs rupiah di asumsi APBN  sebesar Rp14.500.

“Hari ini sudah Rp15.000 lebih kurs atas USD.  Maka kita harus disubsidi BBM ini Rp635 triliun,” ujar Bahlil.

Bahlil mengatakan, yang memprihatinkan, sebesar 70% tidak tepat sasaran. Sebab subsidi BBM tersebut justru jatuh ke kelompok orang yang berkecukupan. Oleh karena itu, pemerintah mengalihkan subsidi tersebut langsung ke kalangan tidak mampu.

Selanjutnya, Menteri Bahlil memaparkan perjuangan Indonesia dalam mendorong hilirisasi di pentas dunia seperti G20. Dia mengatakan, tidak semua negara G20 senang dengan program hilirisasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah. Namun, Bahlil mengatakan, pihaknya berhasil menjadikan hilirisasi sebagai bagian dari agenda dunia di G20. Hilirisasi, menurut Bahlil, akan mampu mengeluarkan Indonesia dari ancaman jebakan pendapatan menengah atau middle income trap untuk menuju negara maju. Sebab itu, dalam mendorong realisasi investasi, pentingnya pemerataan ekonomi di seluruh daerah sebagai salah satu faktor untuk mendukung Indonesia Emas pada tahun 2045.

See also  Bertemu CEO Daewoo, Bamsoet Dorong Investor Korsel Tingkatkan Investasi di Indonesia

Upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendorong investasi di luar Pulau Jawa. Terhitung sejak kuartal ketiga tahun 2020 hingga kuartal kedua tahun 2022, investasi di luar Pulau Jawa lebih besar dibandingkan dengan Pulau Jawa. Persebaran realisasi investasi luar Jawa pada semester I 2022 kembali melebihi investasi Jawa dengan kontribusi sebesar Rp305,8 triliun atau 52,3% dari total investasi Rp584,6 triliun. Langkah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menggerakan roda perekonomian yang tidak Jawa sentris melainkan Indonesia sentris.

“Teman-teman semua, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2022 sebesar 5,44% ini merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia dan inflasi kita juga masih dibawah 5%. Ini juga terbaik dibandingkan negara-negara G20. Pencapaian ini salah satunya didukung oleh investasi yang tumbuh di luar Pulau Jawa, selaras dengan pembangunan infrastruktur yang dikebut pada 5 tahun terakhir ini,” ungkap Bahlil.

Selanjutnya, Bahlil menekankan pentingnya peran generasi muda khususnya mahasiswa untuk turut serta menggerakkan perekonomian daerah salah satunya melalui hilirisasi industri. Hal ini bertujuan agar pengusaha daerah mendapatkan manfaat secara maksimal dari sumber daya alamnya dan dapat menjadi tuan di daerah sendiri. Bahlil memaparkan bahwa hilirisasi dalam akselerasi industri menjadi suatu strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas lokal dan membentuk pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

Sebelumnya, mengawali rangkaian kegiatan Rakernas ini, Mahyeldi Ansharullah selaku Gubernur Sumatra Barat mengungkapkan antusiasmenya terkait topik pemerataan ekonomi dan hilirisasi industri yang diangkat dalam kegiatan ini.

“Saya sangat senang dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, yang diadakan di daerah karena dapat mendorong transaksi-transaksi yang melibatkan UMKM lokal dan meningkatkan exposure agar potensi di Sumatra Barat dapat lebih dikenal baik dari segi sumber daya alam maupun pariwisata yang tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Mahyeldi.

See also  Pertamina Dukung Indonesia Wujudkan Net Zero Emission Tahun 2060

Koordinator BEM SI Muhammad Yuza menyampaikan bahwa agenda Rakernas hari ini menjadi sebuah bukti semangat dan nafas juang para mahasiswa seluruh Indonesia agar dapat berkontribusi nyata dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Yuza juga mengapresiasi gerakan mahasiswa dari seluruh penjuru negeri untuk bergerak bersama atas dasar kepedulian akan keadaan bangsa yang belum pulih sepenuhnya pascapandemi Covid-19 dan di tengah isu geopolitik. “Momentum hari ini menjadi bukti bahwa gerakan mahasiswa masih terus ada dan menyeluruh, karena dari setiap daerah di penjuru negeri datang untuk mempersiapkan rancangan kerja secara nasional. Sebuah kebanggaan dan menjadi amunisi besar untuk kembali meningkatkan dan memperluas semangat pemuda untuk menjadi penggerak perubahan di negeri ini,” ungkap Yuza. (*)

Berita Terkait

H-3 Libur Hari Raya Waisak, PT JJ Catat Volume Kendaraan Melalui Ruas Layang MBZ
PLN EPI dan Warga Desa Bunton Kembangkan Ekowisata Mangrove Berbasis Komunitas
Maksimalkan Efisiensi Operasional: Epson Luncurkan Printer Dye Sublimation Berkecepatan Tinggi
BNI Permudah Pembayaran SMM PTN Barat via Aplikasi wondr by BNI, Beri Cashback Rp50 Ribu
Rayakan Hari Kartini, Srikandi dan YBM PLN EPI Berbagi Kebahagiaan Bersama Lansia di Panti Werdha Budi Mulia
Perkuat Keandalan Energi, PLN Nusantara Power Gandeng TNI AD untuk Pendampingan dan Pelatihan Pengujian Energi Primer
Pemeliharaan Ruas Tol Dalam Kota dan Sedyatmo Berlanjut, Jasa Marga Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Pengguna Jalan
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Srikandi PLN EPI Ajak Anak- Anak Belajar Soal Listrik

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 15:45 WIB

H-3 Libur Hari Raya Waisak, PT JJ Catat Volume Kendaraan Melalui Ruas Layang MBZ

Saturday, 10 May 2025 - 14:20 WIB

PLN EPI dan Warga Desa Bunton Kembangkan Ekowisata Mangrove Berbasis Komunitas

Friday, 9 May 2025 - 13:51 WIB

Maksimalkan Efisiensi Operasional: Epson Luncurkan Printer Dye Sublimation Berkecepatan Tinggi

Tuesday, 6 May 2025 - 19:10 WIB

BNI Permudah Pembayaran SMM PTN Barat via Aplikasi wondr by BNI, Beri Cashback Rp50 Ribu

Tuesday, 6 May 2025 - 18:31 WIB

Rayakan Hari Kartini, Srikandi dan YBM PLN EPI Berbagi Kebahagiaan Bersama Lansia di Panti Werdha Budi Mulia

Berita Terbaru

News

Wamen Diana Buka Turnamen Gateball Piala Walikota Jogja 2025

Saturday, 10 May 2025 - 16:21 WIB