Gus Halim: Pesantren dan Negara Tidak Bisa Dipisahkan

Saturday, 22 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar  melakukan  Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Universitas Nurul Jadid. Sabtu, 22 Okt 2022   Foto : Nugrah S. Humas Kemendesa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar melakukan Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Universitas Nurul Jadid. Sabtu, 22 Okt 2022 Foto : Nugrah S. Humas Kemendesa

DAELPOS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyatakan negara dan pesantren merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Pesantren merupakan pilar negara dalam menciptakan sumber daya manusia unggul dari sisi karakter maupun kemampuan teknis (skill).

“Pemerintah tidak boleh jauh dari Pesantren. Sejauh ini keberadaan pesantren terbukti berhasil mengelola sumber daya manusia dari berbagai macam latar belakang dan status sosial,” ujar Gus Halim saat memberikan sambutan pada ‘Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Universitas Nurul Jadid, dan dilanjutkan dengan Pelantikan DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Probolinggo, Sabtu (22/10/2022).

Gus Halim mengatakan sinergitas pemerintah dan pesantren merupakan keniscayaan mutlak yang dibutuhkan oleh Indonesia. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang selama berpuluh bahkan beratus tahun menjadi kawah candradimuka yang mengembleng karakter berbagai ragam anak bangsa. “Daya tahan pesantren sebagai pilar pendidikan tertua telah teruji jauh sebelum Indonesia merdeka. Hampir semua tataran kehidupan, itu ada di Pesantren dan terselesaikan,” katanya.

Saat ini, kata Gus Halim kesadaran masyarakat untuk mengirimkan anak-anak mereka ke pesantren semakin meningkat. Tak hanya dari kalangan masyarakat menengah ke bawah, mayoritas pesantren kini juga diisi anak-anak dari kalangan menengah ke atas. “Mulai dari anak yang nakal, yang setengah nakal, pinter, pinter banget itu ada di Pesantren. Mulai dari yang kaya, orang elit, sampai sama sekali tidak punya biaya untuk sekolah, itu ada di Pesantren” kata Gus Halim.

Sebagai penyangga peradaban, lanjut Gus Halim, Pesantren telah banyak menuai bukti nyata sebagaimana yang diharapkan oleh para pendiri bangsa.Pesantren juga mampu mengatasi berbagai problem masyarakat di dalam maupun di luar Pesantren. Tak terkecuali ikut mengarahkan berbagai masalah kebangsaan. “Pesantren juga menangani dan menyelesaikan semua hal dalam tatanan kehidupan baik di dalam maupun di luar lingkungan Pesantren. Termasuk persoalan bangsa dan negara,” tutupnya.

See also  Kontribusi BUMDes Tingkatkan Ekonomi Desa Hingga Tuntaskan Kemiskinan Ekstrim

Sebagai informasi, selain mengukuhkan DPC APDESI Probolinggo, dalam kesempatan itu Gus Halim juga memberikan sejumlah penghargaan dan lencana kepada para Kepala Desa yang telah berhasil mengangkat status Desanya menjadi lebih baik.

Serta pemberian pendaftaran pendirian badan hukum untuk beberapa BUMDes, dan bantuan pengembangan terhadap sejumlah obyek Wisata di Kabupaten Probolinggo.

Hadir mendampingi Gus Halim, Staff Khusus (Stafsus) Mendes PDTT, Abdul Malik Haromain, dan Direktur Jenderal (Dirjen) PEID, Harlina Sulistyorini.

Berita Terkait

Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi
Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Ilir Barat I Jaga Persatuan Bangsa
Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton
Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan
Resmi! Tarif Tol Trans Jawa Diskon 20% Mulai Hari Ini
GKR Hemas Serukan Pulang ke Spirit 1928 di Musyawarah Ibu Bangsa 2025

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 06:53 WIB

Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi

Wednesday, 24 December 2025 - 06:45 WIB

Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi

Tuesday, 23 December 2025 - 18:22 WIB

Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%

Tuesday, 23 December 2025 - 14:14 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Ilir Barat I Jaga Persatuan Bangsa

Tuesday, 23 December 2025 - 05:35 WIB

Menteri Dody Tinjau Posko Nataru Pasuruan dan Tol Fungsional Gending–Kraksaan–Paiton

Berita Terbaru

Berita Utama

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 Dec 2025 - 10:28 WIB