Kembangkan Teknologi CCS, Mahasiswa UPER Dukung Net Zero Emisission

Friday, 24 February 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Organisasi Global Carbon Project melalui laporan Global Carbon Budget mengungkap, di tahun 2022 terjadi peningkatan produksi emisi karbon yang berasal dari energi fosil yaitu sebanyak 40,5 GtCO2. Jumlah ini meningkat sebanyak 0,7% dari total emisi karbon pada tahun 2021 yakni sebesar 40,2 GtCO2.

Demi menekan tingginya emisi karbon, saat ini berbagai negara tengah mengembangkan sebuah teknologi bernama Carbon Capture and Storage (CCS) yang dapat menangkap dan menyimpan karbon di dalam permukaan bumi. Merujuk dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, saat ini Indonesia memiliki satu lapangan CCS yang telah beroperasi di wilayah Gundih, Jawa Tengah dan disebut mampu menyimpan 300 juta ton CO2.

Turut berpartisipasi dalam mempelajari pengembangan CCS, mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Pertamina, Muhammad Rafif Athalah, Ivan Marcelino Purba, dan Rahmayani, berhasil menoreh prestasi juara pertama dalam International Undergraduate Geophysics Competition kategori Interpretasi Seismik untuk CCS yang dihelat oleh Institut Teknologi Bandung pada 29 Januari 2023 kemarin.

Di ajang perlombaan ini, Rafif dkk., berhasil mengungguli dua tim dari Institut Teknologi Bandung yang meraih posisi Juara 2 dan Juara 3, serta perwakilan dari universitas kenamaan Indonesia lainnya seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, dan Universitas Syiah Kuala.

“Dalam kompetisi ini, kami ditantang untuk menganalisis serangkaian data bawah permukaan dari beberapa sumur dan lintasan penampang seismik. Dari data tersebut, kami harus menentukan daerah yang cocok diinjeksikan CO2 ke bawah permukaan bumi serta potensi kapasitas penyimpanan CO2 dalam penerapan teknologi CCS,” kata Rafif yang merupakan ketua tim.

Agar CCS dapat diterapkan dengan baik dan aman, Rafif menjelaskan, ada sekumpulan kriteria yang harus diperhatikan, salah satunya harus memerhatikan struktur geologi bawah permukaan pada area penelitian. Formasi yang akan diinjeksikan CO2 tidak boleh berada pada sesar atau patahan yang bersifat konduit (jalur rekahan) karena tanah di jalur ini cenderung tidak stabil. Jika terjadi reaktivasi pada sesar tersebut kemungkinan bisa menyebabkan kebocoran CO2.

See also  Pertamina Patra Niaga Bawa Transisi Energi “Hijau” di GIIAS 2024

Rafif menambahkan, ia dan tim menganalisis data menggunakan referensi kalkulasi dari Department of Energy Norwegia. Dari hasil analisis ini, mereka belajar bagaimana kriteria sebuah formasi yang cocok untuk menyimpan CO2 dalam bentuk fluida super-kritikal, berapa ukuran tebal batuan penudungnya, serta kriteria lain yang menunjang keselamatan penyimpanan CO2 di bawah permukaan.

“Berdasarkan analisis struktur, kami mengetahui bahwa pada formasi pertama, reservoir berada di kedalaman dangkal sehingga biaya operasional menjadi lebih murah. Di sisi lain, pada formasi ini terdapat banyak sesar. Sedangkan pada formasi kedua, tidak ditemukan banyak sesar, namun reservoir berada di kedalaman yang dalam sehingga biaya operasional cenderung lebih mahal. Maka dari itu, kami merekomendasikan injeksi dilakukan pada formasi kedua agar injeksi CO2 lebih aman,” ungkap Rafif.

Muhammad Husni Mubarak Lubis, S.T., MS., selaku dosen pembimbing Rafif dan tim mengapresiasi capaian ketiga mahasiswa tersebut. “Partisipasi mahasiswa dalam ajang kompetisi seperti ini sangat baik untuk mengasah hard skill sekaligus soft skill mahasiswa. Karena dalam kompetisi tentu mahasiswa akan berlatih melakukan analisis data juga bekerja sebagai tim dan mengelola sebuah proyek,” pungkasnya.

Bagi siswa-siswi yang ingin menjadi ahli ilmu kebumian dapat bergabung di Program Studi Teknik Geofisika Universitas Pertamina (UPER). Saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut kembali membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (Non Tes) periode Februari untuk Tahun Akademik 2023/2024. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat mengunjungi laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/ **

Berita Terkait

H-3 Libur Hari Raya Waisak, PT JJ Catat Volume Kendaraan Melalui Ruas Layang MBZ
PLN EPI dan Warga Desa Bunton Kembangkan Ekowisata Mangrove Berbasis Komunitas
Maksimalkan Efisiensi Operasional: Epson Luncurkan Printer Dye Sublimation Berkecepatan Tinggi
BNI Permudah Pembayaran SMM PTN Barat via Aplikasi wondr by BNI, Beri Cashback Rp50 Ribu
Rayakan Hari Kartini, Srikandi dan YBM PLN EPI Berbagi Kebahagiaan Bersama Lansia di Panti Werdha Budi Mulia
Perkuat Keandalan Energi, PLN Nusantara Power Gandeng TNI AD untuk Pendampingan dan Pelatihan Pengujian Energi Primer
Pemeliharaan Ruas Tol Dalam Kota dan Sedyatmo Berlanjut, Jasa Marga Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Pengguna Jalan
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Srikandi PLN EPI Ajak Anak- Anak Belajar Soal Listrik

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 15:45 WIB

H-3 Libur Hari Raya Waisak, PT JJ Catat Volume Kendaraan Melalui Ruas Layang MBZ

Saturday, 10 May 2025 - 14:20 WIB

PLN EPI dan Warga Desa Bunton Kembangkan Ekowisata Mangrove Berbasis Komunitas

Friday, 9 May 2025 - 13:51 WIB

Maksimalkan Efisiensi Operasional: Epson Luncurkan Printer Dye Sublimation Berkecepatan Tinggi

Tuesday, 6 May 2025 - 19:10 WIB

BNI Permudah Pembayaran SMM PTN Barat via Aplikasi wondr by BNI, Beri Cashback Rp50 Ribu

Tuesday, 6 May 2025 - 18:31 WIB

Rayakan Hari Kartini, Srikandi dan YBM PLN EPI Berbagi Kebahagiaan Bersama Lansia di Panti Werdha Budi Mulia

Berita Terbaru

Nasional

Memilih Antara Dua Kematian, Kisah Dokter WNI di Gaza

Tuesday, 13 May 2025 - 09:27 WIB

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB