Menteri PPPA Kagum Inovasi Usaha Perempuan Di Desa Transmigrasi Telang

Friday, 17 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAE:LPOS.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan penting memastikan pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi khususnya perempuan wirausaha (pelaku UMKM) mendapatkan pendampingan salah satunya dalam pengembangan usaha.

Di Desa Mulia Sari Kawasan Transmigrasi Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Menteri PPPA memberikan dukungan kepada perempuan-perempuan pelaku wirausaha melalui kegiatan Praktik Baik Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kawasan Transmigrasi Telang (15/3). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Pimpinan Tinggi Madya Perempuan Indonesia (Ikatan PIMTI) bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Perpustakaan Nasional, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

“Kunjungan ini dalam rangka berbagi pengalaman dan praktik baik pemberdayaan perempuan di Kabupaten Banyuasin. mendapatkan inspirasi, serta memantikkan semangat dalam rangka mengidentifikasi permasalahan perempuan dan anak, serta mencarikan solusi terbaik bersama agar perempuan berdaya dan anak terpenuhi hak-haknya,” ujar Menteri PPPA.

Di Desa Mulia Sari Kawasan Transmigrasi Telang, 1200 perempuan tergabung dalam Koperasi BMT Trans Mekar Sari Mandiri dan Himpunan Wirausaha (HW) Transmigrasi mengembangkan berbagai unit usaha untuk mendukung pemberdayaan perempuan, salah satunya Jamur Tiram.

Desa Mulia Sari ini merupakan eks permukiman transmigrasi yang telah berkembang menjadi Kawasan Transmigrasi Mandiri yang bernama Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, dengan luas kawasan 95.940 hektar dengan jumlah penduduk 23.188 keluarga atau 86.665 jiwa yang tersebar di 34 desa.

“Kawasan Transmigrasi Telang ini merupakan satu dari 52 Kawasan Transmigrasi yang berdasarkan Target RPJMN 2020 -2024 direvitalisasi untuk menjadi Kawasan Transmigrasi yang berdaya saing, oleh karenanya kolaborasi, koordinasi dan sinergitas antar K/L terkait seperti yg dilaksanakan di Kawasan Transmigrasi Telang ini sangat diperlukan dalam rangka mengakselerasi pencapaian target RPJMN tersebut,” ujar Aisyah Gamawati dari Kemendesa, PDTT.

See also  BKD Realisasikan Dana Covid-19 Sebesar Rp 91 Miliar

Selain berdialog dengan perempuan pelaku usaha, Menteri PPPA menyerahkan bantuan simbolis yang merupakan sinergi bersama Ikatan PIMTI Madya Perempuan Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Perpustakaan Nasional, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Menteri PPPA juga melakukan kunjungan beberapa unit usaha Koperasi BMT Trans Mekar Sari Mandiri, Desa Mulia Sari Kawasan Transmigrasi Telang diantaranya budidaya Jamur Tiram, Usaha Menjahit, UKM Mart, Koperasi Simpan pinjam, dan Rumah Pintar KTM Telang.

“Kita melihat di Kawasan Transmigrasi Telang ini banyak praktik baik, banyak inovasi dan kreativitas dalam hal pemberdayaan perempuan. Satu yang luar biasa juga adalah semangat dari ibu-ibu. Minimal modal semangat dulu. Mereka memiliki inovasi pergerakan usahanya cukup signifikan yang kami lihat. Apa yang jadi kendala mereka untuk bisa menghasilkan produksi yang lebih cepat berkualitas dan pemasaran nanti kami akan diskusikan dan koordinasikan dengan lintas k/l,” jelas Menteri PPPA.

Sesuai dengan salah satu dari 5 arahan dari Presiden yang harus dicapai pada tahun 2024 yaitu “Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender”.

“Perempuan yang berdaya secara ekonomi akan turut serta meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan meningkatkan ekonomi keluarga, memberikan nutrisi dan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya. Kesejahteraan keluarga juga memperkecil terjadinya kekerasan, praktik-praktik eksploitasi anak dan perkawinan anak yang lekat dengan masalah kemiskinan,” tambah Menteri PPPA.

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB