Arsjad Rasjid: 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang Mengakselerasi Integrasi Perekonomian Kawasan

Friday, 9 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kemitraan erat yang terjalin antara perhimpunan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang selama 50 tahun akan mengakselerasi penguatan integrasi perekonomian dan membentuk kawasan perdagangan bebas serta meningkatkan daya saing di pasar global.

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyatakan  kemitraan ASEAN-Jepang yang sudah terbangun selama 50 tahun akan mempercepat  liberalisasi dalam  memfasilitasi perdagangan barang, jasa, dan investasi di kawasan.

“Pada tahun ini akan dirayakan setengah abad  hubungan kerja sama ASEAN-Jepang. Selain itu, tahun 2023 juga menandai kepemimpinan Jepang sebagai Ketua G7 dan Indonesia sebagai Ketua ASEAN-BAC. Ini menjadi  momentum sangat baik bagi ASEAN-BAC untuk  mempererat hubungan perdagangan dan investasi dengan Jepang,” kata Arsjad di Tokyo, Jepang, pada Kamis (8/6/2023).

Arsjad  bersama delegasi berada di Tokyo,  dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023. Sebelumnya, Arsjad  juga telah melakukan roadshow  ke Malaysia,  Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, dan Inggris.

Selain bertemu Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Nishimura Yasutoshi,  delegasi ASEAN-BAC juga akan berdialog dengan pimpinan asosiasi pengusaha, di antaranya Japan External Trade Organization (JETRO), SME Support Japan (SMRJ), Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Japan Association of Corporate Executives (Keizai Doyukai), Japan Business Federation (Keidanren), ASEAN Japan Center, MUFG Bank, Japan Chamber of Commerce of Commerce (JCCI), Asia Zero Emission Community (AZEC), dan PayPay.

Ia mengungkapkan,  sebagai pemegang keketuaan ASEAN Tahun 2023,  Indonesia dan Jepang juga akan merayakan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara. G7 dan ASEAN, lanjutnya,  merupakan organisasi dunia yang  berpengaruh dalam perpolitikan dan perekonomian dunia. 

“Jepang adalah negara  yang rajin berinvestasi di ASEAN. Interaksi Jepang dengan ASEAN sangat intensif dan telah dimulai sejak ASEAN dibentuk. Bahkan, Jepang sampai saat ini merupakan mitra dialog terpercaya ASEAN,” jelas Arsjad.

See also  KCJB dan LRT Jabodebek Akan Jadi Kado HUT ke-78 RI, KAI Akan Kelola secara Akuntabel dan Transparan

Jepang sebagai mitra strategis ASEAN, lanjutnya, akan bersama-sama  ASEAN-BAC menciptakan wadah yang lebih kuat yang menaungi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat  berinovasi bersama melalui teknologi dan adaptif  menghadapi dinamika perubahan. “Kami  bekerja sama dengan Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO)  sedang mengembangkan dan menumbuhkan UMKM di kawasan,” kata Arsjad.

Tiga Nota Kesepahaman

Selama berada di Tokyo, Arsjad juga menandatangani tiga nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Chairman  Japan External Trade Organisation (JETRO) Norihiko Ishiguro.

Ketiga MoU yang ditandatangani terdiri atas, penyelenggaraan KTT Pemimpin Bisnis Muda ASEAN-Jepang dan KTT Pemimpin Bisnis Generasi Z, ASEAN-Japan Co-Creation Fast Track Initiative untuk mengakselerasi  inovasi global terbuka  perusahaan startup Jepang.

“Kami juga sepakat  mempromosikan kerja sama Asia Zero Emission Community (AZEC) dan ASEAN Net Zero Hub. Asia Tenggara adalah salah satu kawasan  yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Dampak iklim di kawasan ini  sangat serius, karena berpotensi  mempengaruhi masyarakat yang rentan dan menempatkan jutaan orang  ke jurang kemiskinan ekstrem,” kata Arsjad.

Hal senada juga diungkapkan  Radju Munusamy selaku ASEAN-BAC Policy Manager Sustainable Development yang mengatakan AZEC dan ASEAN Net Zero Hub erat kaitannya dengan  orkestrasi upaya negara-negara Asia Tenggara dalam mencapai target net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060.

“Kami ingin memperkuat ketahanan rantai nilai ASEAN terhadap dampak perubahan iklim,  sehingga memungkinkan  mencapai emisi nol bersih dan tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Radju.

Melalui ASEAN-BAC, berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia seperti PT Astra International Tbk, Sinar Mas Group, PT Indika Energy Tbk, Bakrie Group, dan Mayora Group terus didorong untuk mampu mendukung upaya emisi nol dan pembangunan berkelanjutan.

See also  Inovasi Filtrasi Air Gambut, Membantu Akses Masyarakat Mendapatkan Air Bersih

Sebagai contoh, Astra terus memperkuat fokus terhadap mitigasi perubahan iklim dan mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat yang dituangkan dalam Astra 2030 Sustainability Aspirations yang telah diluncurkan pada awal tahun 2022, di mana Grup Astra berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK Scope 1 dan Scope 2 sebesar 30% pada tahun 2030.

Berita Terkait

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025
Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:53 WIB

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Berita Terbaru

ilustrasi ( foto Istimewa )

Olahraga

Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand di SEA V League 2025

Wednesday, 9 Jul 2025 - 09:21 WIB

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB