Heru Budi Berharap, Jakarta Fair 2023 Dapat Perkuat Ekonomi Domestik

Thursday, 15 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Jakarta Fair Kemayoran (JFK) tahun 2023 yang digelar selama sekitar satu bulan penuh, mulai dari 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023, telah resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di area JFK, Kawasan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/6). Kehadiran JFK ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian domestik. 

Pj. Gubernur Heru berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang  telah hadir untuk memberikan perhatian dan dukungan terhadap penyelenggaraan JFK 2023 sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-496 Kota Jakarta. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Heru menyampaikan secara singkat sejarah penyelenggaraan Jakarta Fair atau juga dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ), yang terinspirasi Pasar Malam Gambir, yang dahulu setiap tahun diselenggarakan di kawasan Monas. 

“Pada tahun 1968, Syamsudin Mangan selaku Ketua KADIN mengusulkan suatu ajang pameran besar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri. Gagasan ini disambut baik oleh Gubernur DKI Ali Sadikin yang ingin menyatukan berbagai pasar malam yang ketika itu masih tersebar di sejumlah wilayah Jakarta menjadi Djakarta Fair. Sejak itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Pekan Raya Jakarta/Djakarta Fair menjadi agenda tetap tahunan yang diselenggarakan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta yang diperingati setiap tanggal 22 Juni,” ujar Pj. Gubernur Heru.

Berawal dari pameran di kawasan Monas hingga diadakan di Kemayoran, lanjut Pj. Gubernur Heru, Jakarta Fair terus bertransformasi menjadi ajang pameran modern yang menampilkan berbagai produk unggulan tanah air dan internasional. Tahun ini, Jakarta Fair memasuki penyelenggaraan yang ke-54. Perjalanan panjang tersebut membuktikan bahwa konsistensi dalam menghadirkan pameran multiproduk yang berkualitas telah menjadikan Jakarta Fair sebagai salah satu pameran terbesar, terlama, dan terlengkap di kawasan Asia Tenggara. 

See also  Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Pengendali Banjir di Tiga Sungai Besar Bali

“Mari kita bersama-sama menjadikan acara ini sebagai wadah untuk memperkuat ekonomi domestik, mengoptimalkan potensi produk lokal, dan mendorong pertumbuhan industri, serta perdagangan di Indonesia,” ujar Pj. Gubernur Heru.

Pj. Gubernur Heru  turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT JIExpo selaku mitra penyelenggara, pihak sponsor, pendukung acara, serta para peserta dari dunia usaha yang berpartisipasi pada JFK 2023. “Semoga gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2023 berlangsung tertib dan aman sebagai upaya memajukan perdagangan dalam negeri dan meningkatkan ekonomi nasional,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengatakan, JFK atau PRJ ini sudah sangat akrab dengan warga Jakarta. Setiap tahun kehadirannya selalu ditunggu oleh masyarakat Jakarta dan menjadi penanda HUT Kota Jakarta, yakni pada tanggal 22 Juni.

“Tahun ini, ajang pameran terbesar, terlama, dan terlengkap di Asia Tenggara ini hadir kembali dan memasuki penyelenggaraan yang ke-54. Artinya, sudah melampaui setengah abad. Tahun lalu dikunjungi oleh 6,9 juta pengunjung dengan total transaksi mencapai 7,3 triliun rupiah. Sebuah jumlah yang tidak kecil. Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun Kota Jakarta yang ke-496,” ungkap Presiden Jokowi.

Berita Terkait

Nilai Ekonomi yang Tinggi, Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi
Kopdes Atasi Kemiskinan di Manggarai Barat NTT
Menteri PU Respons Cepat Atasi Tanggul Jebol Sungai Renggong di Grobogan
Usai Ditata Kementerian PU, Kota Lama Banyumas Jadi Magnet Baru Wisata Heritage
Arsyadany Ghana Akmalaputri Pimpin Distribusi PLN
Menteri PU Tegaskan Komitmen Serius Turunkan ICOR Lewat Strategi PU608
SIAGA 98 Dukung Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN Strategis
Tingkatkan Akses Air Minum Layak, Kementerian PU Segera Selesaikan SPAM Regional Mamminasata

Berita Terbaru

News

Perkuat Konektivitas di Aceh, Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Siap Tersambung Penuh Tahun 2025 Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) tengah menuntaskan pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 kilometer (km). Jalan tol pertama di Provinsi Aceh ini hampir tersambung sepenuhnya dengan menyisakan sedikit pekerjaan tahap akhir pada Seksi Padang Tidji–Seulimeum dan Seksi Kuto Baro–Simpang Baitussalam dengan target seluruhnya selesai tahun ini. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan kehadiran jalan tol dibutuhkan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi serta menurunkan biaya transportasi. “Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” kata Menteri Dody. Pembangunan jalan tol ini telah dilaksanakan secara bertahap sejak semester 2 tahun 2018 yang diawali dari ruas Indrapuri-Blang Bintang. Tol Sigli–Banda Aceh terdiri dari 6 seksi dengan progres fisik seluruhnya mencapai 96,67%. Seksi 1 Padang Tidji –Seulimeum sepanjang 24,67 km saat ini telah memasuki tahap akhir konstruksi dengan progres fisik 99,46%. Pada ruas Padang Tidji –Seulimeum tengah diselesaikan pekerjaan di antaranya pembangunan gerbang tol, box culvert, dan overpass. Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,26 km telah beroperasi sejak 8 Maret 2022, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16,37 km beroperasi sejak 26 Februari 2021, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14,60 km beroperasi sejak 1 Juli 2020, dan Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km juga telah beroperasi. Selanjutnya Seksi 6 Kuto Baro–Simpang Baitussalam sepanjang 5 km untuk jalan utama sudah selesai 100%. Saat ini tengah diselesaikan pembangunan Simpang Susun (SS) Kutabaro dengan progres 87%. “Untuk Seksi Kutabaro – Simpang Baitussalam hanya simpang susun saja yang belum tuntas, saat ini progresnya sudah 87%, sementara untuk mainroad sudah operasi,” kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Heri Yugiantoro. Dengan penyelesaian dua seksi terakhir tersebut, seluruh trase Tol Sigli – Banda Aceh akan tersambung penuh antara Kota Banda Aceh dengan Kabupaten Pidie pada 2025. Tol ini diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan kawasan serta memperlancar arus barang dan mobilitas masyarakat serta membuka akses terhadap pusat-pusat produksi dan distribusi di wilayah Aceh. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh merupakan salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh. (*)

Berita Terkait

Tuesday, 24 June 2025 - 09:22 WIB

Nilai Ekonomi yang Tinggi, Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi

Monday, 23 June 2025 - 15:03 WIB

Kopdes Atasi Kemiskinan di Manggarai Barat NTT

Sunday, 22 June 2025 - 20:02 WIB

Menteri PU Respons Cepat Atasi Tanggul Jebol Sungai Renggong di Grobogan

Saturday, 21 June 2025 - 18:08 WIB

Usai Ditata Kementerian PU, Kota Lama Banyumas Jadi Magnet Baru Wisata Heritage

Friday, 20 June 2025 - 17:34 WIB

Arsyadany Ghana Akmalaputri Pimpin Distribusi PLN

Berita Terbaru

News

Perkuat Konektivitas di Aceh, Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Siap Tersambung Penuh Tahun 2025 Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) tengah menuntaskan pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 kilometer (km). Jalan tol pertama di Provinsi Aceh ini hampir tersambung sepenuhnya dengan menyisakan sedikit pekerjaan tahap akhir pada Seksi Padang Tidji–Seulimeum dan Seksi Kuto Baro–Simpang Baitussalam dengan target seluruhnya selesai tahun ini. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan kehadiran jalan tol dibutuhkan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi serta menurunkan biaya transportasi. “Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” kata Menteri Dody. Pembangunan jalan tol ini telah dilaksanakan secara bertahap sejak semester 2 tahun 2018 yang diawali dari ruas Indrapuri-Blang Bintang. Tol Sigli–Banda Aceh terdiri dari 6 seksi dengan progres fisik seluruhnya mencapai 96,67%. Seksi 1 Padang Tidji –Seulimeum sepanjang 24,67 km saat ini telah memasuki tahap akhir konstruksi dengan progres fisik 99,46%. Pada ruas Padang Tidji –Seulimeum tengah diselesaikan pekerjaan di antaranya pembangunan gerbang tol, box culvert, dan overpass. Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6,26 km telah beroperasi sejak 8 Maret 2022, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16,37 km beroperasi sejak 26 Februari 2021, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14,60 km beroperasi sejak 1 Juli 2020, dan Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,3 km juga telah beroperasi. Selanjutnya Seksi 6 Kuto Baro–Simpang Baitussalam sepanjang 5 km untuk jalan utama sudah selesai 100%. Saat ini tengah diselesaikan pembangunan Simpang Susun (SS) Kutabaro dengan progres 87%. “Untuk Seksi Kutabaro – Simpang Baitussalam hanya simpang susun saja yang belum tuntas, saat ini progresnya sudah 87%, sementara untuk mainroad sudah operasi,” kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Heri Yugiantoro. Dengan penyelesaian dua seksi terakhir tersebut, seluruh trase Tol Sigli – Banda Aceh akan tersambung penuh antara Kota Banda Aceh dengan Kabupaten Pidie pada 2025. Tol ini diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan kawasan serta memperlancar arus barang dan mobilitas masyarakat serta membuka akses terhadap pusat-pusat produksi dan distribusi di wilayah Aceh. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh merupakan salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh. (*)

Tuesday, 24 Jun 2025 - 10:36 WIB