Gus Halim Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Bahas Peningkatan Kerja Sama Investasi

Thursday, 3 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada hari Kamis (03/8) menerima Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah Al-Amudi di Ruang Kerja, Jakarta
Foto : Angga/Kemendespdtt

Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada hari Kamis (03/8) menerima Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah Al-Amudi di Ruang Kerja, Jakarta Foto : Angga/Kemendespdtt

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi Faisal Abdullah Al-Amudi di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara.

Faisal Abdullah menyampaikan terkait dengan kedekatan hubungan emosional yang sangat luar biasa antar kedua negara. Sejak lebih dari 70 tahun hubungan Indonesia-Arab Saudi masih terfokus kepada masalah haji dan umrah.

Menurut Faisal, masalah haji dan umrah memang perlu dan penting, namun demikian perlu adanya suatu terobosan untuk bisa mendekatkan hubungan kedua negara ini ke arah yang lebih strategis ke depannya.

“Kita terus meningkatkan hubungan yang berkaitan dengan masalah haji dan umrah ini, tapi kita juga membuka peluang-peluang lain dalam meningkatkan hubungan kedua negara ini, sehingga hubungan Indonesia dan Arab bisa lebih komprehensif,” ujar Faisal Abdullah.

Lebih lanjut Faisal mengatakan, pejabat-pejabat Indonesia biasanya fokus kepada masalah urusan haji dan umrah.

Padahal, Arab Saudi punya potensi lain yang bisa dieksplorasi. Sehingga kedua negara dapat lebih mengarah ke arah yang lebih positif lagi.

Faisal mengungkapkan minimnya investor dari Indonesia yang berinvestasi ke Arab Saudi. Oleh karena itu, ia berharap agar Indonesia dapat meningkatkan investasinya di Arab Saudi.

Saat ini, tercatat hanya ada pabrik Indomie saja yang ada di Arab Saudi

“Saya sebagai perwakilan pemerintah Arab Saudi akan membuka pintu untuk Kementerian yang bapak pimpin saat ini. Apa pun inisiatif yang disampaikan tentu kita akan melakukan ataupun menjadi perhatian kita semampu mungkin,” ungkap Faisal.

Menanggapi hal tersebut, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyambut baik gagasan dan masukan dari Dubes Arab Saudi tersebut.

See also  Jiwasraya Gagal Bayar Polis Nasabah: Sempat Usulkan Pendirian, RR Kecewa Kinerja OJK

Menurut pria yang akrab disapa Gus Halim ini, dari gagasan-gagasan yang disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi Faisal Abdullah tersebut, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan.

Pertama, dalam jangka yang sangat pendek, pihaknya akan menindaklanjuti untuk membahas dan merealisasikan apa yang bisa dilakukan dalam kurun waktu 1 hingga 1,5 tahun ke depan.

“Misalnya terkait dengan ketenagakerjaan, kemudahan mobilitas orang, kemudian mencari formula out of the box yang tentu akan memberikan suasana yang berbeda antara pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia,” ujar Gus Halim.

Kedua, sebagaimana yang sudah diketahui, pada 2024 Indonesia akan ada suksesi kepemimpinan.

Dengan demikian, akan ada masa transisi mulai dari strategi pembangunan sampai pada membangun pola hubungan antarnegara yang disusun pada hari ini untuk menyongsong transformasi kepemimpinan di 2024.

“Nah di situ, kita sebut dengan rencana pembangunan jangka panjang tahun 2024-2045. Akan dimulai pada pergantian Presiden sampai pada 2045. Ini akan ada sesuatu yang memang harus dilakukan secara berbeda dari sebelumnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Gus Halim, gagasan dan masukan yang sudah disampaikan, pasti akan diupayakan menjadi bagian penting dalam penyusunan strategi pembangunan jangka panjang 2024-2045.

“Termasuk yang memang selalu menjadi pikiran kita, Indonesia punya investasi di beberapa negara, tapi memang di Arab Saudi masih kurang. Sering kali kita melihat investasi kita itu pada pengiriman tenaga kerja, baik yang skill maupun unskill,” ungkapnya.

Untuk itu, harus ada perombakan yang mendasar, sehingga pola kerja sama, investasi, kerja sama ekonomi termasuk kerja sama lingkungan, menjadi sesuatu yang tidak bisa tidak harus dilakukan pemerintah Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia

See also  Jokowi Minta Segera Penanganan Bencana di NTT dan NTB

Gus Halim memprediksi pada Agustus atau September kerangka pembangunan jangka panjang Indonesia 2024-2045 akan selesai.

Dari situ, bisa dilihat potret pola hubungan antarnegara, Indonesia dengan berbagai negara termasuk dengan bagaimana pola hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi.

“Tentu masukan yang sangat berharga bagi kami, pasti akan kita diskusikan sedalam mungkin, supaya apa yang menjadi gagasan-gagasan tadi betul-betul teralokasikan di dalam RPJMP kita 2024-2045 dan kemudian itu akan memberi warna baru pola hubungan baru antara Indonesia dengan Arab Saudi,” pungkas Gus Halim.

Berita Terkait

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan
Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang
Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan
Pertamina Luncurkan Green Movement
Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih
Kementerian PU Tegaskan Dukungan Penuh Arah Kebijakan Pemerintah
Badai PHK Pabrik, LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 14:24 WIB

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 09:01 WIB

Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan

Wednesday, 7 May 2025 - 21:48 WIB

Pertamina Luncurkan Green Movement

Wednesday, 7 May 2025 - 13:33 WIB

Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih

Berita Terbaru

Nasional

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Mukti Trenggono, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Jenderal Soedirman memberikan Materi Penanaman dan Monitoring Konservasi Mangrove kepada Kelompok Tani Hutan Wana Lestari Desa Bunton.

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Warga Desa Bunton Kembangkan Ekowisata Mangrove Berbasis Komunitas

Saturday, 10 May 2025 - 14:20 WIB