Tol Solo-Ngawi Permudah Akses Menuju Kawasan Industri di Jateng dan Jatim

Friday, 1 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com -Jalan Tol Solo-Ngawi yang dikelola oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalan tol ini memiliki beberapa akses simpang susun yang mempermudah menuju kawasan-kawasan industri.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi mempunyai 8 akses simpang susun yaitu Simpang Kartasura, Simpang Susun Bandara Adi Somearmo, Simpang Susun Solo, Simpang Susun Purwodadi, Simpang Susun Karanganyar, Simpang Susun Sragen, Simpang Susun Sragen Timur, dan Simpang Susun Ngawi.

Selain itu jalan tol sepanjang 91,09 Km ini memiliki 8 gerbang tol yaitu Gerbang Tol (GT) Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, GT Ngemplak, GT Gondangrejo, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi yang mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan ke kawasan industri jika dibandingkan dengan akses arteri.

Sebagai simulasi pada kondisi normal perjalanan dari Semarang menuju salah satu wilayah industri yang berada di sekitar Kebakkramat Karanganyar melalui jalur arteri memerlukan waktu sekitar 3 jam 47 menit sedangkan jika melalui Jalan Tol Solo-Ngawi hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam 31 menit.

Berdasarkan catatan data volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Solo-Ngawi sampai dengan Semester I 2023 tercatat sebanyak 32.340 kendaraan per hari yang melintas melalui 8 Gerbang Tol Jalan Tol Solo-Ngawi atau meningkat 21,4% jika dibandingkan dengan lalu lintas harian pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 26.644 kendaraan per hari.

Jalan Tol Solo-Ngawi yang membentang dari Solo hingga Ngawi ini mulai dioperasikan secara bertahap sejak tahun 2017 dan pada Desember 2018 dioperasikan secara penuh. Jalan tol ini terintegrasi dengan Ruas Jalan Tol Semarang-Solo dan Ngawi-Kertosono.

Keberadaan Jalan Tol Solo-Ngawi ini berperan sebagai bagian dari sistem jaringan jalan dan transportasi nasional sekaligus sebagai sarana penting di jaringan Tol Trans Jawa yang mendukung pengembangan wilayah dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan.

See also  Bulog Cermati Isu Harga Beras di Tengah Panen yang Berlimpah

PT Jasamarga Solo Ngawi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.

Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.

Berita Terkait

BRI Resmi Angkat Dhanny Sebagai Corporate Secretary
Berburu Street Food: Rekomendasi 6 Lokasi Terbaik di Bangkok
Sektor Manufaktur Jadi Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak di Indonesia
Bank Mandiri Sambut Positif Penurunan BI Rate, Perkuat Peran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Perkuat Ekonomi di Level Grassroot, BRI Salurkan Pembiayaan Kepada UMKM Senilai Rp1.137,84 Triliun
Komut PLN EPI Nikson Silalahi Optimis Tahun ini Target 3 Juta Ton Pengadaan Biomassa Bisa Tercapai
PLN Icon Plus Gelar “Financial Wellbeing with Mandiri Group” untuk Pertajam Kecerdasan Finansial ICONers
Jaga Keanekaragaman Hayati, Telkom Aktif Lakukan Penanaman Bibit Pohon di Berbagai Daerah

Berita Terkait

Monday, 1 September 2025 - 22:47 WIB

BRI Resmi Angkat Dhanny Sebagai Corporate Secretary

Monday, 1 September 2025 - 17:33 WIB

Berburu Street Food: Rekomendasi 6 Lokasi Terbaik di Bangkok

Wednesday, 27 August 2025 - 22:59 WIB

Sektor Manufaktur Jadi Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak di Indonesia

Wednesday, 27 August 2025 - 22:50 WIB

Bank Mandiri Sambut Positif Penurunan BI Rate, Perkuat Peran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Tuesday, 26 August 2025 - 21:52 WIB

Perkuat Ekonomi di Level Grassroot, BRI Salurkan Pembiayaan Kepada UMKM Senilai Rp1.137,84 Triliun

Berita Terbaru