Jadi Solusi Atasi Perubahan Iklim, Menhub Dorong Implementasi Pembiayaan Hijau Proyek Perkeretaapian

Thursday, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Angkutan massal kereta api sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan dinilai menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan perubahan iklim. Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong implementasi green financing (pembiayaan hijau) pada proyek-proyek perkeretaapian di Indonesia.

Green financing menjadi salah satu terobosan baru bagi industri keuangan untuk bisa mengalokasikan dana kepada proyek pembangunan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek perlindungan dan mitigasi kerusakan lingkungan.

“Untuk menciptakan transportasi yang hijau, berkelanjutan, berkeadilan, berkeselamatan membutuhkan cost yang tinggi. Tetapi kalau ini tidak diwujudkan, masalah polusi dan perubahan iklim tidak bisa kita atasi,” ujar Menhub pada Seminar Nasional: Strategi Green Financing Sektor Transportasi Untuk Daya Saing Perkeretaapian Berkeadilan yang diselenggarakan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM di Jakarta, Rabu (20/9).

Menhub menyebut, untuk membangun angkutan massal kereta api, selain membutuhkan investasi yang besar, pemerintah juga perlu mengalokasikan subsidi agar tarifnya terjangkau bagi masyarakat. “Lebih dari 30 persen alokasi anggaran kami diperuntukkan untuk memberikan subsidi,” ucapnya.

Menhub mendorong semua pihak untuk memiliki pemikiran yang sama bahwa pembangunan transportasi massal seperti kereta api adalah suatu keharusan karena berperan penting untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan yang paling rendah emisi gas buangnya dibandingkan moda transportasi lainnya.

“Untuk itu, konsep seperti green financing dan creative financing perlu terus kita dorong untuk mendapatkan dukungan pembiayaan,” tuturnya.

Kemenhub terus konsisten melaksanakan aksi mitigasi perubahan iklim pada sektor transportasi. Beberapa rencana aksi mitigasi yang dilakukan di sektor perkeretaapian diantaranya yaitu: pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung, LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, pengembangan KA perkotaan dan KA Bandara, serta pembangunan double track.

See also  Ditjen Polpum Kemendagri Bersama BNPT Bagikan Bendera Merah Putih

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM) Ikaputra mengatakan, pemerintah harus memutuskan kebijakan yang tepat dan pro terhadap upaya mengatasi masalah perubahan iklim.

Ia menyebut ke depan terdapat sejumlah ancaman yang lebih besar daripada pandemi Covid-19 diantaranya yaitu dampak dari perubahan iklim yang akan menjadi the new pandemic, selain ancaman lainnya yaitu dampak perang Rusia-Ukraina dan transformasi digital.

Menurutnya pembangunan infrastruktur perkeretaapian, selain akan meningkatkan daya saing bangsa, juga diyakini mampu mengurangi resiko ancaman kebencanaan akibat perubahan iklim.

“Angkutan perkeretaapian belum cukup didukung pemerintah, karena investasinya besar, return lambat, fiskal negara yang tidak pas dengan kebutuhan pendanaan. Untuk itu perlu dirumuskan green financing yang tepat di sektor perkeretaapian,” tuturnya.

Ia berharap adanya sinergi yang baik antar Kementerian/Lembaga diantaranya yakni Kemenkomarves, Bappenas, Kemenkeu, Kemenhub untuk secara terpadu merencanakan dan menciptakan pemahaman yang sama tentang konsep green financing. “Transportasi harus pro rakyat dan pro lingkungan untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujarnya.

Berita Terkait

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin
Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial
Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja
Pecah Rekor, Pembalap Nasional Antusias ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
H+9 Idulfitri 1446 H/2025, JJC Catat Peningkatan Kendaraan Melintas Tol Layang MBZ Arah Jakarta
Lakukan Pengawasan Terhadap Tata Ruang: GKR Hemas Undang Bupati/Walikota DIY, Akademisi, Dan Praktisi

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 14:03 WIB

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN

Thursday, 17 April 2025 - 17:16 WIB

Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin

Tuesday, 15 April 2025 - 22:50 WIB

Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Tuesday, 15 April 2025 - 20:21 WIB

Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 15 April 2025 - 20:09 WIB

Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja

Berita Terbaru