Tingkatkan Konektivitas Antar Daerah, Penanganan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Sumatera Barat Capai 51,38%

Thursday, 2 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus melanjutkan pelaksanaan perbaikan jalan daerah di seluruh Indonesia.

Menteri Basuki mengatakan, perbaikan jalan daerah itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

“Jadi nanti melalui Inpres Jalan Daerah (IJD), jalan-jalan daerah yang rusak akan diperbaiki melalui bantuan dari pusat. Ruas mana saja yang akan ditangani APBN ditentukan sesuai arahan Presiden Jokowi, terutama jalan penghubung kawasan produksi dan industri, dengan outlet dan pasarnya” ujar Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan IJD secara nasional yaitu sekitar Rp14,7 T. Dan saat ini progressnya sudah sekitar 30%. “Alokasi tersebut mencakup seluruh provinsi di Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Total yang ditangani yaitu 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten, lalu untuk jembatannya sepanjang 2.700 meter,” terang Hedy.

Salah satu provinsi yang mendapatkan alokasi untuk IJD yaitu Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan data kemantapan ruas jalan di Provinsi
Sumatera Barat tahun 2022, jalan nasional sepanjang 1.423,42 km memiliki kondisi mantap 92,30%. Sementara, untuk jalan provinsi sepanjang 1.525,20 km memiliki kondisi mantap 74,67%. Dan untuk jalan kabupaten/ kota sepanjang 17.474 km memiliki kondisi mantap 60,46%.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat Thabrani mengatakan, penanganan ruas jalan melalui IJD di Provinsi Sumatera Barat TA 2023 terbagi ke dalam 7 paket pekerjaan fisik dan 2 paket pengawasan dengan alokasi anggaran senilai Rp147,16 M.

“Pelaksanaan IJD tersebar di 7 Kabupaten/ Kota. Total panjang jalan yang ditangani adalah 29,84 km dengan progress fisik penanganan IJD secara keseluruhan di Provinsi Sumatera Barat mencapai 51,38%,” jelas Thabrani.

See also  Di Sumsel, Mentan Ajak Petani Tingkatkan Produksi Dengan KUR

Penanganan ruas IJD tersebut meliputi, Jalan Poros – Tanjung Balik Pangkalan di Lima Puluh Kota, Jalan Kota Payakumbuh (Jl. Rasyid Taher, Jl. Prof. Dr. Hamka, dan Jl. H. Agus Salim), Peningkatan Jalan Bts Kota Payakumbuh – Sitangkai, Jalan Tombang Padang – Silayang Mudik di Pasaman Barat, Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji di Pariaman, Jalan Sungai Rumbai – Batas Solok Selatan di Dharmasraya, Jalan Sungai Sungkai – Log Batu Sandi/ Batas Dharmasraya di Solok Selatan, Jalan Kapujan – Rimbo Data di Solok, dan Jalan Batas Kota Payakumbuh – Sitangkai.

Dari seluruh paket pekerjaan tersebut, terdapat beberapa paket pekerjaan yang hampir selesai dan siap ditinjau. Misalnya, Jalan Kota Payakumbuh, Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji, dan Jalan Kapujan – Rimbo Data. Seluruh pekerjaan tersebut dilaksanakan pada pertengahan tahun 2023 dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

“Untuk Jalan Kota Payakumbuh sepanjang 3,66 km progressnya sudah 72,89%. Lalu Jalan Waterfront City Sunur – Balai Kurai Taji sepanjang 1,96 km progressnya sudah 44,15%, dan Jalan Kapujan – Rimbo Data sepanjang 9 km progressnya sudah 50,72%,” tandas Thabrani. (*)

Berita Terkait

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London
Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Monday, 25 November 2024 - 17:37 WIB

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada

Monday, 25 November 2024 - 16:36 WIB

Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terbaru