Kolaborasi Pendanaan JETP, PLN Siap Akselerasi Transisi Energi Lewat Dukungan Global

Sunday, 3 December 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka sesi diskusi bertajuk Progress of Just Energy Transition Partnership (JETP) di Indonesia Pavilion COP 28, Sabtu (2/12) secara daring. Dirinya mengatakan  Indonesia telah meluncurkan Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) sebagai langkah komperhensif dalam menangkap peluang pendanaan transisi energi melalui mekanisme JETP.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka sesi diskusi bertajuk Progress of Just Energy Transition Partnership (JETP) di Indonesia Pavilion COP 28, Sabtu (2/12) secara daring. Dirinya mengatakan Indonesia telah meluncurkan Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) sebagai langkah komperhensif dalam menangkap peluang pendanaan transisi energi melalui mekanisme JETP.

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) siap mengakselerasi proyek transisi energi di Indonesia dengan hadirnya dukungan pendanaan global, salah satunya melalui mekanisme Just Energy Transition Partnership (JETP). Sesuai dengan tema COP28 tahun ini yang mengusung realisasi pendanaan lingkungan bagi negara berkembang, Indonesia siap berkolaborasi dalam mempercepat transisi energi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah meluncurkan Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) sebagai langkah komperhensif dalam menangkap peluang pendanaan transisi energi melalui mekanisme JETP.

“Kemitraan JETP menyadarkan kami bahwa banyak pekerjaan yang harus kami lakukan bersama. Dunia butuh paradigma baru dalam mekanisme pendanaan iklim. Kita semua perlu berkolaborasi dalam menyelaraskan kemitraan pendanaan iklim. Hal ini membutuhkan upaya global untuk memitigasi krisis iklim,” tegas Luhut saat membuka sesi diskusi secara daring di Indonesia Pavilion COP 28, Sabtu (2/12/2023).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Pangestu dalam kesempatan yang sama menekankan gerak aktif kelompok global untuk bisa mewujudkan kemitraan yang komperhensif dalam mempercepat transisi energi.

“Saya terus menggaungkan kolaborasi. Kolaborasi antara negara maju dengan negara berkembang menjadi satu-satunya cara untuk bisa mencapai target iklim yang lebih baik. Kolaborasi swasta, industri dan lembaga filantropi juga mampu mendorong percepatan ini,” kata Mari Elka.

Group CEO Standard Chartered Bill Winters bahkan menegaskan Indonesia merupakan salah satu negara maju yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Dengan roadmap yang dimiliki oleh Indonesia dalam transisi energi tak hanya perlu dukungan, namun saat ini semua mata memandang tertuju ke Indonesia sebagai negara yang mumpuni dalam iklim investasi.

“Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara muda yang tumbuh dengan sangat cepat. Tidak ada negara lain yang telah melakukan percepatan dan langkah ambisius dalam transisi energi. Indonesia punya banyak program investasi yang jelas dan detail. Sudah saatnya kita mendukung dan mendorong kemitraan internasional untuk membantu Indonesia melaksanakan transisi energi,” tegas Bill Winters.

See also  Sri Mulyani: Kinerja APBN Hingga Agustus 2024 Sesuai Target

Sebagai lokomotif transisi energi, PT PLN (Persero) sudah melakukan banyak inisiatif mandiri untuk mendorong transisi energi. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menilai kerja sama luar biasa berbagai stakeholder akan mampu mempercepat implementasi agenda transisi energi di Indonesia. Begitu juga mekanisme JETP sebagai salah satu dari berbagai pendanaan transisi energi akan menjadi katalisator pembiayaan lainnya.

“Upaya kolaboratif sangat perlu didorong. Karena pengurangan emisi 1 ton CO2 di Indonesia sama berpengaruhnya dengan pengurangan emisi di belahan dunia lain. Maka, kami tidak bisa menjalankan transisi energi ini sendirian,” kata Darmawan.

Dalam dokumen CIPP, PLN terlibat dalam ratusan proyek transisi energi. Salah satunya adalah penambahan kapasitas pembangkit energi bersih dan Green Enabling Transmission untuk memastikan pasokan listrik disalurkan secara adil dan merata untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“JETP menjadi salah satu platform yang mampu mengakomodir kebutuhan ini. JETP juga menjadi bukti bahwa seluruh pemangku kepentingan menjadi bersatu dalam penyelesaian tantangan transisi energi,” tegas Darmawan.

PLN telah mendesain skenario ARED yang akan menambah kapasitas pembangkit EBT hingga 75% dari total kapasitas pembangkit listrik Indonesia pada tahun 2040 mendatang.

Darmawan memastikan berinvestasi di Indonesia dalam hal energi baru terbarukan bukanlah proyek merugikan. Mengingat kemajuan teknologi membuat harga EBT lebih murah, Indonesia juga memiliki perbaikan iklim investasi yang bisa mendorong return of investment yang sangat menarik bagi investor.

“Artinya dengan inovasi, investasi energi terbarukan saat ini menjadi lebih murah dan lebih kompetitif,” tegas Darmawan.

Di saat yang sama, upaya ini bukan hanya demi masa depan bumi yang lebih baik. Lewat proyek transisi energi ini justru bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Pembukaan lapangan kerja baru, pertumbuhan industri baru serta jaminan akses listrik yang merata mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB