PIS Tambah Dua Tanker Gas – Ammonia Ramah Lingkungan, Siap Tembus Pasar Global dan Harumkan RI di Dunia

Wednesday, 10 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat armadanya dengan menambah dua Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni kapal tanker gas raksasa yang akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG baik di dalam maupun luar negeri.

Adapun 2 VLGC tersebut yakni VLGC Pertamina Gas Tulip dan VLGC Pertamina Gas Bergenia. Keduanya merupakan kapal tanker gas raksasa terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan.

Tanker kembar berukuran masing-masing sepanjang 2 kali lapangan bola, dibangun di galangan Hyundai Samho, Korea Selatan, dan resmi diluncurkan pada hari Selasa, (09/01). Kepemilikan kedua tanker ini merupakan buah dari hasil kerja sama PIS dengan perusahaan trading energi global, BGN, yang dimulai sejak penandatanganan MoU, Desember 2022 lalu

Peluncuran kedua kapal baru ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Group CEO BGN Ruya Bayegan, President and CEO Hyundai Samho Heavy Industries Shin Hyeon Dae, CEO Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi, dan disaksikan oleh Komisaris Pertamina Iggi Haruman Achsien dan Komisaris PIS Lina Santi.

“Kehadiran dua kapal VLGC ini tentunya bisa meningkatkan kemampuan Pertamina Group dalam mengamankan pasokan energi untuk mendukung ketahanan energi nasional, sekaligus dengan teknologi terkininya menjadi bukti bahwa Pertamina Group berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

VLGC terbaru ini, kata Nicke, juga telah memenuhi syarat untuk berlayar di kancah internasional, sehingga bisa memperluas ekspansi market di pasar global untuk mengharumkan nama Indonesia.

CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan bahwa PIS selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari Pertamina memiliki peran penting dalam menjamin distribusi energi nasional di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, di mana hampir dua pertiga wilayahnya merupakan lautan.

See also  KAI Angkut 63 Juta Ton Barang Selama 2023, Kinerja Angkutan Barang Terus Meningkat

PIS, kata Yoki, memang berencana untuk terus menambah armada tanker untuk pengangkutan LPG maupun komoditas gas lainnya. “Kita berencana menambah 6 VLGC di tahun 2024 ini, dimulai dengan 2 VLGC di awal tahun, yang nantinya juga bisa memperkuat posisi PIS di bisnis angkutan LPG dunia. Pembelian VLGC yang merupakan kapal ramah lingkungan ini, juga sejalan dengan misi kami menjadi perusahaan maritim logistik yang mendukung bisnis energi hijau,” katanya.

Keunggulan VLGC sebagai kapal ramah lingkungan antara lain karena memiliki tangki dual fuel, yang memungkinkan kapal untuk mengoptimalkan bahan bakar bersulfur rendah dan juga gas. Kapal ini, juga tidak hanya bisa mengangkut gas atau LPG, tetapi juga bisa mengangkut komoditas petrokimia seperti amonia.

Teknologi terkini yang dimiliki kapal VLGC Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia juga disebut bisa meningkatkan speed kapal dengan penggunaan bahan bakar bahkan lebih efisien hingga 16%. Tidak hanya itu, kapal ini juga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dalam operasionalnya.

Nama Tulip dan Bergenia dipilih karena bunga-bunga tersebut memiliki arti istimewa baik bagi PIS maupun mitra kerja sama kepemilikan kapal, BGN. Di mana Bunga Tulip melambangkan kemegahan, sementara Bunga Bergenia melambangkan kekuatan.

Dengan penambahan kapal ini, armada kapal milik PIS kini bertambah jadi 97 unit dengan 61 kapal tanker beroperasi di rute internasional. “Kami optimistis jumlah ini bisa terus bertambah ke depannya, sesuai dengan target perusahaan,” ujar Yoki.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa dua tanker ini akan semakin menunjang kinerja dan menjadi penetrasi bisnis Pertamina, khususnya PIS. Kehadiran armada ini juga akan memperluas pasar PIS di bisnis pengangkutan energi.

See also  Hadapi Tantangan di Era Pandemi, Anak Perusahaan Hulu Pertamina Bergerak Capai Target Operasi

“Kedua kapal ini akan menambah kekuatan Pertamina sebagai perusahaan energi dalam rangka memperkuat energy security sekaligus mendukung Green Energy serta aspek ESG yang diusung Pertamina,”ungkap Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024
KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional
Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 16:33 WIB

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Tuesday, 26 November 2024 - 13:49 WIB

Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024

Monday, 25 November 2024 - 16:34 WIB

KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional

Sunday, 24 November 2024 - 22:37 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 November 2024 - 17:20 WIB

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Berita Terbaru

Berita Terbaru

KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Tuesday, 26 Nov 2024 - 17:25 WIB