PNBP Migas Sumbang Rp117 Triliun ke Kas Negara

Wednesday, 17 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyampaikan raihan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari Ditjen Migas mampu melebihi dari target yang dipatok pada tahun 2023 lalu, dimana realisasi PNBP Migas tercatat sebesar Rp117 triliun dari target Rp103,6 triliun atau mencapai 113%.


“PNBP Migas melebihi target 13% dari target tahun 2023 yang sebesar Rp103 triliun,” ungkap Tutuka ketika konferensi pers capaian kinerja subsektor migas di Jakarta, Selasa (16/1).

Realisasi PNBP tersebut terbagi atas PNBP minyak bumi sebesar Rp89,92 triliun, atau mencapai 76% dari PNBP yang disetorkan dan sisanya dari PNBP gas bumi senilai Rp27,07 triliun, atau sekitar 24% dari PNBP migas.

PNBP migas yang dihasilkan, terang Tutuka, akan fluktuatif mengikuti harga Indonesia Crude Price (ICP). Hal tersebut terlihat apabila dibandingkan dengan tahun 2022, PNBP migas yang disumbang ke negara mencapai Rp148,7 triliun. Karena harga ICP rata-rata sepanjang tahun 2022 sebesar USD97,03 per barel, sementara rata-rata harga ICP berada di angka USD78,43 per barel.

Namun, Tutuka mengatakan kontribusi PNBP tahun 2023 masih lebih besar apabila dibandingkan dengan PNBP migas tahun 2021, sebanding dengan harga rata-rata ICP tahun 2021 yang berada di bawah rata-rata ICP tahun 2023. Adapun rata-rata ICP tahun 2021 sebesar USD68,47 per barel dan penerimaan migas non pajak senilai Rp96,62 triliun.

“Tahun 2023 harga ICP-nya memang lebih tinggi dari tahun 2021, demikian juga dengan PNBP-nya juga demikian, Jadi PNBP mengikuti pola dari ICP ini,” tuturnya.

Dari pola tersebut, sambung Tutuka, mengindikasikan bahwa pemerintah telah konsisten menjalankan program-program migas, sehingga faktor yang mempengaruhi penerimaan non pajak sektor migas hanya berimbas dari fluktuasi harga ICP.

See also  Hasilkan Inovasi Bisnis dan Peningkatan Kapasitas SDM, Transformasi PLN Jadi Benchmark

“Apa yang kita lakukan disini konsisten dengan program, sehingga dampaknya hanya terkena dari ICP saja, walaupun kita tahu declining produksi minyak terus berlangsung, kita bisa tahan untuk tidak terlalu tajam dan produksi gas sebetulnya bisa lebih tinggi kalau off taker-nya sudah tersedia dan infrastrukturnya juga sudah tersedia,” pungkasnya.

Berita Terkait

SureColor G6030 Resmi Hadir: Terobosan Printer Direct-to-Film Pertama dari Epson
Livin’ Fest 2025 Surabaya: Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif
Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan
PLN Icon Plus Ambil Bagian dalam Penanaman Mangrove untuk Pemulihan Ekosistem Pesisir
PLN Icon Plus Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Bireuen
Gerak Cepat dan Sigap, PLN Icon Plus Optimalkan Infrastruktur Komunikasi Pesisir Selatan
PLN Icon Plus Siapkan Talenta Muda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik di Kutoarjo
Stok dan Distribusi LPG 3 Kg Dipastikan Aman Selama Nataru

Berita Terkait

Friday, 12 December 2025 - 12:53 WIB

SureColor G6030 Resmi Hadir: Terobosan Printer Direct-to-Film Pertama dari Epson

Thursday, 11 December 2025 - 16:49 WIB

Livin’ Fest 2025 Surabaya: Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Wednesday, 10 December 2025 - 17:10 WIB

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Tuesday, 9 December 2025 - 22:58 WIB

PLN Icon Plus Ambil Bagian dalam Penanaman Mangrove untuk Pemulihan Ekosistem Pesisir

Tuesday, 9 December 2025 - 22:50 WIB

PLN Icon Plus Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Bireuen

Berita Terbaru

Berita Utama

Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa

Friday, 12 Dec 2025 - 14:59 WIB

News

BRI Akses 3T: Layanan Perbankan Tanpa Batas

Friday, 12 Dec 2025 - 11:48 WIB