DAELPOS.com – 100 hari jelang penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024 mendatang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hadir dalam serangkaian kegiatan The 5th Mediterranean Water Forum yang diselenggarakan di Tunis, Tunisia, Senin (5/2/2024).
Menteri Basuki mendapatkan kehormatan untuk menyampaikan Sambutan pada Opening Ceremony, The 5th Mediterranean Water Forum. Menteri Basuki berterimakasih kepada Pemerintah Tunisia atas dukungannya yang penuh kepada Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10.
“Tunisia dan negara-negara Mediterania lainnya memiliki peranan penting dalam proses regional dan telah membuat kontribusi yang signifikan dalam World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali pada Mei 2024 mendatang,” kata Menteri Basuki.
Menurut Menteri Basuki, The 5th Mediterranean Water Forum merupakan milestones yang sangat penting dalam menyambut penyelenggaraan World Water Forum ke-10. “Terima kasih telah menyelenggarakan forum yang selaras dengan tema utama dan 6 sub-tema World Water Forum ke-10, khususnya dalam upaya mencari solusi terhadap kelangkaan air, pembiayaan air inovatif, transfer teknologi dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan air,” kata Menteri Basuki.
Saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR bersama dengan World Water Council tengah menyiapkan Ministrial Declaration, yang telah dibahas dalam 1st Preparatory Meeting di UNESCO Headquarters di Paris, Prancis akhir Januari 2024 lalu.
“Deklarasi ini akan menjadi dokumen yang menggabungkan komitmen kolektif dari berbagai negara, termasuk dari region Mediterania. Deklarasi bertujuan untuk menghasilkan komitmen atas tindakan nyata dan solusi inovatif yang akan berkaitan dengan Deklarasi Tunis yang kita sepakati hari ini,” jelas Menteri Basuki.
Dalam Ministerial Declaration tersebut, disepakati pembahasan mengenai 6 sub-tema World Water Forum ke-10 yang meliputi keamanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola pemerintahan, kerja sama dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.
“Kami sangat terbuka dan mengharapkan masukan dari The 5th Mediterranean Water Forum ini, khususnya mengenai isu-isu penting dari Deklarasi Tunis. Seluruh masukan tersebut akan kami pertimbangkan dalam penyempurnaan dari draft pertama Ministerial Declaration, serta akan dibahas dalam 2nd Preparatory Meeting pada 28-29 Maret 2024 yang akan datang di Paris,” ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga mengundang para delegasi yang hadir dalam The 5th Mediterranean Water Forum, untuk dapat hadir dan berpartisipasi aktif dalam World Water Forum ke-10. Menurut Menteri Basuki, World Water Forum ke-10 merupakan platform diskusi yang akan menyatukan komitmen dari negara-negara di seluruh dunia untuk meningkatkan keberlanjutan air.
“Dimulai dari The 5th Mediterranean Water Forum, kami berharap World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan pada Mei 2024 mendatang dapat menjadi forum yang sangat baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan sumber daya air dan memperkuat komitmen komunitas air global,” tandas Menteri Basuki. (*)