Tahun 2023, Nilai Ekspor Melalui PLBN Aruk Melonjak hingga Rp21,37 Miliar

Sunday, 25 February 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan kenaikan tren ekspor pada tahun 2023 yang mampu menembus nilai Rp21.371.930.999. 

Akumulasi nilai ekspor melalui PLBN Aruk pada tahun 2023 ini melonjak dari catatan tahun 2022 sebesar Rp15.515.041.200.

Produk-produk unggulan yang mampu mendongkrak ekspor masih didominasi produk unggulan pertanian seperti pisang, kelapa bulat, semangka, buah naga, jeruk labu, durian, ubi jalar, salak dan petai. 

Selain itu, produk perikanan seperti ikan tengiri, ikan kerapu cumi-cumi, udang dogol dan udang wangkang.

Kepala PLBN Aruk, Wendelinus Fanu mengungkapkan bahwa, lompatan tren ekspor pada tahun 2023 memang masih didominasi komoditas di sektor pertanian.

Hal tersebut disebabkan tingginya permintaan dari pihak Malaysia akan produk unggulan pertanian. 

“Seperti kelapa yang kita ekspor itu di angka 591,310 kilogram yang sudah dikirim ke wilayah Malaysia. Begitupun dengan pisang itu sudah pada angka 875,075 kilogram,” jelas Wendel, Jumat (23/2/2023). 

Ia melanjutkan, selain pertanian komoditas unggulan lain penyumbang ekspor lainnya adalah dari sektor perikanan. Contohnya, ikan tenggiri, udang wangkang dan ikan kakap. 

“Artinya bahwa memang ini suatu potensi besar yang bernilai ekonomis yang kita manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutur Wendel. 

Melalui capaian ekspor ini, lanjut Wendel, diharapkan menjadi pemicu bagi pemerintah daerah di perbatasan serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengembangkan komoditas unggulan di daerahnya. 

Wendel berharap daya tarik ekspor melalui PLBN Aruk dapat direspons para pelaku ekspor dengan meningkatkan volume dan nilai ekspor ke Malaysia untuk meningkatkan daya saing. 

“Diharapkan agar masyarakat benar-benar memanfaatkan PLBN sebagai pintu ekspor untuk memperluas pasar ke wilayah Sarawak, “terangnya lagi.

See also  Mendagri Minta Para Bakal Paslon Patuhi Peraturan KPU

Menurut Robby selaku eksportir, untuk jenis yang paling diminati di Malaysia ada 5 komoditas. Komoditas tersebut seperti ikan tenggiri, ikan kerapu, ikan bawal, cumi-cumi dan udang wangkang serta udang dogol.

Dirinya juga berharap adanya lokasi yang luas untuk pembongkaran pada lokasi Titik Nol PLBN Aruk dan penambahan tenaga untuk buruh bongkar muat barang.

Hal tersebut untuk mengantisipasi tersendatnya gerak ekspor akibat situasi lonjakan permintaan ekspor tetapi kekurangan tenaga bongkar muat barang.

“Jadi membutuhkan waktu yang relatif lama sedangkan mobil dari pihak Malaysia sudah siap untuk pembongkaran ekspor,” ujarnya. 

Berita Terkait

ISF 2025 Resmi Dibuka: Dorong Investasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
Mendes Yandri Minta Unit Kerja di Kemendes PDT Suksekan Kopdes Merah Putih
Ekonomi Tumbuh Lebih Kuat, Menkeu Dorong Peningkatan Likuiditas dan Investasi
Tekan Angka Stunting di Desa, Mendes: Demi Hasilkan Indonesia Cerah
Menteri Rini Tekankan Pentingnya Transformasi Digital Hingga Partisipasi Masyarakat
Bahlil Ajak Gen Z “Aksi Nyata” Energi, Siap Beri Beasiswa
Inovasi Digital Konstruksi Terpadu, Hutama Karya Sukses di Kompetisi BIM Internasional
Menteri PANRB Sampaikan Keberhasilan Indonesia Wujudkan Pemerintahan Terbuka di Forum OGP

Berita Terkait

Friday, 10 October 2025 - 18:29 WIB

ISF 2025 Resmi Dibuka: Dorong Investasi untuk Masa Depan Berkelanjutan

Friday, 10 October 2025 - 16:17 WIB

Mendes Yandri Minta Unit Kerja di Kemendes PDT Suksekan Kopdes Merah Putih

Friday, 10 October 2025 - 11:34 WIB

Ekonomi Tumbuh Lebih Kuat, Menkeu Dorong Peningkatan Likuiditas dan Investasi

Thursday, 9 October 2025 - 16:29 WIB

Tekan Angka Stunting di Desa, Mendes: Demi Hasilkan Indonesia Cerah

Thursday, 9 October 2025 - 15:27 WIB

Menteri Rini Tekankan Pentingnya Transformasi Digital Hingga Partisipasi Masyarakat

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri Dody: Infrastruktur Berkelanjutan, Warisan Generasi Mendatang

Friday, 10 Oct 2025 - 22:45 WIB