Kadin, ICHS dan BPJPH Gelar Kick Off Meeting Perdana untuk Pengembangan Industri Halal

Tuesday, 27 February 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kiri ke Kanan: Bernardino Vega (WKU Bidang Hubungan Internasional Kadin Indonesia), Dr Ashraf El Tanbouly, Chairman, CEO Islamic Chamber Halal Services (ICHS), Mohamad Bawazeer (Komtap Timur Tengah Kadin Indonesia), Abd Syakur (Kepala Pusat Kerjasama dan Standardisasi Halal), Mufti Hamka (Pengurus Bid Timur Tengah Kadin Indonesia)

Kiri ke Kanan: Bernardino Vega (WKU Bidang Hubungan Internasional Kadin Indonesia), Dr Ashraf El Tanbouly, Chairman, CEO Islamic Chamber Halal Services (ICHS), Mohamad Bawazeer (Komtap Timur Tengah Kadin Indonesia), Abd Syakur (Kepala Pusat Kerjasama dan Standardisasi Halal), Mufti Hamka (Pengurus Bid Timur Tengah Kadin Indonesia)

DAELPOS.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Islamic Chamber Halal Service (ICHS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar kick off meeting perdana di Menara Kadin Indonesia. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada pembukaan acara “Makkah Halal Forum” pada 26 Januari 2024, untuk memperkuat industri halal secara global, terutama di negara-negara Islam atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Selain mendiskusikan pentingnya meningkatkan awareness kolaborasi tiga pihak untuk meningkatkan produk halal, pertemuan ini juga digunakan untuk meningkatkan keterlibatan berbagai pelaku usaha Indonesia melalui pembuatan database perusahaan yang ada di Indonesia dan negara-negara anggota ICHS lainnya.

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan, mengatakan Indonesia memiliki kepentingan besar untuk memainkan peran penting dan memanfaatkan potensi ekonomi industri halal global yang terus berkembang dengan nilai menjanjikan. “Ini kesempatan yang besar bagi Indonesia untuk memainkan peran penting dan memanfaatkan potensi ekonomi agar bisa mewujudkan cita-cita menjadi halal hub global. Kerja sama ini merupakan komitmen Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, agar mencapai Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyatakan, kerja sama ini merupakan kolaborasi strategis untuk membangun Industri Halal Global. “MoU dengan Kadin Indonesia dan ICHS ini merupakan kolaborasi strategis untuk membangun landasan kerja sama dalam mendukung Industri Halal Global, khususnya dengan negara anggota OKI,” ungkap Aqil.

Aqil menambahkan BPJPH telah melakukan transformasi layanan sertifikasi halal diantaranya dengan melakukan penguatan layanan sertifikasi halal dengan memperluas sebaran LPH dan LP3H, serta mempersiapkan SDM layanan yang merata. “Kami masih terus berupaya memperkuat SDM di bidang halal ini dengan terus mendorong pelatihan-pelatihan Auditor Halal, Pendamping PPH, Penyelia Halal, Juru Sembelih halal, termasuk melalui 16 Lembaga Pelatihan JPH yang ada,” jelas Aqil.

See also  Peningkatan Lalu Lintas H+1 Hari Raya Natal 2023 Di Sejumlah Ruas Tol Di Regional Nusantara

Sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mewujudkan industri halal. Menurut catatan BPJPH, hingga 24 Oktober 2023 sedikitnya ada 3,9 juta produk yang sudah bersertifikat halal.

Mengingat target pemerintah Indonesia agar bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap), maka kolaborasi dan perjanjian kerja sama perlu dilakukan. Kadin Indonesia percaya, MoU dengan BPJPH dan ICHS ini bisa membuka jalan bagi pelaku usaha agar lebih mudah untuk meningkatkan kualitas industri mereka.

CEO ICHS, Ashraf El Tanbouly turut menyambut baik nota kesepahaman dan Kick-Off Meeting lanjutan antara ICHS, Kadin Indonesia, dan BPJPH, sebagai mitra yang sangat strategis ini. “Kami melihat kolaborasi dengan Kadin Indonesia dan BPJPH dalam sebuah kemitraan strategis untuk mendorong upaya membangun Industri Halal Global, dimana Indonesia merupakan salah satu pemain penting global,” tegas Ashraf.

Harapannya melalui kolaborasi ini pertumbuhan ekonomi bisa digapai. Melalui upaya-upaya ini Indonesia juga diharapkan menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia berdasarkan pada produk domestik bruto (PDB) paritas daya beli (PPP) pada 2045.

Berita Terkait

Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional
Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air
Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN, Langkah Strategis Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan
Segera Berlaku, Rincian Tarif Tol Tanjung Pura –Pangkalan Brandan
Dukung Pemerintah, HK Tingkatkan Konektivitas dan Serap Ribuan Pekerja di Proyek Tol Betung-Tempino-Jambi
Pertamina Berikan Beasiswa untuk Dorong Akses Pendidikan Local Hero
Akselerasi Pembiayaan Rantai Pasok, Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing
Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri Nias Utara

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 14:12 WIB

Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

Wednesday, 16 April 2025 - 19:42 WIB

Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air

Wednesday, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN, Langkah Strategis Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan

Tuesday, 15 April 2025 - 17:11 WIB

Segera Berlaku, Rincian Tarif Tol Tanjung Pura –Pangkalan Brandan

Monday, 14 April 2025 - 18:39 WIB

Dukung Pemerintah, HK Tingkatkan Konektivitas dan Serap Ribuan Pekerja di Proyek Tol Betung-Tempino-Jambi

Berita Terbaru