Kementerian PUPR dan PT Gudang Garam (Tbk) Segera Bangun Jalan Tol Kediri – Tulungagung Sepanjang 44,17 km di Jawa Timur

Tuesday, 27 February 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan PT Gudang Garam (Tbk), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) segera melaksanakan pembangunan Jalan Tol Kediri – Tulungagung sepanjang 44,17 km, yang berada di Provinsi Jawa Timur. Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited).

Pelaksanaan proyek ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri – Tulungagung yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (27/02/2024).

“Terima kasih kepada PT Gudang Garam (Tbk) yang telah merencanakan pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung. Ini adalah keputusan bisnis yang sangat strategis karena akan menghubungkan Tol Trans Jawa yang telah beroperasi dengan Jalur Pansela (Pantai Selatan),” kata Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki, pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung akan memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Terlebih, jalan tol Kediri – Tulungagung ini berada di kawasan potensial agroindustri dan sumber daya laut. Selain itu, dapat mempercepat distribusi logistik sehingga berdampak positif pada produktivitas industri dan pariwisata.

“Terima kasih atas kerja sama ini, karena telah mempercepat upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas di Jawa Timur. Dan atas kerja sama yang baik antar para stakeholder ini, pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung pasti akan cepat terlaksana. Kementerian PUPR berharap, pembangunan jalan tol ini akan membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat,” ujar Menteri Basuki.

Dalam pembangunan jalan tol ini, pemerintah melalui Kementerian PUPR memberikan dukungan teknis terkait kualitas konstruksi jalan tol. Mulai dari perencanaan desain, hingga proses pembangunan yang akan dimonitor oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Serta, secara finansial oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan terkait pengusahaan yang akan dikoordinasikan melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan untuk memitigasi risiko pembangunan proyek tol ini melalui PT PII, Kementerian Keuangan.

See also  Kena PHK, Pulang Kampung Malah Diusir Warga

Kepala BPJT Kementerian PUPR Miftachul Munir menerangkan, pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung yang diprakarsai oleh PT Gudang Garam (Tbk) ini memiliki nilai investasi sebesar Rp9,92 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun. Adapun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelolanya yaitu PT Surya Sapta Agung Tol.

“Jalan tol Kediri – Tulungagung sepanjang 44,17 km ini terdiri dari akses Bandara Dhoho di Kediri sepanjang 6,82 km, dan main road sepanjang 37,35 km termasuk jalan akses. Jalan Tol ini memiliki jumlah lajur 2×2 dan 4 simpang susun yang berada di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung,” jelas Kepala BPJT Miftachul Munir.

Pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung direncanakan mulai konstruksi pada Kuartal 2 tahun 2024. Sehingga, akses Bandara Dhoho di Kediri ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2025. Dilanjutkan dengan mainroad yang akan menghubungkan Kediri – Mojo – Tulungagung yang akan beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2025.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Herry TZ, dan Kepala BPJT Miftachul Munir. (May)

Berita Terkait

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara
Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan
Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat
Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan
Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang
Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 09:41 WIB

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara

Tuesday, 30 December 2025 - 22:43 WIB

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 December 2025 - 22:31 WIB

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Tuesday, 30 December 2025 - 19:05 WIB

Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond

Tuesday, 30 December 2025 - 16:42 WIB

Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih

Berita Terbaru

Megapolitan

Tahun Baru, Transjakarta dan LRT Jakarta Gratis!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:13 WIB

Berita Utama

Tahun Baruan Seru, Naik MRT Cuma Rp1!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:08 WIB

Olahraga

Atlet Jatim Sumbang 91 Medali SEA Games, LaNyalla Angkat Topi

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:01 WIB

News

Hutama Karya Pulihkan Akses Air Bersih di Sumatra Barat

Wednesday, 31 Dec 2025 - 16:57 WIB