Puluhan Manajer BUMDesa Sulbar Timba Ilmu di Kalasan Valley

Saturday, 2 March 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) harus melibatkan masyarakat setempat.

Dengan keterlibatan masyarakat itu diharapan bisa meningkatkan pemberdayaan dan meningkatkan perekonomian warga.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim menyampaikan hal ini saat mengunjungi Kalasan Valley di Desa Kalasan, Selomartani, Sleman, DIY, Sabtu (2/3/2024).

Kalasan Valley ini berisikan sembilan usaha rintisan (startup) yang bergerak di pertanian, peternakan, perkebunan dan teknologi.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim menyapa puluhan manager BUMDesa yang berasal dari Sulawesi Barat (Sulbar).

Para manager itu belajar tentang pengelolaan BUMDesa dari pengelola Kalasan Valley selama tiga minggu.

Gus Halim berpesan kepada puluhan manager BUMDesa tentang dua hal yang bisa dikembangkan oleh BUMDesa.

Pertama, fungsi kepemilikan dan fungsi manajemen, serta kepemilikan masyarakat.

“Ini menarik karena seharusnya BUMDesa tidak memikirkan dirinya sendiri tapi harus libatkan masyarakat,” kata Profesor Kehormatan UNESA ini.

Menurut Gus Halim, hal itu sangat bagus karena inti dari pemberdayaan adalah keterlibatan masyarakat.

“Ini yang selalu saya tekankan kalau BUMDesa atau BUMDesma harus melibatkan masyarakat. Selalu saya tekankan BUMDes tidak boleh punya unit usaha yang sudah jalan di masyarakat. Ini jadi larangan keras karena kehadiran BUMDes harusnya memberikan keuntungan yang maksimal bagi warga masyarakat,” tegas Doktor Kehormatan dari UNY ini.

Di Kalasan Valley, Gus Halim mengunjungi peternakan domba dan kambing dan mendapatkan penjelasan penggunaan aplikasi untuk mengetahui dan memantau kondisi ternak yang dikelola Sinergi Farm.

Di antaranya seperti informasi umur, status ternak, jenis pakan, berat badan hingga status kesehatan.

Gus Halim selanjutnya melakukan penanaman pohon sawo kecik dan kepal yang diharapkan jadi semangat untuk berbuat kebaikan.

See also  Patroli Terpadu, Kurangi Titik Panas di Sumatera

Turut mendampingi Gus Halim, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini, Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, Direktur Perwujudan Kawasan Transmigrasi Bambang Widyatmiko dan Kepala BBPPMDDTT Widarjanto.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB