BULOG Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Saturday, 16 March 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Utara pada hari Jumat (15/10) melakukan pengecekan ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang BULOG Hutalombang Padang Lawas dan Gudang BULOG Bakaran Batu Labuhan Batu dilanjutkan dengan kegiatan penyaluran beras Bantuan Pangan ke sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir di dua lokasi tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras seiring dengan permintaan yang semakin tinggi mengingat saat ini telah memasuki bulan Ramadhan. Dirinya menekankan bahwa untuk mencapai keseimbangan harga pangan yang ideal baik dari sisi produsen maupun konsumen diperlukan langkah nyata dari seluruh pihak yang terlibat.

“Kalo harga beras turun, saya dimarahi petani. Tapi, kalo harga beras naik dimarahi ibu-ibu. Kesulitan pemerintah saat ini adalah soal mencari keseimbangan harganya. Jadi yang namanya mengurusi beras untuk 270 juta penduduk Indonesia itu bukan perkara mudah. Kebutuhan kita setiap tahun itu sekitar 31 juta ton, jika persediaannya kurang kita perlu memikirkan bagaimana menanggulanginya. Tapi kalau produksi petani banyak, kita tenang.”, jelasnya.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menerangkan bahwa sebagai upaya stabilisasi harga selama bulan Ramadhan pihaknya tengah menerapkan kebijakan relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku dalam rentang waktu tertentu. Baginya, program pemerintah ini bertujuan untuk memberikan ruang agar persediaan beras dengan harga perolehan yang masih tinggi dapat dilepaskan ke pasar sepenuhnya.

“Jadi relaksasi HET ini untuk beras premium, dari tanggal 10 Maret sampai 23 maret. Kenaikannya Rp 1.000 per kilogram (kg). Ini karena sebelumnya harga GKP kan lumayan tinggi. Kemudian seiring berjalannya panen dalam negeri, maka harga gabah itu akan mulai terkoreksi sekitar 2-3 minggu ke depan, sehingga dirasakan perlu relaksasi ini. Sampai dengan nanti stok lama yang dengan perolehannya masih dengan harga lebih tinggi, bisa kita flat out dengan lebih cepat,” terang Arief.

See also  Lewat Program BSPS Kementerian PUPR, Satu Desa di Kota Gorontalo Jadi Wisata Baru Karena Mural Warna Warni

Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi kontraksi harga pangan yang ada di pasar. Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.

“Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.”, ungkapnya.

Yati (58 tahun) warga Kelurahan Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu yang tak lain merupakan salah satu KPM yang hadir pada kegiatan tersebut menuturkan bahwa ia dan keluarga sangat terbantu dengan adanya program beras Bantuan Pangan ini. Dirinya mengungkapkan bahwa beras yang ia terima setiap bulan membuat keluarganya memiliki pos anggaran untuk dialihkan ke keperluan lainnya.

“Beras Bantuan Pangan yang saya terima setiap bulan ini manfaat sangat terasa sekali bagi saya dan keluarga, kebetulan suami saya penghasilannya tidak menentu. Jadi, uang yang awalnya untuk beli beras bisa saya belanjakan untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk biaya sekolah anak saya.”, tuturnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan penyaluran beras Bantuan Pangan ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, dan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Labuhan Batu Ellya Rosa Siregar.

Berita Terkait

Preservasi Rampung Lebih Cepat, Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Dibuka Fungsional Mulai 4 September 2025
Komitmen Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Berfungsi Kembali
Tinjau Gerbang Tol Pejompongan dan Halte TransJakarta, Kementerian PU Dukung Percepatan Pemulihan Fasilitas Publik
Kementerian PU Siap Rehabilitasi Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Momen Penyampaian Aspirasi Masyarakat
Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Akedaga dan Opiyang di kabupaten Halmahera Timur, Tingkatkan Produktivitas Tanam Padi
Kurangi Risiko Banjir Bandang dan Mitigasi Lahar Gunung Gamalama, Kementerian PU Melalui BWS Maluku Utara Bangun 2 Sabo Dam di Sungai Rua Kota Ternate
Kementerian PU Terus Kebut Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara
Perkuat Konektivitas Mendukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Dukung Proyek IJD di Maluku Utara

Berita Terkait

Wednesday, 3 September 2025 - 22:45 WIB

Preservasi Rampung Lebih Cepat, Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Dibuka Fungsional Mulai 4 September 2025

Wednesday, 3 September 2025 - 18:19 WIB

Komitmen Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Berfungsi Kembali

Tuesday, 2 September 2025 - 17:42 WIB

Tinjau Gerbang Tol Pejompongan dan Halte TransJakarta, Kementerian PU Dukung Percepatan Pemulihan Fasilitas Publik

Monday, 1 September 2025 - 22:09 WIB

Kementerian PU Siap Rehabilitasi Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Momen Penyampaian Aspirasi Masyarakat

Sunday, 31 August 2025 - 17:29 WIB

Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Akedaga dan Opiyang di kabupaten Halmahera Timur, Tingkatkan Produktivitas Tanam Padi

Berita Terbaru

Berita Utama

Jasa Marga Percepat Evakuasi Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2

Thursday, 4 Sep 2025 - 09:06 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati / foto ist

News

RAPBN 2026: K/L dan TKD Dorong Pemerataan Daerah

Thursday, 4 Sep 2025 - 00:28 WIB