Kementerian Investasi Berhasil Terbitkan 8 Juta NIB

Thursday, 21 March 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa . foto ist

Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa . foto ist

DAELPOS.com Menjelang akhir triwulan pertama tahun 2024, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat rekor baru penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang tembus di angka 8 juta NIB. Hingga tanggal 20 Maret 2024, total NIB terbit telah mencapai 8.131.284. NIB yang terbit didominasi oleh usaha mikro sejumlah 7.809.869 NIB, diikuti oleh usaha kecil sejumlah 202.249 NIB, usaha besar sebanyak 52.247 NIB, dan usaha menengah sebanyak 24.897 NIB.

Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa mengatakan pertumbuhan NIB dapat  berkontribusi dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional. Dengan memiliki NIB, pelaku usaha disebut dapat bertransformasi dari sektor informal ke sektor formal.

“Dengan memiliki NIB, pelaku usaha telah selangkah lebih maju dalam melakukan formalisasi usahanya. NIB merupakan gerbang awal bagi mereka untuk mendapatkan akses keuangan dan legalitas atau sertifikasi lainnya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk/jasa yang mereka hasilkan,” ungkap Tina.

Tina juga mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak dapat dilepaskan dari reformasi perizinan berusaha yang dilakukan pemerintah pasca pemberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja. Untuk itu, pemerintah juga akan semakin serius dalam meningkatkan kemudahan berusaha agar semakin banyak pelaku usaha yang bisa dengan mudah memperoleh legalitas usaha.

”Tingginya penerbitan NIB menunjukkan bahwa pelaku usaha semakin paham pentingnya legalitas usaha.  Hal tersebut juga membuktikan bahwa sistem OSS semakin andal dan mudah digunakan walaupun pemerintah tidak akan pernah berhenti melakukan penyempurnaan,” ungkap Tina.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh Kementerian Investasi/BKPM untuk dapat mewujudkan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung pertumbuhan investasi di Indonesia. Kementerian Investasi/BKPM bersama Kementerian/Lembaga terkait masih terus melakukan  pengembangan sistem OSS agar semakin memudahkan proses perizinan berusaha. Gebrakan baru-baru ini yang dilakukan adalah mengintegrasikan OSS dengan Amdalnet yang merupakan sistem yang digunakan oleh pelaku usaha untuk mengajukan persetujuan lingkungan. Melalui integrasi ini diharapkan pengajuan persetujuan lingkungan yang merupakan persyaratan dasar perizinan berusaha dapat semakin mudah.(*)

See also  PLN Pasok Listrik Tanpa Kedip, Konferensi Internasional BUMN Berlangsung Sukses

Berita Terkait

Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP Di Medan
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pertagas Lakukan Panen Raya di Sidoarjo
Kolaborasi Desa Sejahtera Astra dan Yayasan Astra Tampil di World Expo Osaka 2025
Bank Mandiri Serap 63% Dana Rp55T untuk Perkuat Industri Padat Karya dan Ekonomi Kerakyatan
Dukung Media untuk Beradaptasi di Era Digital, Telkom Ajak Media untuk Eksplorasi Penggunaan AI
Pertamina All Out Jaga Pasokan Energi untuk Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Purbaya Tegas: Akhir Oktober Jadi Penentu Nasib Anggaran MBG
PGN Terus Turunkan Emisi Karbon, Angkanya Capai 24.861 Ton CO₂e

Berita Terkait

Thursday, 9 October 2025 - 13:09 WIB

Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP Di Medan

Thursday, 9 October 2025 - 08:48 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pertagas Lakukan Panen Raya di Sidoarjo

Wednesday, 8 October 2025 - 16:29 WIB

Kolaborasi Desa Sejahtera Astra dan Yayasan Astra Tampil di World Expo Osaka 2025

Wednesday, 8 October 2025 - 09:24 WIB

Bank Mandiri Serap 63% Dana Rp55T untuk Perkuat Industri Padat Karya dan Ekonomi Kerakyatan

Wednesday, 8 October 2025 - 09:21 WIB

Dukung Media untuk Beradaptasi di Era Digital, Telkom Ajak Media untuk Eksplorasi Penggunaan AI

Berita Terbaru