Gus Halim: Aksi Tanggap Perubahan Iklim Harus Melibatkan Masyarakat Desa

Wednesday, 24 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan segala aksi nyata dalam mengantisipasi perubahan iklim di Indonesia harus melibatkan masyarakat desa. Hal ini dikarenakan total 91 persen wilayah Indonesia berada di desa.

Maka dari itu Menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut mengajak Kementerian/Lembaga serta mitra pembangunan desa termasuk lembaga donor seperti Bank Dunia (World Bank) untuk melakukan aksi nyata mengatasi perubahan iklim dengan menyentuh masyarakat desa sebagai aktor yang merasakan setiap seluruh dinamika termasuk dalam perubahan iklim.

“Kita enggak pernah membayangkan Dubai seperti itu banjir yang sangat besar, kita dulu dengar tentang gempa biasanya dari Jepang tapi juga ternyata beberapa kali di Indonesia terjadi gempa,” papar Gus Halim saat memberikan Keynote Speech dalam diskusi bertema Dimensi Sosial Perubahan Iklim di Indonesia di Soehanna Hall Gedung Energy, Jakarta pada Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, semua sangat mungkin terjadi, perubahan iklim ini sudah terjadi dan perlu langkah pasti. Tidak menutup kemungkinan nanti Indonesia punya salju punya musim semi sangat mungkin. Semua bisa terjadi jadi perlu diantisipasi.

Dalam hal ini paradigma yang lebih cocok bagi warga desa ialah aksi-aksi tanggap perubahan iklim bukan paradigma desa yang mempengaruhi perubahan iklim itu sendiri.

“Karena posisi desa adalah posisi penerima bukan pembikin bukan yang menciptakan tapi posisi penerima pun jika diakumiliasi akan menjadi variable independent bukan dependent,” imbuh Gus Halim.

Hal ini disambut positif oleh pihak World Bank sebagai salah satu mitra pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemendes PDTT untuk mengerahkan sumber daya manusia (SDM) mencapai kapasitas yang lebih baik untuk tercapainya pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

See also  Upaya Tingkatkan Parekraf di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Kembangkan Digital Nomad Island

Acting World Bank Country Director for Indonesia and Timor Leste, Bolormaa Amgaabazar menyatakan bahwa partisipasi masyarakat desa dari berbagai wilayah Indonesia adalah kunci untuk mewujudkan berbagai upaya mitigasi bencana dalam perubahan iklim.

“Mendukung arahan bapak menteri dan mengajak desa-desa untuk berpartisipasi secara langsung dalam diskusi mengenai adaptasi dan ketahanan iklim ini,” terang Acting World Bank Country Director for Indonesia and Timor Leste Bolormaa Amgaabazar melalui sambutannya.

Sementara itu, perubahan iklim merupakan hal yang disadari Gus Halim dan akan mengubah kondisi masyarakat desa.

Oleh karena itu, ada beberapa poin SDGs Desa yang berkaitan langsung dengan hal ini.

Di antaranya yaitu SDGs Desa ke-13 Desa Tanggap Perubahan Iklim, SDGs Desa ke-1 Desa Tanpa Kemiskinan, SDGs Desa ke-12 Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan, SDGs Desa ke-14 Desa Peduli Lingkungan Laut, dan SDGs Desa ke-15 Desa Peduli Lingkungan Darat.

Hadir dalam diskusi tersebut Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, Ketua Tim Reguler Dana Bagi Hasil Non SDA Kemenkeu Mariana Diah Safitri, World Bank Senior Social Development Specialist Jessica Ludwig Maaroof, World Bank Senior Natural Resources Management Specialist Dayu Nirma Amurwanti, Coastal Resilience Senior Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Mariski Nirwan, dan Pembina Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) Armin Salassa sebagai panelis diskusi.

Selain itu juga hadir World Bank Senior Social Development Specialist Emcet Oktay Tas dan World Bank Social Development Specialist Hannah Jane Duncan yang memaparkan presentasi secara visual tentang topik hari ini yaitu Dimensi Sosial Perubahan Iklim di Indonesia.

Berita Terkait

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada
Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia
Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:35 WIB

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Berita Terbaru