Negara Tidak Boleh Biarkan Ekonomi Petani Kesulitan

Wednesday, 26 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono saat mengisi Seminar Nasional Fraksi Gerindra di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, / foto ist

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono saat mengisi Seminar Nasional Fraksi Gerindra di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, / foto ist

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono beranggapan demi mewujudkan swasembada pangan nasional maka pemerintah harus benar-benar mengatur tata niaga pertanian di Tanah Air. Negara tidak boleh membiarkan ekonomi para petani kesulitan.

“Ini yang sangat penting adalah mengatur tata niaga pertanian agar petani dari seluruh stakeholder pertanian lebih makmur dan sejahtera,” tegas Budi dalam Seminar Nasional Fraksi Gerindra bertajuk ‘Strategi Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Indonesia Emas 2045’, di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Oleh karena itu, kata Budi, program yang menjadi prioritas pemerintahan yang akan datang ini perlu didukung banyak pihak di Parlemen. Apalagi, Indonesia telah mencanangkan diri menjadi salah satu negara lumbung pangan dunia. “Hal ini tentu harus kita dukung bersama, karena Indonesia mempunyai pengalaman dan kerja yang berharga dalam pembangunan pangan dan pertanian,” tandasnya.

Menurutnya, salah satu perwujudan pembangunan untuk swasembada pangan adalah memperhatikan pembangunan pertanian di wilayah-wilayah perbatasan. Dia menilai wilayah perbatasan dan pedesaan berpotensi menjadi lumbung pangan nasional. Wilayah perbatasan dan pedesaan yang menjadi lumbung pangan nasional itu bahkan diyakini bisa menjadi penyangga kota-kota besar yang berpotensi menyumbang ekspor ke negara-negara tetangga.

“Pengembangan kawasan perlu dijadikan dasar dalam mengembangkan komunitas-komunitas pertanian yang berdaya saing,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Dia pun merekomendasikan agar pemerintah berani mempromosikan produk-produk pertanian dalam negeri jika nantinya swasembada pangan itu terwujud. Tak kalah penting, pemerintah wajib mengendalikan impor-impor pangan yang ‘menjajah’ produk domestik. “Ketika swasembada ini sudah di depan mata maka kita harus berani mempromosikan produk-produk pertanian dalam negeri untuk masuk ke pasar-pasar ekspor. Juga yang paling penting adalah mengendalikan impor-impor pangan yang saat ini membanjiri pasar domestik,” papar Budi.

See also  Polri : Propam Selidiki Dugaan Pelanggaran Polisi Terkait Penggusuran Taman Sari

Menurutnya Indonesia harus memiliki strategi jitu untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan. Terlebih, Indonesia memiliki pengalaman yang cukup matang dalam berswasembada pangan. “Bahwa Indonesia pernah berswasembada pangan maka kita butuh sebuah strategi yang jitu untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan,” kata Budi.

Berita Terkait

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Sunday, 24 November 2024 - 09:30 WIB

Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis

Sunday, 24 November 2024 - 07:01 WIB

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 Nov 2024 - 11:00 WIB