Kemenperin Inisiasi Pembentukan Kelembagaan Kakao dan Kelapa

Thursday, 11 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Perindustrian menginisiasi kelembagaan kakao dan kelapa untuk menjamin ketersediaan bahan baku industri, menjaga kelangsungan industri dan daya saing serta meningkatkan nilai tambah. Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo telah melaksanakan rapat terbatas mengenai Badan Pengelola Dana Kakao dan Kelapa di Jakarta, Rabu (10/7).

Ratas tersebut memutuskan bahwa pengelolaan kakao dan kelapa dilimpahkan kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan membentuk duakedeputian baru, yaitu Deputi Kakao dan Deputi Kelapa. ⁠

Selanjutnya, penghimpunan dana tetap dilakukan melalui skema pungutan ekspor yang dikelola langsung oleh BPDPKS.”BPDPKS sudah mempunyai dana besar yang bisa dipakai untuk sektor kakao dan kelapa sehingga bisa berjalan segera,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan hasil rapat terbatas tersebut.

Indonesia pernah menduduki peringkat ke-3 negara penghasil biji kakao hingga tahun 2015, namun saat ini berada pada peringkat ke-7. Dari sisi industri, Indonesia sejauh ini menjadi salah satu produsen dan pengekspor ke-4 produk olahan kakao di dunia pada tahun 2023.

Selama periode 2015-2023, terjadi penurunan produksi kakao Indonesia sebesar 8,3% per tahun dan terjadi peningkatan impor dari 239.377 ton menjadi 276.683 ton. Pertumbuhan industri pengolahan kakao belum dibarengi dengan ketersediaan bahan baku yang menyebabkan 9 dari 20 perusahaan berhenti beroperasi. Industri pengolahan kakao saat ini harus mengimpor 62% bahan baku biji kakao.

Sementara itu, hilirisasi kelapa masih terbatas karena pemanfaatan bahan baku kelapa belum optimal dan saat ini masih ada kelapa bulat yang diekspor. Hal ini mengakibatkan utilisasi industri pengolahan kelapa masih sekitar 55%. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan global, sehingga masih terdapat ruang peningkatan hilirisasi kelapa yang sangat besar.

See also  MenKopUKM Ingin KSPPS BMT BUS Rembang Fokus Garap Sektor Pertanian dan Kelautan

Diharapkan kelembagaan kakao dan kelapa akan memberikan dampak positif pada petani dan industri. Manfaat bagi petani meliputi peningkatan produktivitas melalui intensifikasi dan peremajaan lahan, peningkatan hasil olahan dan jaminan kepastian penyerapan panen. Sementara manfaat bagi industri berupa peningkatan nilai tambah dan ekspor serta diversifikasi pada produk turunan bernilai tambah tinggi.

Berita Terkait

Kementerian PU dan Asian Development Bank Jajaki Kerja sama Pembiayaan Infrastruktur Ketahanan Pangan, Air, dan Energi
Wamenperin Dukung Rencana IAS Kembangkan Kawasan Aerotropolis
Wakil Ketua Komite III DPD RI Kritisi Pengurangan Masa Tinggal Haji
Canangkan Pembangunan ZI, Menteri PANRB Apresiasi Kemenko Kumham Imipas dalam Penguatan Budaya Berintegritas untuk Pelayanan Publik
Kemendes Bakal Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
Dukung Ketahanan Pangan, Air, dan Energi, Wamen Diana Dampingi Menko AHY Tinjau Bendungan Karian di Banten
Bertemu BPKP, Menteri Rini Bahas Akuntabilitas Pelaksanaan Transformasi Digital Pemerintah
Kolaborasi Kementrans & Kementan Agar Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri

Berita Terkait

Monday, 13 January 2025 - 22:17 WIB

Kementerian PU dan Asian Development Bank Jajaki Kerja sama Pembiayaan Infrastruktur Ketahanan Pangan, Air, dan Energi

Monday, 13 January 2025 - 17:16 WIB

Wamenperin Dukung Rencana IAS Kembangkan Kawasan Aerotropolis

Monday, 13 January 2025 - 11:30 WIB

Wakil Ketua Komite III DPD RI Kritisi Pengurangan Masa Tinggal Haji

Friday, 10 January 2025 - 23:28 WIB

Canangkan Pembangunan ZI, Menteri PANRB Apresiasi Kemenko Kumham Imipas dalam Penguatan Budaya Berintegritas untuk Pelayanan Publik

Friday, 10 January 2025 - 22:18 WIB

Kemendes Bakal Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan

Berita Terbaru

Megapolitan

Menko PMK – Pj. Teguh Tinjau SLB Cahaya, Sukseskan Program MBG

Monday, 13 Jan 2025 - 22:49 WIB

Berita Utama

3 Langkah Percepat Produksi Bahan Baku Obat Dalam Negeri

Monday, 13 Jan 2025 - 22:39 WIB

Berita Terbaru

Sri Mulyani: IsDB Perlu Siapkan Kerangka Strategis Baru yang Adaptif

Monday, 13 Jan 2025 - 22:33 WIB

News

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih PSSI

Monday, 13 Jan 2025 - 22:28 WIB