RI-Jepang Semakin Mesra Cetak SDM Industri Kompeten

Saturday, 13 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Jepang merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia. Tahun 2024 ini hubungan kedua negara sudah genap berjalan 66 tahun. Untuk semakin memperkuat hubungan tersebut, Kementerian Perindustrian aktif untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral khususnya di sektor industri.

Kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri merupakan salah satu poin yang diangkat pada pertemuan antara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Ken Saito di Tokyo pada Juni lalu.

Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kemenperin mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk melakukan kolaborasi terkait pengembangan SDM industri. Ini yang diakukan saat menerima kunjungan dari Asia Africa Research Consulting and Investment (AAI Co., Ltd.) Jepang bersama delegasi dari negara tersebut.

“Kami yakin dengan kunjungan dan diskusi ini akan membuka jalan kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan khususnya dalam pengembangan SDM industri,” kata Kepala BPSDMI, Masrokhan di Gedung PIDI 4.0, Jakarta, Kamis (11/7).

Salah satu perusahan yang turut menjadi delegasi adalah Shoufuku Kikaku Co., Ltd. yang bergerak di bidang retail, pendidikan, serta pengembangan produk makanan dan minuman. Hadir pula Pupp the Second Corporation Co., Ltd. yang bergerak di bidang system development dan retail.

Berikutnya, Timedoor mewakili perusahaan sistem teknologi informasi, sementara di sektor energi terbarukan dan pengolahan limbah hadir A-Wing Group. Selain itu, terdapat Imari Co., Ltd, perusahaan pakaian dan aksesoris, serta Ryuchantei yang merupakan rantai restoran ramen turut menjadi bagian dari delegasi Jepang.

BPSDMI mempromosikan program-program Kemenperin dalam mengembangkan kualitas dan kuantitas SDM industri nasional, dengan pendidikan vokasi industri melalui 13 perguruan tinggi dan sembilan SMK yang menghasilkan lulusan siap kerja sesuai kebutuhan dunia industri. “Jumlah lulusan SMK dan Politeknik kami saat ini 6.000 orang per tahun, dan pada umumnya sudah banyak yang ‘dipesan’ oleh industri pada saat wisuda,” jelas Masrokhan.

See also  Mengapa Pilkada 2020 Tetap Berjalan Di Tengah Pandemi COVID-19

Sementara itu, BPSDMI juga rajin menyelenggarakan program Diklat 3 in 1 melalui tujuh Balai Diklat Industri (BDI) yang dinaungi. Pelatihan itu bukan hanya dilaksanakan di tujuh lokasi BDI tersebut, namun di berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua.

“Untuk pelatihan kompetensi berbasis 3 in 1, kami melatih sekitar 33 ribu peserta diklat setiap tahunnya. Dengan jumlah peserta ini, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri yang kompeten,” lanjut Masrokhan.

Masrokhan pun menjelaskan bahwa Kemenperin telah melangkah menuju transformasi industri 4.0 melalui PIDI 4.0 yang saat ini menjadi one-stop solution untuk penerapan industri 4.0 di Indonesia dan showcase kepada dunia.

Kepala AAI Co., Ltd., Hirohide Nakamura selaku pimpinan delegasi mengungkapkan potensi kerja sama antara pihaknya dan BPSDMI Kemenperin semakin terbuka luas. “Sebelumnya kami telah membuka kelas industri internasional di Jepang, pertama dari Indonesia. Mahasiswa Politeknik ATI Makassar akan diberangkatkan ke Jepang dan belajar tentang industri di sana. Peluang untuk kerja sama dengan sekolah dan kampus lain di Indonesia terbuka lebar,” ungkap Nakamura.

Berita Terkait

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku
Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara
Ketua DPD RI Sebut Semua Senator Antusias Dukung Program Ketahanan Pangan
Masyarakat Kalimantan Selatan Antusias Sambut Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Dukung Kelancaran Ibadah Haji, Hutama Karya Buka Akses Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) Secara Terbatas
Miliki Infrastruktur yang Lengkap, Kemendes Gandeng Aisyiyah Bangun Desa
Mendes Yandri Resmikan 14 SPPG yang Dikelola BUMKal di Yogyakarta
Menteri PANRB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kementerian Desa PDT

Berita Terkait

Thursday, 22 May 2025 - 15:50 WIB

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku

Thursday, 22 May 2025 - 14:15 WIB

Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara

Thursday, 22 May 2025 - 10:52 WIB

Ketua DPD RI Sebut Semua Senator Antusias Dukung Program Ketahanan Pangan

Thursday, 22 May 2025 - 09:25 WIB

Masyarakat Kalimantan Selatan Antusias Sambut Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Wednesday, 21 May 2025 - 17:07 WIB

Dukung Kelancaran Ibadah Haji, Hutama Karya Buka Akses Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) Secara Terbatas

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Thursday, 22 May 2025 - 15:56 WIB

Berita Utama

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku

Thursday, 22 May 2025 - 15:50 WIB

Megapolitan

Transjabodetabek PIK 2-Blok M Resmi Beroperasi, Tarif Mulai 2 Ribu

Thursday, 22 May 2025 - 14:31 WIB