Kementerian PUPR-Korea Selatan Kerjasama Pengembangan Teknologi Perkerasan Jalan Ramah Lingkungan

Friday, 9 August 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga memperkuat kerjasama dengan Kementerian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi (Ministry of Land, Infrastructure and Transport/MOLIT) Korea Selatan di bidang peningkatan mutu kualitas pekerjaan perkerasan aspal dan pengembangan teknologi perkerasan jalan yang ramah lingkungan. Peningkatan mutu kualitas pekerjaan perkerasan aspal merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra mengatakan kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang teknologi dan bisnis, khususnya dalam peningkatan mutu kualitas pekerjaan perkerasan aspal dan pengembangan teknologi perkerasan yang ramah lingkungan merupakan langkah yang sangat penting dan strategis bagi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

“Sebagai negara dengan jaringan jalan nasional yang luas, kebutuhan akan perkerasan aspal yang berkualitas tinggi menjadi sangat penting. Implementasi teknologi perkerasan aspal yang lebih ramah lingkungan adalah kebutuhan mendesak yang harus segera direspons,” kata Rachman Arief pada acara Indonesia – Korea Technical Exchange Seminar 2024 di Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (7/8/2024).

Menurut Rachman Arief, pemanfaatan teknologi dalam perkerasan aspal tidak hanya akan meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Dengan adanya sistem manajemen kualitas pelaksanaan pekerjaan aspal yang baik dengan memanfaatkan platform digital, Direktorat Jenderal Bina Marga dapat memonitor dan mengendalikan proses pekerjaan secara lebih efektif dan efisien.

“Teknologi digital memungkinkan kita untuk melakukan pemantauan secara real-time, analisis data yang akurat, memudahkan deteksi dini kerusakan dan penanganan yang lebih cepat, serta pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang tersedia,” kata Rachman Arief.

Negara Korea memiliki teknologi perkerasan aspal yang sudah teruji dan terbukti berkualitas. Di sisi lain, Indonesia dengan cakupan wilayah yang luas menghadapi berbagai tantangan dalam penyediaan jaringan jalan sehingga kebutuhan akan perkerasan aspal yang berkualitas tinggi menjadi sangat penting.

See also  Menko Marves Luhut: “World Water Forum, Salah Satu Tonggak Terpenting Menuju Tahun 2030”

“Kita berharap teknologi hasil kerjasama ini dapat disesuaikan dengan kondisi di Indonesia namun tetap memberikan hasil yang setara dengan standar kualitas di Korea,” kata Rachman Arief.

Rachman Arief menambahkan selain pengembangan teknologi perkerasan jalan, percepatan pembangunan sistem Pavement Quality Management System (PQMS) juga menjadi fokus utama Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

“Kita harapkan agar program ini dapat selesai lebih cepat pada akhir tahun 2024 agar bisa segera dimanfaatkan untuk memastikan semua proses dan pekerjaan terkait perkerasan jalan dapat terlaksana sesuai dengan standar kualitas yang tinggi,” tambah Rachman Arief.

Kemitraan Indonesia-Korea Selatan dalam bidang jalan telah terjalin sekitar 19 tahun. Sejak tahun 2019 hingga 2023, Kementerian PUPR telah bekerjasama dengan Kementerian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan jembatan pada jaringan jalan nasional melalui program Establishment of Integrated Management for Structural Health Monitoring System (SHMS). (*)

Berita Terkait

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan
Dorong Ekonomi 8%, Kementerian Investasi dan Hilirisasi Siapkan Strategi Jitu
Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer
Menag Sebut Banyak Perceraian Karena Judol dan Politik

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Saturday, 23 November 2024 - 13:25 WIB

Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara

Friday, 22 November 2024 - 17:53 WIB

Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan

Friday, 22 November 2024 - 13:02 WIB

Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB