Beroperasi Lebih 100 Tahun, PLTA Bengkok Jadi Bukti Perjalanan Panjang PLN Gunakan EBT

Wednesday, 4 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat menjadi salah satu PLTA tertua di Indonesia. PLTA Bengkok memiliki empat unit pembangkit di dua lokasi berbeda. Di lokasi utama PLTA Bengkok, terdapat tiga unit pembangkit dengan kapasitas total 3 x 1.050 kilowatt (kW), sementara satu unit lainnya adalah PLTA Dago yang memiliki kapasitas 700 KW. Sehingga, total pembangkit ini mampu menghasilkan listrik bersih sebesar 3,85 Megawatt (MW).

Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat menjadi salah satu PLTA tertua di Indonesia. PLTA Bengkok memiliki empat unit pembangkit di dua lokasi berbeda. Di lokasi utama PLTA Bengkok, terdapat tiga unit pembangkit dengan kapasitas total 3 x 1.050 kilowatt (kW), sementara satu unit lainnya adalah PLTA Dago yang memiliki kapasitas 700 KW. Sehingga, total pembangkit ini mampu menghasilkan listrik bersih sebesar 3,85 Megawatt (MW).

 

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) terus mampu menjaga kinerja salah satu Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA) tertua di Indonesia yaitu PLTA Bengkok yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Hal ini menjadi bukti komitmen dan kemampuan PLN dalam memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT).

Eksis sejak 1923, PLTA Bengkok dioperasikan oleh melalui subholding PLN Indonesia Power (PLN IP) dan menjadi salah satu sumber listrik bersih bagi area Bandung dan sekitarnya. Pembangkit ini juga telah diakui sebagai bangunan cagar budaya di Kota Bandung. Demi menjaga orisinalitasnya, hingga sekarang pengoperasian masih menggunakan mesin dan peralatan asli yang dioperasikan secara manual.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, eksistensi PLTA Bengkok dalam memprodukai listrik merupakan bukti perjalanan panjang kemampuan PLN dalam memanfaatkan EBT.

“Kami telah memiliki pengalaman panjang mengelola pembangkit EBT. Sejak Indonesia merdeka, kami telah mampu mengelola PLTA Bengkok. Kendati berusia lebih dari satu abad masih tetap beroperasi secara maksimal,” ucap Darmawan.

Dirinya menambahkan, kesuksesan PLN mengelola PLTA Bengkok juga merefleksikan semangat PLN dalam melakukan transisi energi.

“Pembangkit ini merefleksikan semangat PLN sebagai tulang punggung transisi energi optimis, kita pasti bisa mencapai NZE seperti yang kita cita-citakan,” tutur Darmawan.

Senior Manager PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Saguling Doni Bakar menjelaskan PLTA Bengkok memiliki empat unit pembangkit di dua lokasi berbeda. Di lokasi utama PLTA Bengkok, terdapat tiga unit pembangkit dengan kapasitas total 3 x 1.050 kilowatt (kW), sementara satu unit lainnya adalah PLTA Dago yang memiliki kapasitas 700 KW. Sehingga, total pembangkit ini mampu menghasilkan listrik bersih sebesar 3,85 Megawatt (MW).

“Daerah yang mendapat suplai listrik dari PLTA Bengkok meliputi Sukaresmi, Dago dan Bengkok sendiri. Tapi seiring semakin besarnya kebutuhan listrik, PLTA Bengkok kini menjadi penyuplai listrik pendukung untuk Kota Bandung,” ucap Doni.

See also  Pusat Data Terbesar Bertaraf Internasional Segera Hadir di Indonesia

Dirinya menjelaskan, untuk menjaga keandalan operasional PLTA Bengkok, PLN terus melakukan berbagai upaya pemeliharaan rutin. Ada dua tipe pemeliharaan berkala yang dilakukan, yaitu preventive maintenance dan periodic maintenance.

Selain itu, inspeksi umum juga dilakukan untuk PLTA Bengkok setelah 24.000 hingga 30.000 jam operasi. Lalu, setiap 40.000 hingga 45.000 jam operasi atau setiap 6-7 tahun, dilakukan pula overhaul untuk seluruh komponen PLTA Bengkok.

Dengan langkah-langkah tersebut, PLTA Bengkok mampu tetap prima meski telah lebih dari 100 tahun beroperasi.

“Kami berkomitmen untuk menjaga PLTA Bengkok terus eksis menjadi pembangkit energi hijau yang berkelanjutan. Ini menjadi bagian dari sejaran panjang pemanfaatan energi ramah lingkungan di Indonesia,” tutup Doni.

Berita Terkait

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025
Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:53 WIB

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Berita Terbaru

Berita Utama

Mensos: 9.700 Calon Peserta Didik Siap Ikuti Sekolah Rakyat

Wednesday, 9 Jul 2025 - 14:08 WIB