DAELPOS.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima penghargaan Detikcom Awards 2024 dalam kategori Lembaga Pendorong Hilirisasi dan Ekonomi Berkelanjutan. Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Java Ballroom, The Westin Jakarta, pada Kamis (17/10).
Dalam pidato penerimaannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. Ia juga menggarisbawahi peran penting kolaborasi semua pihak dalam mendukung agenda hilirisasi nasional.
“Pertama-tama, kami mengucapkan berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Chairul Tanjung dan juga kepada Detikcom yang telah memberikan penghargaan ini kepada Kementerian Investasi. Dalam kesempatan ini juga, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo, karena ini adalah inisiasi dari beliau yang terus mendorong hilirisasi. Dan tentunya kepada Bapak Dr. Bahlil Lahadalia, menteri investasi sebelumnya karena ini adalah kerja beliau, saya hanya meneruskan beberapa bulan terakhir ini saja,” ujar Rosan dalam pidatonya.
Dalam kesempatan tersebut, Rosan menyampaikan bahwa hilirisasi telah menyumbang kontribusi yang sangat signifikan terhadap pencapaian realisasi investasi di Indonesia. Ia juga menjelaskan bahwa sejak 5 tahun terakhir, sektor hilirisasi telah berhasil mencapai nilai investasi sebesar Rp1.245 triliun atau lebih dari 20 persen dari total keseluruhan realisasi investasi di Indonesia.
“Ini adalah satu hal yang positif yang akan kita teruskan ke depannya karena hilirisasi ini menciptakan nilai tambah di dalam negeri, dan yang paling penting juga, adalah menciptakan lapangan pekerjaan buat kita semua. Dan juga untuk kepentingan rakyat Indonesia ke depannya,” tambah Menteri Rosan.
Berdarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sektor mineral menjadi penyumbang terbesar dalam investasi hilirisasi, dengan total investasi mencapai Rp759,83 triliun, didorong oleh investasi besar dalam pembangunan smelter. Di dalamnya, nikel menjadi komoditas dominan dengan nilai investasi sebesar Rp514,80 triliun, disusul oleh bauksit dengan Rp194,24 triliun, tembaga sebesar Rp46,77 triliun, dan timah yang mencatatkan investasi sebesar Rp4,02 triliun.
Selain sektor mineral, minyak dan gas juga menunjukkan peran penting dalam hilirisasi dengan total investasi sebesar Rp139,61 triliun, khususnya di bidang petrokimia. Tidak hanya itu, sektor ekosistem kendaraan listrik turut berkontribusi melalui investasi di baterai kendaraan listrik, yang nilainya mencapai Rp19,14 triliun.
Di sektor kehutanan, realisasi investasi mencapai Rp196,99 triliun, terutama dalam industri pulp dan paper. Sedangkan di sektor pertanian, hilirisasi produk CPO/Oleochemical berhasil menarik investasi sebesar Rp130,23 triliun.
Detikcom Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang. Ini merupakan tahun kedua Detikcom Awards diselenggarakan.
Selain Kementerian Investasi/BKPM, beberapa tokoh dan kementerian lain juga turut menerima penghargaan pada malam itu. Zulkifli Hasan dianugerahi sebagai Tokoh Pemberdaya Pasar Domestik, sementara Bahlil Lahadalia diakui atas perannya sebagai Tokoh Penggerak Investasi Hilirisasi. Siti Nurbaya Bakar menerima penghargaan sebagai Tokoh Modernisasi Tata Kelola Hutan, dan Budi Karya Sumadi mendapat pengakuan sebagai Tokoh Modernisasi Transportasi Publik. Dalam kategori lainnya, Budi Arie Setiadi diganjar penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Pemberantasan Judi Online.
Penghargaan untuk Lembaga Berkinerja Unggul dalam Pelayanan Publik diberikan kepada Kementerian Agama RI, yang dipimpin oleh Yaqut Cholil Qoumas, yang juga menerima penghargaan sebagai Tokoh Transformasi Digital Layanan Keagamaan Inspiratif. Abdullah Azwar Anas mendapatkan pengakuan sebagai Tokoh Reformasi Birokrasi Berdampak, sementara Erick Thohir diakui sebagai Tokoh Pendorong Kinerja BUMN. Tidak ketinggalan, Agus Harimurti Yudhoyono dianugerahi sebagai Tokoh Transformasi Digital di Bidang Pertanahan, dan Agus Gumiwang Kartasasmita mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Inovasi dan Transformasi Industri.(*)