Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti meninjau lokasi pengungsian korban bencana letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (24/11/2024). Upaya tanggap darurat terus dilakukan Kementerian PU dengan menyalurkan layanan air bersih dan sanitasi, termasuk memobilisasi alat-alat berat untuk membuka kembali akses masyarakat dan pembangunan infrastruktur dasar di lokasi Hunian Tetap (Huntap) dan Hunian Sementara (Huntara).

Wamen Diana mengatakan selain telah menurunkan personil, alat berat serta sarana air bersih dan sanitasi untuk membantu penanganan tanggap darurat, Kementerian PU juga tengah mempersiapkan pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung pembangunan Hunian Sementara (Huntara) yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Huntap yang dikerjakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

“Kita juga akan menyediakan infrastruktur dasarnya, air minumnya, persampahan, jalan dan sebagainya. Kita harus bersinergi bersama-sama antar kementerian,” kata Diana.

Pemerintah saat ini tengah bergerak cepat untuk mempersiapkan hunian bagi masyarakat terdampak bencana mengingat kondisi cuaca yang sudah mulai memasuki musim hujan. BNPB tengah menyiapkan 2 titik lokasi hunian sementara dengan konsep bangunan rangka baja yang rencananya berasa di Kreser untuk menampung 355 KK dan di Kebun Desa Konga untuk 420 KK.

Selanjutnya Pemerintah bersama masyarakat tengah melakukan survei untuk menentukan lokasi pembangunan Hunian Tetap bagi masyarakat terdampak bencana dengan kriteria lokasi memiliki kontur datar, struktur tanah atau batuan aman, dekat jalan nasional, dan merupakan pilihan warga, Rencananya Huntap untuk membantu hunian bagi 2.700 KK masyarakat terdampak bencana.

“Direktorat Jenderal Cipta Karya akan mendukung pembangunanan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial (Fasum-Fasos) di lokasi Hunian Tetap bagi masyarakat terdampat, seperti sarana penyediaan air minum dan sanitasi, termasuk perbaikan sekolah dan rumah ibadah,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ditjen Cipta Karya Kementerian PU T. Davis Hamid.

See also  Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada

Sementara Direktorat Jenderal Bina Marga akan mendukung fasilitas akses jalan masuk ke lokasi hunian tetap yang telah disetujui masyarakat terdampak. Selain itu juga membantu BNPB dan Zipur TNI menyiapkan lahan atau clearing lahan untuk pembangunan Hunian Sementara di Desa Konga.

“Kami juga telah menurunkan personil dan alat berat untuk membersihkan material vulkanik gunung merapi yang menutupi ruas jalan nasional serta membuka jalan akses untuk mengalirkan bantuan dan logistik meliputi 1 unit wheel loader untuk pembersihan material vulkanik, 1 unit water tank untuk penyiraman badan jalan, 1 unit truck crane, 1 unit pick up untuk kegiatan pengangkutan material, dan dukungan 22 personil,” kata Kepala BPJN NTT, Ditjen Bina Marga Kementerian PU Agustinus Junianto.

Selanjutnya Ditjen Cipta Karya juga telah menyalurkan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi di lokasi-lokasi pengungsian seperti 1 unit mobil tangki air, 1 unit mobil dump truck, 2 unit toilet portable, 3 unit hidran umum, dan dukungan 4 personil.

Turut mendampingi kunjungan Wamen, Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) NTT II Parlinggoman Simanungkalit, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Junianto, dan Kepala BPPW NTT T. Davis Hamid. (*)

Berita Terkait

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025
DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa
Tag :

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB