DAELPOS.com – PTPN IV dan Polda Sumut jalin kerja sama bidang bantuan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka mendukung operasional PTPN IV Regional I dan Regional II. Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh kedua pihak di Mapolda Sumut, Kamis lalu.
Turut hadir Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Perangin-angin beserta Region Head PTPN IV Regional I Ahmad Gusmar Harahap dan Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan.
Menurut Irwan, kerja sama ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya akan memperkuat hubungan antara institusi. Namun juga bakal meningkatkan sisi keamanan sekaligus menjaga stabilitas di sekitar wilayah unit, khususnya di PTPN IV Regional I dan Regional II serta beberapa instansi.
Selaku elemen kunci yang sangat vital, peningkatan sisi keamanan tak sekadar menguntungkan kelangsungan usaha. Tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Perusahaan.
“Sehingga kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan ekonomi di Tanah Air. Perjanjian ini merupakan wujud komitmen kita untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama,” ujar Irwan, Jumat (22/11) di Jakarta.
Menurut Irwan, kerja sama ini akan turut mencakup edukasi dan pembinaan kepada masyarakat di sekitar wilayah kebun. Selain dapat turut serta membantu keamanan, masyarakat diharap lebih menyadari perannya dalam mendukung kegiatan operasional PTPN IV yang pada akhirnya bakal berkontribusi untuk kesejahteraan mereka.
“Polda Sumut dengan pengalaman dan kapasitasnya yang luar biasa dalam bidang keamanan akan membantu menjaga stabilitas wilayah operasional agar lebih aman, nyaman, dan kondusif,” katanya.
Saat ini, kata Irwan, sudah terdapat 138 personel kepolisian yang membantu pengamanan di wilayah operasional PTPN IV. Sebanyak 98 personel bertugas di PTPN IV Regional I, sedangkan selebihnya yakni 40 personel di PTPN IV Regional II.
Dalam acara penandatanganan MoU itu PTPN IV turut menyerahkan bantuan hibah kepada Polda Sumut berupa empat unit sepeda motor KLX yang akan dipergunakan sebagai kendaraan operasional.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Polda Sumut atas dedikasi dan dukungannya selama ini kepada PTPN IV. Semoga Allah SWT senantiasa meridai setiap langkah kita,” sebut Irwan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan apresiasi kepada PTPN IV yang konsisten memberikan perhatiannya dalam rangka membantu kelancaran operasional Polda Sumut.
Ia berharap kolaborasi ini mampu mencegah potensi gangguan keamanan lainnya yang bisa mengganggu produktivitas PTPN IV sekaligus kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional Perusahaan.
Melalui perjanjian ini, kata Whisnu, Polda Sumut akan mendukung perusahaan mitra dalam memperkuat sistem pengamanan di lapangan, baik melalui patroli rutin maupun peningkatan pengawasan di titik-titik rawan.
Mengenai PT Perkebunan Nusantara III (Persero):
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014.
Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas dari 3 sub holding yaitu Supporting Co (PTPN I), Palm Co (PTPN IV) dan Sugar Co (PT Sinergi Gula Nusantara). Selain itu terdapat anak perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), anak perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) serta anak perusahaan lainnya yaitu PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Industri Nabati Lestari (INL), PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT Bio Industri Nusantara (BIONUSA), dan PT Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN).
Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on-farm), pengolahan tanaman perkebunan (off-farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis.