Poltekkes Kemenkes Dorong Transformasi Global Melalui Kelas Internasional

Sunday, 1 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berinovasi mendukung arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Transformasi Kesehatan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah transformasi pendidikan melalui pembukaan kelas internasional. Langkah ini menjadi tonggak penting untuk mencetak tenaga kesehatan Indonesia yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.

Transformasi Poltekkes Kemenkes berfokus pada tiga pilar utama, yakni tata kelola, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Sebagai bagian dari visi menjadikan Poltekkes sebagai Pusat Unggulan Pendidikan Vokasi dan Profesi di Asia Tenggara pada 2030, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan telah meluncurkan kelas internasional Jerman di Poltekkes Kemenkes Jakarta 3 dan Bandung sejak 2023.

Pada 2024, program ini diperluas ke Poltekkes Kemenkes Maluku dan Medan. Pada 2025, program ini rencananya akan dikembangkan ke kelas internasional untuk Timur Tengah dan Jepang.

Selain itu, sertifikasi internasional seperti Prometric dan NCLEX sering menjadi tantangan bagi perawat Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, Kemenkes berencana membangun Pusat Prometric dan NCLEX di Poltekkes Kemenkes pada 2025, sehingga memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan Indonesia untuk memenuhi standar internasional.

Peran WHO Mendukung Transformasi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia turut mendukung pengembangan kelas internasional ini. Melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/1460/2023, grand design dan roadmap pengembangan kelas internasional Poltekkes hingga 2029 telah tersusun. WHO memberikan pendampingan intensif melalui program seperti Teaching Camp dan pelatihan dosen, seperti English Camp yang mempersiapkan dosen untuk mengajar kelas internasional dengan standar global.

Technical Officer on Nursing and Midwifery WHO SEARO Ai Tanimizu memimpin pelatihan intensif yang melibatkan 50 dosen dari empat Poltekkes. Pelatihan mencakup metode pengajaran berbasis bukti, pengajaran mikro, dan pelatihan klinis.

See also  Satgas Covid-19: Sukses PPKM Darurat Ditentukan Partisipasi Masyarakat

Marlisa, seorang dosen dari Poltekkes Medan, menyatakan, “Program ini meningkatkan keterampilan mengajar saya secara signifikan. Saya lebih percaya diri dan siap membimbing mahasiswa untuk bersaing secara global.”

Langkah Strategis Menuju 2025

Ditjen Nakes bekerja sama dengan WHO untuk mengembangkan modul keperawatan berbasis standar internasional. Rekomendasi WHO, program ini mencakup peningkatan kompetensi dosen, penguatan kemampuan bahasa Inggris, pengembangan kurikulum terintegrasi, dan pelatihan lintas institusi.

Langkah-langkah ini mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 serta Arah Strategis Global WHO untuk Keperawatan dan Kebidanan 2021–2025.

Plt. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Dr. Yuli Farianti optimistis Poltekkes Kemenkes akan menjadi WHO Collaborating Center for Nursing Education and Training di Asia Tenggara pada 2025. “Dengan pendidikan berkualitas tinggi, para lulusan Poltekkes akan siap menghadapi tantangan kesehatan global dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujar dia.

Transformasi ini merupakan investasi jangka penting untuk mempercepat peningkatan kualitas tenaga kesehatan Indonesia. Poltekkes Kemenkes tidak hanya mencetak tenaga kesehatan yang andal tetapi juga membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam bidang kesehatan global.

Berita Terkait

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB