DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, meninjau proyek revitalisasi Pasar Terban di Kota Yogyakarta pada Sabtu (22/2). Dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa pasar tersebut akan menjadi pasar ayam higienis pertama di Indonesia.
Saat ditemui awak media, Menteri Dody meminta Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memastikan sistem pembuangan limbah berfungsi dengan baik. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak mencemari sumber air warga, terutama saat musim hujan.
“Higienis bukan sekadar slogan, tetapi harus benar-benar diterapkan. Jangan sampai limbahnya mencemari air minum warga, terutama saat musim hujan. Saya wanti-wanti agar proyek ini rampung sesuai target, yaitu akhir Juli,” ujar Dody.
Pasar Terban memiliki luas lahan 7.838 meter persegi dengan total bangunan tiga lantai seluas 9.857 meter persegi. Fasilitas di dalamnya mencakup 505 unit yang terdiri dari kios, los, dan hamparan.
Renovasi pasar ini dimulai sejak 18 September 2024 dan direncanakan berlangsung selama 300 hari kalender, dengan target penyelesaian pada 14 Juli 2025. Proyek ini menelan biaya pelaksanaan sebesar Rp55,99 miliar, sementara manajemen konstruksinya memerlukan dana sekitar Rp1,6 miliar. Pekerjaan revitalisasi dilakukan dengan skema multiyears, dengan PT Abadi Prima Inti Karya sebagai kontraktor pelaksana.
Dengan revitalisasi ini, diharapkan Pasar Terban dapat menjadi percontohan pasar ayam higienis yang tidak hanya meningkatkan standar kesehatan, tetapi juga kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat.