Hadiri Retreat Kepala Daerah, Menteri Dody Ajak Perkuat Sinergi Pembangunan Infrastruktur

Thursday, 27 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menjadi pemateri dalam retreat atau Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia membawakan materi tentang Kebijakan Strategis Bidang Pekerjaan Umum dan menegaskan bahwa ketersediaan infrastruktur yang andal merupakan faktor utama dalam meningkatkan daya saing bangsa, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mempercepat pemerataan pembangunan.

Menteri Dody menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah guna mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata, kokoh, dan berkelanjutan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

“Saya sangat mengharapkan dukungan para kepala daerah dalam penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan Umum agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan begitu, apa yang kami kerjakan di Kementerian PU bisa memberikan hasil maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur berperan penting dalam pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat. “Pengembangan wilayah dapat dilakukan secara optimal, termasuk penguatan fungsi kota-kota tematik seperti industri, pariwisata, dan pusat pemerintahan,” katanya.

Menteri Dody juga menekankan bahwa tujuan utama dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Hal ini bisa kita lihat dari meningkatnya pendapatan per kapita serta ketersediaan lapangan pekerjaan yang lebih luas,” tambahnya.

Pada tahun 2025, Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan anggaran sebesar Rp50,48 triliun, hasil efisiensi dari pagu DIPA sebelumnya yang mencapai Rp110,95 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai sektor infrastruktur, termasuk bidang Sumber Daya Air. “Kami akan membangun dan merehabilitasi irigasi, rawa, serta jaringan irigasi air tanah (JIAT) guna memperkuat ketahanan pangan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam pengelolaan irigasi. “Ke depan, kami akan lebih fokus pada irigasi yang selama ini menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten/kota. Swasembada pangan adalah tugas kita bersama, bukan hanya pemerintah pusat,” tegasnya.

See also  KPK tentang BPJS: Setneg Minta 3 Kementerian Tindak Lanjuti

Selain itu, anggaran juga akan dialokasikan untuk bidang infrastruktur jalan dan jembatan. “Kami mengalokasikan dana untuk preservasi jalan dan rehabilitasi jembatan, termasuk penggantian jembatan dengan kondisi rusak berat serta pembangunan jembatan gantung dengan skema Multi Years Contract (MYC) lanjutan,” kata Menteri Dody.

Di sektor infrastruktur permukiman, pemerintah akan terus mengembangkan sistem penyediaan air minum dan sanitasi. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan dasar masyarakat melalui pembangunan sistem penyediaan air minum, pengelolaan sanitasi, serta berbagai program berbasis masyarakat seperti Pamsimas dan Sanimas,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa pengelolaan sampah menjadi perhatian pemerintah melalui pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R). “Kami juga menjalankan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) serta Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, anggaran infrastruktur strategis juga disiapkan untuk pembangunan dan rehabilitasi madrasah, pasar, stadion, gedung pemerintahan, serta universitas. “Kami akan terus mendorong pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan, ekonomi, dan sosial masyarakat,” ujar Menteri Dody.

Dalam acara tersebut, sejumlah menteri turut hadir untuk memperkuat sinergi pembangunan infrastruktur, antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi.

Menteri Dody berharap sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat pembangunan infrastruktur secara merata dan berkelanjutan. “Dengan kerja sama yang erat, kita bisa memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan
Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang
Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan
Pertamina Luncurkan Green Movement
Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih
Kementerian PU Tegaskan Dukungan Penuh Arah Kebijakan Pemerintah
Badai PHK Pabrik, LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 14:16 WIB

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Friday, 9 May 2025 - 14:24 WIB

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 09:01 WIB

Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan

Wednesday, 7 May 2025 - 21:48 WIB

Pertamina Luncurkan Green Movement

Berita Terbaru

Nasional

Memilih Antara Dua Kematian, Kisah Dokter WNI di Gaza

Tuesday, 13 May 2025 - 09:27 WIB

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB