Potensinya Beragam, Wamendes Ariza Tegaskan Besarnya Peran Desa Wujudkan Net Zero Emission

Friday, 7 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, menegaskan bahwa desa memiliki peran krusial dalam mencapai target Net Zero Emission 2060. Dengan luas wilayah desa yang mencakup 73% dari total wilayah Indonesia, desa-desa di Tanah Air menyimpan potensi besar untuk mendukung transisi energi bersih.

Dalam Diskusi Publik Optimalisasi Pemberdayaan Peran Desa dalam Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) Mewujudkan Net Zero Emission di Gedung Makarti Muktitama, Kamis (6/3/2025), Wamendes Ariza menekankan bahwa perubahan besar dalam peradaban energi sedang terjadi. Dunia tengah bergerak dari ketergantungan pada minyak, gas, dan batu bara menuju era energi baru terbarukan.

“Sumber energi masa depan tidak lagi bergantung pada bahan bakar fosil, tetapi pada energi yang terbarukan dan berkelanjutan. Pergeseran ini adalah peluang besar bagi desa-desa di Indonesia untuk menjadi pusat energi bersih dan mandiri,” ujar Ariza.

Desa sebagai Garda Terdepan Transisi Energi

Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang luar biasa, mulai dari energi surya, hidro, angin, bioenergi, hingga panas bumi. Namun, pemanfaatannya masih jauh dari optimal. Oleh karena itu, desa harus menjadi garda terdepan dalam transisi energi melalui langkah-langkah strategis, antara lain Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Mikrohidro, dan Biogas di desa-desa. Menjadikan BUMDes sebagai pusat pengelolaan energi terbarukan. Mengoptimalkan pemanfaatan dana desa untuk membangun infrastruktur energi hijau. Membangun kemitraan dengan sektor swasta dan akademisi untuk inovasi teknologi energi terbarukan.

“Dengan langkah-langkah ini, desa tidak hanya akan mandiri energi, tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” tegas Wamendes Ariza.

Lebih lanjut, Wamendes mengingatkan bahwa dunia sedang menghadapi pergeseran geopolitik global. Jika di masa lalu konflik global banyak dipicu oleh perebutan minyak, di masa depan sumber daya pangan dan energi terbarukan akan menjadi fokus persaingan antarnegara.

See also  Sosok Kartini dari Manggala Agni

“Indonesia memiliki lahan subur dan sumber energi yang melimpah. Jika kita tidak memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik, maka kita akan menjadi sasaran eksploitasi pihak asing. Inilah saatnya kita berdiri di atas kaki sendiri dan memastikan sumber daya kita digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ungkapnya.

Namun, Wamendes menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Perlu adanya kolaborasi erat antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat desa untuk memastikan transisi energi berjalan sukses.

“Keberhasilan transisi energi di desa akan menentukan masa depan ketahanan energi nasional dan posisi Indonesia dalam geopolitik global di abad ke-21,” tutupnya.

Dengan semangat gotong royong, desa-desa di Indonesia memiliki peluang emas untuk menjadi motor penggerak energi hijau, membangun negeri yang lebih mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Dukung Pemulihan Layanan Publik, Kementerian PU Mulai Memperbaiki Dua JPO Rusak di Jakarta
Pagu Anggaran Kementerian PU Tahun 2026 Rp118,5 Triliun, Prioritas Dukung Swasembada Pangan
Preservasi Rampung Lebih Cepat, Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Dibuka Fungsional Mulai 4 September 2025
Komitmen Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Berfungsi Kembali
Tinjau Gerbang Tol Pejompongan dan Halte TransJakarta, Kementerian PU Dukung Percepatan Pemulihan Fasilitas Publik
Kementerian PU Siap Rehabilitasi Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Momen Penyampaian Aspirasi Masyarakat
Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Akedaga dan Opiyang di kabupaten Halmahera Timur, Tingkatkan Produktivitas Tanam Padi
Kurangi Risiko Banjir Bandang dan Mitigasi Lahar Gunung Gamalama, Kementerian PU Melalui BWS Maluku Utara Bangun 2 Sabo Dam di Sungai Rua Kota Ternate

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 23:00 WIB

Dukung Pemulihan Layanan Publik, Kementerian PU Mulai Memperbaiki Dua JPO Rusak di Jakarta

Wednesday, 3 September 2025 - 22:45 WIB

Preservasi Rampung Lebih Cepat, Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Dibuka Fungsional Mulai 4 September 2025

Wednesday, 3 September 2025 - 18:19 WIB

Komitmen Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Berfungsi Kembali

Tuesday, 2 September 2025 - 17:42 WIB

Tinjau Gerbang Tol Pejompongan dan Halte TransJakarta, Kementerian PU Dukung Percepatan Pemulihan Fasilitas Publik

Monday, 1 September 2025 - 22:09 WIB

Kementerian PU Siap Rehabilitasi Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Momen Penyampaian Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Energy

Pertamina Drilling: Membangun Bangsa, Membangun Sekolah

Friday, 5 Sep 2025 - 00:55 WIB