Perkuat Rantai Pasok Biomassa, PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore

Friday, 28 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut untuk Cofiring Biomassa ke PLTU Tidore melalui kerjasama dengan PT Bumi Indawa Niaga (BIN). Pengiriman pasokan cangkang sawit ke PLTU Tidore memiliki beberapa tantangan, yaitu lokasi PLTU dan Tidore yang terletak di kepulauan membutuhkan akses transportasi laut dan produksi cangkang sawit sangat bergantung pada cuaca.

PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut untuk Cofiring Biomassa ke PLTU Tidore melalui kerjasama dengan PT Bumi Indawa Niaga (BIN). Pengiriman pasokan cangkang sawit ke PLTU Tidore memiliki beberapa tantangan, yaitu lokasi PLTU dan Tidore yang terletak di kepulauan membutuhkan akses transportasi laut dan produksi cangkang sawit sangat bergantung pada cuaca.

 

DAELPOS.com – Dalam upaya mendukung penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut untuk Cofiring Biomassa ke PLTU Tidore melalui kerjasama dengan PT Bumi Indawa Niaga (BIN).

Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan energi baru dan terbarukan (EBT) di sektor energi. Salah satu langkah strategis adalah teknologi cofiring biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

PLN EPI mencatat keberhasilan pengiriman biomassa sebesar 1,62 juta ton pada tahun 2024, dengan penurunan emisi karbon mencapai 1,87 juta ton CO2. Target pengiriman tahun 2025 meningkat menjadi 3 juta ton untuk seluruh PLTU PLN Grup.

PLTU Tidore di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, menjadi salah satu lokasi penerapan cofiring biomassa. Setelah uji coba, cangkang sawit yang bersumber dari perkebunan di kepulauan sekitarnya, dipilih sebagai jenis biomassa yang sesuai. PT Bumi Indawa Niaga (BIN), Perusahaan agribisnis, memanfaatkan limbah cangkang sawit dari pabrik kelapa sawit (PKS) milik sister company mereka, PT Gelora Mandiri Membangun, untuk mendukung teknologi ini.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menjelaskan program cofiring ini mencerminkan upaya PLN untuk memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat sekitar melalui pemanfaatan limbah yang bernilai tambah.

Ia juga menambahkan kolaborasi dan kerjasama dengan PT BIN merupakan kolaborasi strategis untuk bisa mendukung keberlanjutan energi di Maluku Utara dengan extra effort pada penggunaan sarana transportasi Kapal Laut untuk mengatasi tantangan kondisi geografis di Maluku yang merupakan kepulauan.

“Dengan inovasi seperti ini, kami tidak hanya memperkuat sistem energi berbasis lokal, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pencapaian target bauran EBT nasional sebesar 23% pada 2025”, ungkapnya.

See also  Presiden Prabowo Resmikan Bali International Hospital, Pertamina Hadirkan Fasilitas Kesehatan Kelas Dunia

Ketut Adi Laskito dari PT BIN menyatakan dukungan penuh terhadap program Pemerintah. “Kami mendukung pengurangan energi fosil dan peningkatan EBT untuk menekan emisi GRK dan mewujudkan NZE”, ujarnya.

Dengan langkah ini, PT BIN tidak hanya mendukung transisi energi bersih tetapi juga memberikan solusi ekonomi untuk memanfaatkan limbah kelapa sawit secara maksimal. “Kami berharap kerja sama jangka panjang dengan PLN EPI dan PLTU Tidore dapat terus berkembang”, ucapnya.

Ia menambahkan, pengiriman pasokan cangkang sawit ke PLTU Tidore memiliki beberapa tantangan tersendiri. Lokasi PLTU dan Tidore yang terletak di kepulauan membutuhkan akses transportasi laut. Tak hanya itu, produksi cangkang sawit sangat bergantung pada cuaca. Hal ini membuat pasokan cangkang sawit yang didapat dari limbah hasil produksi jadi fluktuatif dan tidak menentu.

Dikarenakan dua faktor tersebut ditambah dengan terbatasnya transportasi kapal, PT BIN menerapkan metode ‘tumpang’ atau joint cargo transportation. Kapal tak hanya memuat pasokan cangkang sawit tetapi juga komoditas lain, yaitu Palm Kernel atau inti buah sawit yang akan dikirim ke Jawa Timur sebesar 1.500 Ton.

Namun apabila pasokan dari PT BIN terus meningkat secara kapasitas sesuai dengan kebutuhan dari PLTU PLN yang semangkin meningkat, tidak menutup kemungkinan akan mengirim dari sumber lain serta menggunakan dedicated shipping tidak seperti yang dilakukan sekarang.

Berita Terkait

Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Dalam Kebijakan Anggaran Kementrans
Komisi V Siap Bantu Kemendes Tingkatkan Anggaran Biayai Program Prioritas
Prabowo Dorong BRICS Jadi Motor Kerja Sama Ekonomi Selatan Global
Warga Diminta Waspada, Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Tangani Banjir
Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 09:26 WIB

Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Dalam Kebijakan Anggaran Kementrans

Monday, 7 July 2025 - 21:11 WIB

Komisi V Siap Bantu Kemendes Tingkatkan Anggaran Biayai Program Prioritas

Monday, 7 July 2025 - 18:44 WIB

Prabowo Dorong BRICS Jadi Motor Kerja Sama Ekonomi Selatan Global

Monday, 7 July 2025 - 18:33 WIB

Warga Diminta Waspada, Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Tangani Banjir

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:39 WIB