Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Wednesday, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera / foto ist

Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera / foto ist

DAELPOS.com – Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera menanggapi walkout nya delegasi Israel untuk pertama kalinya dalam sesi Commite Peace and Security di IPU ke-150 di Tashkent, Uzbekistan, belum lama ini.

Menurut Mardani, dalam pertemuan tersebut pertama kali delegasi Israel Walkout kalah total di Standing Committee on Peace and Security.

“Alhamdulillah, ini luar biasa sekali perjuangannya, kita berhasil membuat delegasi Israel walkout, karena kalah total dalam membahas tentang ‘two state solutions’ untuk Palestina. Ini pertama kalinya biasanya Israel dan negara-negara barat punya kekuatan, tapi isunya semua ingin perdamaian dan negara Palestina merdeka,” ungkap Anggota Komisi II DPR RI ini.

Mardani mengaku bersyukur bahwa Indonesia termasuk negara yang paling vokal dan paling utama dalam mengangkat kemerdekaan Palestina.

“Karena kita punya hutang konstitusi kepada Palestina. Negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Sekarang Palestina sedang berjuang untuk merdeka dan saatnya kita dukung penuh kemerdekaan Palestina,” tegas Mardani.

Dalam pertemuan IPU yang merupakan pertemuan bilateral dengan Parlemen Uni Eropa, parlemen Turkiye dan Parlemen India, imbuh Mardani, Indonesia mendorong 3 hal.

“Pertama, percepatan penandatangan EU CEPA (biar produk Indonesia bisa masuk EU tanpa hambatan), bantu percepat gabung OECD dan penguatan nilai-nilai demokrasi dan social justice. Semua diterima dan siap ditindak lanjuti,” ungkap Mardani.

Kedua, imbuh Mardani, dengan Turkiye membahas road map Palestina Merdeka dan bantuan untuk Gaza plus hubungan bilateral yang lebih dalam.

“Ketiga, dengan India membahas kerjasama pendidikan, friendship group dan pembukaan pasar. Kesemuanya menuju satu hal. Indonesia punya sahabat yang setia dan pasar yang besar. Agar target negara maju 2045 bisa dicapai. Plus membuka kesempatan masyarakat utk keluar dan bebas belajar, berdagang dan berkunjung ke banyak negara,” tutup Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta I ini.

See also  AHY: “Kita Harus Libatkan Milenial untuk Lestarikan Batik”

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB