Sidang PUIC-19 Dibuka dengan Komitmen Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina

Monday, 12 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardani Ali Sera, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, ( foto istimewa )

Mardani Ali Sera, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, ( foto istimewa )

 

DAELPOS.com – Sidang Komite Eksekutif ke-53 PUIC dipimpin langsung oleh Mardani Ali Sera, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI,
Sidang kali ini merupakan bagian dari rangkaian Konferensi PUIC ke-19 yang digelar di Jakarta. Dalam forum ini, Mardani menyampaikan apresiasi atas kehadiran para delegasi dan menekankan pentingnya kolaborasi antar parlemen negara anggota OKI untuk menghadapi persoalan bersama umat Muslim dunia, mulai dari kesenjangan sosial-ekonomi, rendahnya kualitas sumber daya manusia, hingga meningkatnya Islamfobia. Ia menegaskan bahwa PUIC harus berperan aktif sebagai kekuatan moral dan politik dalam mendorong terciptanya dunia yang damai, adil dan sejahtera sesuai dengan semangat Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘aalamiin).

Lebih lanjut, Mardani menyerukan dan mengecam keras Israel yang memperluas pemukiman dengan cara ilegal serta genosida sistematis yang terjadi di Gaza. Pemerintah Indonesia mendesak seluruh anggota PUIC untuk mengambil tindakan nyata melalui diplomasi parlementer, solidaritas kemanusiaan, serta dukungan terhadap proses hukum internasional untuk menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel guna menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Mengusung tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience”, pagi ini juga mengesahkan sejumlah agenda penting termasuk laporan Sekretaris Jenderal PUIC, pembaruan agenda empat komite tetap, serta persiapan untuk sidang-sidang PUIC mendatang. Tema ini menyoroti pentingnya pemerintahan yang efektif dan lembaga yang kuat dalam memperkuat daya tahan negara-negara Muslim menghadapi dinamika global.

Dalam sesi tersebut, delegasi Arab Saudi menyatakan dukungan terhadap penyeledaian konflik Pakistan-India dan menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara Muslim, mengingat kekuatan dan potensi besar yang dimiliki. Delegasi Iran juga menyampaikan persetujuan terhadap semua inisiatif positif yang dihasilkan oleh PUIC. Mardani mengajak semua delegasi untuk mengenakan syal yang telah disediakan dalam tas konferensi sebagai simbol dukungan tak tergoyahkan PUIC terhadap kemerdekaan Palestina.

See also  Penutupan Bela Negara Bagi Kasatker, PPK dan Pokja PBJ Tahun 2023 Angkatan I, Menteri Basuki: Dahulukan Kepentingan Organisasi

Selain membahas isu Palestina, Mardani menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan institusi yang kuat sebagai kunci ketahanan umat Islam menghadapi tantangan global seperti prinsip keadilan, amanah, dan akuntabilitas yang diajarkan dalam Islam harus menjadi landasan dalam memperkuat demokrasi dan kerja sama antar parlemen negara-negara Muslim. Walaupun sebagian besar anggota OKI merupakan negara berkembang, reformasi institusional menjadi langkah krusial agar negara tersebut bisa bertransformasi menjadi negara maju dan memiliki kapasitas untuk bertindak secara kolektif.

Indonesia meyakini bahwa peringatan 25 tahun PUIC bukan sekedar momentum seremonial, melainkan titik balik untuk memperkuat komitmen dalam tata kelola pemerintah yang adil, memperkokoh institusi, memperjuangkan aspirasi umat Islam, dan mempererat persatuan umat Islam demi masa depan yang lebih damai dan beradab.

PUIC ke-19 ini dihadiri oleh lima pimpinan, termasuk Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera, serta tiga Wakil Ketua lainnya yaitu Muhammad Husein Fadlulloh (F-Gerindra), Ravindra Airlangga (F Golkar), dan Irine Yusiana Roba Putri (F-PDIP).

International Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) merupakan organisasi kerja sama antar parlemen dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas, koordinasi politik, serta memperjuangkan kepentingan umat Muslim melalui jalur diplomasi parlemen. Sidang PUIC yang ke-19 ini diselenggarakan selama 5 hari dengan dihadiri oleh delegasi parlemen 37 negara anggota OKI. Agenda utama sidang meliputi peringatan 25 tahun PUIC, mengesakan sejumlah agenda dan penyampaian pandangan nasional dari masing-masing negara terkait tema besar yang diusung.

Berita Terkait

Kementerian PU Gelar Padat Karya di Aceh Tamiang, Libatkan Warga Bersihkan Jalan
Kementerian PU Perkuat Pertahanan Banjir di Tanah Datar Lewat Sabo Dam dan Normalisasi
Di Majalengka, Mendes Yandri Kunjungi BUMDesa dan Peletakan Batu Pertama KDMP
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas dan Air Bersih di Sumatera
Mendes Yandri Ingatkan Pegawai Kemendes Tunjukkan Kinerja dan Kerja Keras
Relawan Pertamina Peduli Bergerak Jemput Bola, Layani Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra
PLN Amankan Kelistrikan dan Antisipasi Lonjakan Pemudik dengan Kendaraan Listrik Selama Libur Nataru 2025/2026
Warga Batangtoru Puji Inisiatif Menteri ESDM Kirim Bantuan Tenda

Berita Terkait

Saturday, 20 December 2025 - 12:07 WIB

Kementerian PU Gelar Padat Karya di Aceh Tamiang, Libatkan Warga Bersihkan Jalan

Saturday, 20 December 2025 - 12:03 WIB

Kementerian PU Perkuat Pertahanan Banjir di Tanah Datar Lewat Sabo Dam dan Normalisasi

Saturday, 20 December 2025 - 09:17 WIB

Di Majalengka, Mendes Yandri Kunjungi BUMDesa dan Peletakan Batu Pertama KDMP

Friday, 19 December 2025 - 18:37 WIB

Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas dan Air Bersih di Sumatera

Friday, 19 December 2025 - 10:43 WIB

Mendes Yandri Ingatkan Pegawai Kemendes Tunjukkan Kinerja dan Kerja Keras

Berita Terbaru

Nasional

71 Ribu Kendaraan Padati Trans Jawa, JTT Jamin Keamanan Perjalanan

Saturday, 20 Dec 2025 - 18:06 WIB

Nasional

Mendes Yandri: Dekat Al Quran, Salah Satu Kunci Kesuksesan

Saturday, 20 Dec 2025 - 18:02 WIB