DAELPOS.com – Pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) lokal menjadi salah satu kunci kedaulatan digital yang dapat mendukung visi Indonesia menjadi negara maju berbasis inovasi dan teknologi. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa transformasi teknologi dan pemanfaatannya, termasuk AI, memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan Indonesia.
Sahabat-AI, adalah sebuah koleksi Large Language Models (LLMs) open-source yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Setelah diperkenalkan pada Indonesia AI Day 2024, Sahabat-AI telah dikembangkan dengan didukung oleh model dengan parameter sebesar 70 miliar parameter serta layanan obrolan (chatbot) multibahasa.
“Penting untuk membangun ekosistem AI nasional melalui kolaborasi pemerintah, industri, akademisi, dan talenta lokal. Dengan diluncurkannya Sahabat-AI tahap kedua ini diharapkan dapat mengembangkan ekosistem AI nasional,” ujar Luhut dalam Peluncuran Sahabat-AI Model 70B dan Layanan Chatbot Sahabat-AI di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Luhut, yang juga menjabat Penasihat Khusus Presiden Urusan Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan mengatakan bahwa AI bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing. Untuk itu, kolaborasi dan sinergi antar-aktor menjadi fondasi ekosistem digital berkelanjutan.
Ditekankan oleh Luhut bahwa penting untuk mengatasi sejumlah tantangan dalam pengembangan AI. Selain itu perlu dirampungkan Peta Jalan AI Nasional sebagai arah pengembangan dan adopsi AI dalam sektor publik dan sektor prioritas.
“Saya mengapresiasi hadirnya Sahabat-AI sebagai contoh pengembangan AI yang lahir dari Indonesia. Hadirnya Sahabat-AI dapat mendoron pengembanan LLM lokal yang berbasis data dan konteks Indonesia,” lanjutnya.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan peluncuran Sahabat-AI tahap kedua ini diharapkan bisa menjadi alternatif model AI yang tumbuh dari konteks keindonesiaan. Pengembangan Sahabat-AI diharapkan agar dapat memahami Indonesia secara utuh, dari tutur formal hingga dialek harian dan dari ruang kelas hingga percakapan digital masyarakat.
Hadirnya Sahabat-AI ini pun diapresiasi oleh Menteri Meutya yang berharap Sahabat-AI bisa menjadikan Indonesia sekelas dengan LLM global yang dimiliki oleh berbagai negara. “Pemerintah percaya bahwa AI harus membuat pelayanan publik lebih dekat, membuat kebijakan yang lebih responsif, dan membuka lebih banyak pintu bagi masyarakat untuk tumbuh,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto juga mengapresiasi atas peluncuran tahap kedua dari Sahabat-AI. “Kementerian PANRB sangat mengapresiasi atas pengembangan dari Sahabat-AI. Pengembangan ini menandai bahwa Indonesia telah siap untuk berkompetisi dalam pengadopsian teknologi berbasis AI dengan mengedepankan konteks lokal. Diharapkan juga Sahabat-AI dapat mengambil peran dalam konteks transformasi digital pemerintahan,” pungkas Wamen Purwadi.
Untuk diketahui, Sahabat-AI merupakan inovasi kolaboratif GoTo Group bersama Indosat Ooredoo Hutchison sebagai langkah konkret visi Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan AI. Sahabat-AI adalah LLM Indonesia yang dibangun dengan semangat gotong royong oleh orang Indonesia untuk orang Indonesia yang dikembangkan untuk memajukan kedaulatan digital dan inovasi AI Tanah Air dan dapat diakses melalui https://sahabat-ai.com/.