DAELPOS.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mendapat undangan resmi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang akan diselenggarakan pada pertengahan Juni 2025 mendatang. Kehadiran Indonesia di forum negara maju seperti ini dinilai sebagai bentuk pengakuan terhadap Indonesia yang memiliki peran penting dan strategis di mata dunia.
Mardani Ali Sera, Ketua BKSAP dan Anggota Komisi II FPKS DPR RI menyampaikan “Saya mengapresiasi Presiden Prabowo yang telah mendapat undangan secara resmi ke KTT G7. Hal ini menunjukkan bahwa posisi Indonesia semakin diperhitungkan oleh negara-negara maju”.
Mardani juga menilai bahwa Presiden Prabowo memiliki peluang besar untuk menyuarakan kepentingan Indonesia dan negara-negara berkembang di forum global tersebut. Selain itu, kehadiran Indonesia dalam KTT G7 harus dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan kuat dari Koalisi South to South bahwa sistem perdagangan dunia yang bebas hambatan tarif adalah kunci pemerataan pertumbuhan ekonomi.
Udangan ke KTT G7 bisa menjadi momentum untuk memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi global dengan mendorong peningkatan arus perdagangan dan investasi dari negara-negara G7 ke Indonesia secara konkret dan saling menguntungkan.
Selain isu perdagangan, Indonesia harus mengangkat isu Palestina secara tegas di forum tersebut. “Pertemuan KTT G7 adalah ruang yang strategis untuk kembali menyerukan solusi dua negara. Kita harus menjadi suara bagi keadilan dan kemerdekaan Palestina di berbagai forum dunia” ujar Mardani Ali Sera.
“Langkah ini sebagai bentuk nyata diplomasi Indonesia yang aktif, berimbang, dan berpihak pada kepentingan nasional serta solidaritas global.“ Tutup Mardani, Anggota DPR RI yang lolos ke Senayan dari Dapil Jakarta I.