PLN EPI, PLN Nusantara Power Kolaborasi dengan Kabupaten Gunung Mas Dorong Transisi Energi

Wednesday, 11 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kiri ke Kanan:  Iwan Agung Firstantara Direktur Utama  PLN Energi Primer Indonesia, 
Eko Ariyanto VP Energy Planing and Control 1 PLN Nusantara Power, Jaya Samaya Monong  Bupati Gunung Mas, Antonius Aris Sudjatmiko Direktur Biomassa PLN EPI dan Deni Rahmat Manager UP Pulang Pisau PLN Nusantara Power dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan Potensi Daerah Dalam Mendukung Transisi Energi dan Pencapaian Target Net Zero Emission di Jakarta pada Selasa (10/6).

Kiri ke Kanan: Iwan Agung Firstantara Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia, Eko Ariyanto VP Energy Planing and Control 1 PLN Nusantara Power, Jaya Samaya Monong Bupati Gunung Mas, Antonius Aris Sudjatmiko Direktur Biomassa PLN EPI dan Deni Rahmat Manager UP Pulang Pisau PLN Nusantara Power dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan Potensi Daerah Dalam Mendukung Transisi Energi dan Pencapaian Target Net Zero Emission di Jakarta pada Selasa (10/6).

 

DAELPOS.com – Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), PLN Nusantara Power (PLN NP) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah untuk mengembangkan potensi daerah sebagai backbone rantai pasok energi bersih dan meningkatkan ketahanan energi.

Kerja sama ini merupakan bagian dari strategi besar PLN dalam mendukung transisi energi Indonesia menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, sesuai dengan target Net Zero Emission (NZE). Penandatanganan Nota Kesepahaman berlangsung di Jakarta pada Selasa (10/6), memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan BUMN energi dalam mempercepat agenda energi bersih di Indonesia.

Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko menegaskan bahwa kolaborasi multisektor ini sangat penting untuk menciptakan pasokan biomassa yang tidak hanya mendukung keberlanjutan PLTU melalui skema cofiring tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Kami ingin membangun ekosistem biomassa yang inklusif melibatkan masyarakat secara aktif, menghidupkan lahan kritis agar dapat dimanfaatkan secara produktif, dan mendorong sirkularitas ekonomi berbasis limbah pertanian, perkebunan dan kehutanan”, jelasnya.

Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto, menambahkan bahwa PLN NP siap mengakselerasi pemanfaatan energi alternatif pada unit-unit pembangkitnya dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ketepatan teknologi.

“Upaya ini sejalan dengan transisi menuju pembangkit rendah emisi dan transformasi hijau PLN Grup”, tambah Rachmanoe.

Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, menegaskan komitmen daerah dalam mendukung transformasi energi hijau yang inklusif. Kolaborasi ini juga mampu mendorong perekonomian warga di Kalteng.

“Transformasi energi ini tak hanya akan meningkatkan pasokan listrik bersih, tetapi juga memperkuat ekonomi warga daerah melalui penciptaan lapangan pekerjaan dan pengembangan usaha berbasis limbah”, katanya. “Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang yang besar bagi masyarakat dan keberlanjutan lingkungan di Gunung Mas”, tambahnya.

See also  Qurban untuk Negeri: PLN Nusantara Power Hadirkan Kebahagiaan di Idul Adha

Nota Kesepahaman akan ditindaklanjuti lebih lanjut dalam bentuk perjanjian kerja sama antara pihak PLN Grup dengan perusahaan milik daerah Kabupaten Gunung Mas dan diharapkan mampu memperkuat ekosistem biomassa nasional, mendorong percepatan pencapaian target NZE Indonesia. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan membangun model pengembangan energi terbarukan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Berita Terkait

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN EPI Kurangi Timbulan Sampah di TPA melalui Kolaborasi dengan Waste4Change
Setengah Abad, Badak LNG Raih 10.000 Pengapalan LNG
Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025
Land Clearing Dimulai, Proyek Strategis Gasifikasi Nias Siap Dibangun
PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5% dalam Tiga Tahun Terakhir
Indonesia-Singapura Garap Proyek Energi Hijau, Suntik Dana USD10 Miliar
PHE Sukses Pangkas Biaya USD 698,7 Juta
PLN EPI Perkuat Kapasitas Warga Pesisir Kelola Mangrove

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 21:53 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN EPI Kurangi Timbulan Sampah di TPA melalui Kolaborasi dengan Waste4Change

Tuesday, 17 June 2025 - 17:15 WIB

Pertamina Posisi Ketiga dalam Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

Tuesday, 17 June 2025 - 08:13 WIB

Land Clearing Dimulai, Proyek Strategis Gasifikasi Nias Siap Dibangun

Monday, 16 June 2025 - 16:46 WIB

PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Monday, 16 June 2025 - 13:55 WIB

Indonesia-Singapura Garap Proyek Energi Hijau, Suntik Dana USD10 Miliar

Berita Terbaru

Nasional

Wamen Viva Yoga Apresiasi GMH Dukung Program Transmigrasi

Tuesday, 17 Jun 2025 - 22:38 WIB

Yolla Yuliana ( Foto Istimewa )

Olahraga

Yolla Yuliana Resmi Mundur dari Timnas Voli Indonesia

Tuesday, 17 Jun 2025 - 22:08 WIB

News

Dari Singapura, Prabowo Bertolak ke Rusia Bertemu Putin

Tuesday, 17 Jun 2025 - 18:23 WIB