daelpos.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menuntaskan pembangunan total enam sekolah negeri di Jakarta Pusat yang dikerjakan melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Bumi Karsa. Seluruh sekolah tersebut telah selesai dibangun dan siap digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2025/2026.
Pembangunan ini mencakup total luas bangunan 40.059 m², dengan struktur 4 hingga 6 lantai. Masing-masing sekolah dirancang menampung 700–1.000 siswa. Keenam sekolah tersebut meliputi:
a. SDN Kampung Bali 01;
b. SDN Pasar Baru 01/03/05 dan TK Negeri Sawah Besar 01;
c. SDN Duri Pulo 01/02/03/04/05/10;
d. SDN Karang Anyar 01/02/05/06/08 ;
e. SDN Cikini 01/02 dan USB SMA;
f. KBN Cempaka Baru dan PKBM 29 Cempaka Baru.
Proyek ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan didanai melalui APBD Tahun Anggaran 2024. Pekerjaan ini dilakukan pada sekolah lama yang sudah tua atau tidak layak dan dibongkar.
Melalui pembangunan ini, bangunan sekolah diperkuat dengan struktur yang lebih aman dan desain sesuai standar pendidikan. Ruang kelas kini lebih luas dengan pencahayaan yang lebih baik. Berbagai fasilitas pendukung juga ditambahkan, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang guru dan kepala sekolah, UKS, toilet difabel, lift, serta lapangan olahraga.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan dengan mengedepankan mutu konstruksi. “Kami memastikan proses pembangunan dilakukan sesuai kaidah teknis. Mutu hasil menjadi prioritas utama agar aman, nyaman, dan sesuai dengan standar bangunan pendidikan,” ujar Adjib.
Untuk memastikan efisiensi dan presisi selama pelaksanaan proyek, KSO Hutama – Bumi Karsa mengadopsi pendekatan digital terpadu melalui teknologi pemodelan bangunan (Building Information Modeling/BIM). Teknologi ini memungkinkan perencanaan yang lebih akurat, koordinasi lintas tim yang lebih baik, serta monitoring progres secara real-time. Selain itu, proyek ini turut menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja lokal sebagai bagian dari kontribusi sosial terhadap masyarakat sekitar.
Beberapa peningkatan lainnya meliputi penerapan desain ramah lingkungan, ventilasi alami, penggunaan panel surya, serta penyediaan fasilitas aksesibel untuk penyandang disabilitas. Seluruh bangunan kini tidak hanya lebih kokoh dan fungsional, tetapi juga lebih inklusif dan mendukung proses belajar secara menyeluruh.
Pembangunan ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Sawah Besar. “Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Sawah Besar mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas keberhasilan pembangunan ini. Alhamdulillah, masyarakat sekitar kini dapat langsung merasakan manfaatnya. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan memberi manfaat besar bagi warga kami,” ujar Andre Ravnic, Wakil Camat Kecamatan Sawah Besar, saat kunjungannya di SDN Karang Anyar.
Ia juga menambahkan harapan agar sekolah-sekolah tersebut dapat melahirkan generasi penerus dari wilayahnya. “Kami berharap sekolah ini dapat mencetak kader-kader bangsa dari anak-anak SDN Karang Anyar sebagai calon pemimpin masa depan,” tambahnya.
Plt. Lurah Cikini, Wise Citra, menyampaikan apresiasinya terhadap kondisi sekolah yang telah dibangun. “Untuk sekolahnya bagus, saya sudah cek dari SDN Cikini 01 dan 02, khususnya kelas 1 sampai 4 yang terbagi hingga kelas G—itu berarti ada empat kelas per jenjang, dan menurut saya kondisinya sudah sangat baik. USB SMA-nya juga sangat bagus,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari para kepala sekolah penerima manfaat pembangunan. Kepala Sekolah SDN Cikini 01 Pagi, Bestiana Manihuruk, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas hasil pembangunan yang kini telah rampung. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Hutama Karya yang telah membangun sekolah kami menjadi salah satu sekolah terbaik. Semoga dengan gedung baru ini, para siswa dapat semakin maju dan berprestasi,” tuturnya.
Kepala Sekolah SDN Duri Pulo 04, Masnah Saragih, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap hasil pembangunan. “Pembangunannya luar biasa, gedungnya tampak seperti apartemen di tengah lingkungan yang sederhana. Bangunannya keren, sangat berbeda dari sebelumnya. Anak-anak pun kini bisa belajar dengan lebih nyaman. Toiletnya bersih dan layak, ruang kelasnya juga sangat bagus. Jujur, saat kunjungan DPRD kemarin, mereka sangat puas terutama dengan pagar railing yang tinggi dan aman, karena melebihi tinggi badan anak-anak,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SDN Karang Anyar, Rachmat, S.Pd., juga mengungkapkan kebahagiaannya atas pembangunan sekolah yang dinilai sangat menjawab kebutuhan masyarakat. “Kami sangat senang, karena pembangunan ini menjawab harapan masyarakat. Sekolah yang sebelumnya serba terbatas, kini menjadi lengkap dan serba baru. Atas nama sekolah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hutama Karya,” ujarnya.
Antusiasme juga dirasakan oleh Husnul, S.Pd., guru SDN Karang Anyar menjelang dimulainya tahun ajaran baru. “Alhamdulillah, Insyaallah kami akan menempati gedung baru pada 14 Juli mendatang. Rasanya sangat bahagia karena selama ini kami menumpang. Dengan gedung baru ini, semoga semangat anak-anak untuk belajar semakin tinggi, dan suasana belajar-mengajar menjadi lebih nyaman, baik bagi siswa maupun guru,” ujarnya.
Adjib menambahkan bahwa proyek ini dijalankan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan jadwal. “Kami memahami pentingnya fasilitas pendidikan yang memadai. Seluruh tahapan kami pastikan sesuai standar dan memperhatikan aspek keselamatan kerja,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Pembangunan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam sambutannya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025, Presiden menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa.
“Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju, kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.