Langkah Awal Realisasi PLTS 100 GW, Menteri Bahlil Temui Perusahaan Solar PV di Tiongkok

Thursday, 14 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Dalam lawatannya ke Tiongkok, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan bilateral dengan perusahaan produsen Solar Photo Voltaik (PV), Trina Solar. Pertemuan dengan perusahaan ini akan memperluas kerja sama dalam pengembangan rantai pasok dan ekosistem energi surya dalam negeri, sebagai upaya mewujudkan ketahanan energi yang selaras dengan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita tahu potensi energi surya Indonesia mencapai ribuan gigawatt, maka perlu dilakukan penjajakan kerja sama dengan perusahaan produsen Solar PV agar potensi energi surya yang besar ini dapat dioptimalkan untuk mencapai ketahanan dan swasembada energi,” ujar Bahlil di Tiongkok, Kamis (14/8) waktu setempat.

Indonesia menyimpan potensi energi solar hingga 3.294 Gigawatt Peak (GWp), namun hingga Desember 2024 lalu, baru dimanfaatkan sekitar 912 Megawatt (MW). Dari potensi besar ini Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi di tingkat regional dan global. Maka dari itu, diperlukan optimalisasi dalam perencanaan penyediaan tenaga listrik yang lebih bersih dan tetap andal.

Salah satu fokus pembicaraan adalah penguatan kerja sama dengan PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI), yaitu perusahaan patungan antara Trina Solar dan mitra lokal yang beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah. TMAI didirikan pada 2023 sebagai pabrik terintegrasi tier-1 pertama di Indonesia untuk produksi sel dan modul surya, dengan kapasitas awal 1 GWp per tahun dan rencana ekspansi hingga 3 GW dalam 2-3 tahun mendatang. Teknologi yang dipakai termasuk i-TOPCon N-type dengan efisiensi tinggi pada kelasnya

Kehadiran TMAI diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen industri energi di Indonesia dan mempercepat hilirisasi industri, termasuk penciptaan ekosistem dan rantai pasok energi surya dalam negeri, baik secara horizontal (industri pendukung) maupun vertikal (pembuatan wafer dan ingot-bahan, umumnya silikon, yang digunakan dalam industri semikonduktor, serta pengembangan smelter polisilikon).

See also  Kunjungi Tembok Besar China, Kades Peserta Benchmarking Study Kagumi Kebersihan dan Penataannya

Langkah kerja sama ini sekaligus relevan dengan program prioritas pemerintah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 100 GW yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, termasuk inisiatif PLTS desa melalui skema Koperasi Desa. Pemerintah menilai investasi dan transfer teknologi dari produsen global akan mempercepat realisasi target tersebut.

Dari pertemuan tersebut diharapkan dapat membuka potensi kerja sama untuk optimalisasi pengembangan rantai pasok dan ekosistem energi surya dalam negeri. Peningkatan kapasitas produksi sel dan modul surya dengan TMAI juga dapat dilakukan untuk mendukung dan mempercepat ekspansi demi memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Tak hanya itu, kerja sama dapat diperluas dengan pemanfaatan dan transfer tenologi terbaru yang lebih canggih, dan pengembangan solusi energi terintegrasi mulai dari riset dan pengembangan, menufaktur, pengembangan proyek, hingga sistem berbasis Internet of Things (IoT), dan penyimpanan energi (Battery Energy Storage System/BESS).

Berita Terkait

Mendes Yandri Apresiasi Kolaborasi Kejaksaan dan Petani Wujudkan Swasembada Pangan
Kolaborasi Kemenparekraf-Kemenkop UKM Pacu UMKM Pariwisata
Haidar Alwi Bongkar Kunci Menjinakkan Korupsi dan Menggerakkan Ekonomi di Era Prabowo
Kemenhub Tetapkan 36 Bandara Internasional, Dorong Pemerataan Penerbangan
Dukungan Menteri PANRB untuk Kementerian PPPA Atasi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Festival Astra 2025: Rayakan Kolaborasi Lintas Komunitas Astra Lewat Musik, Apresiasi, dan Ruang Inspirasi
Hari Gajah Internasional: Persembahan Hutama Karya untuk Jejak Cinta Gajah di Tol Trans Sumatera
Disambut Hangat Siswa Sekolah Rakyat di Yogyakarta, Menteri Dody: Kalian Masa Depan Bangsa

Berita Terkait

Thursday, 14 August 2025 - 16:24 WIB

Mendes Yandri Apresiasi Kolaborasi Kejaksaan dan Petani Wujudkan Swasembada Pangan

Thursday, 14 August 2025 - 16:16 WIB

Kolaborasi Kemenparekraf-Kemenkop UKM Pacu UMKM Pariwisata

Thursday, 14 August 2025 - 13:31 WIB

Langkah Awal Realisasi PLTS 100 GW, Menteri Bahlil Temui Perusahaan Solar PV di Tiongkok

Wednesday, 13 August 2025 - 16:17 WIB

Haidar Alwi Bongkar Kunci Menjinakkan Korupsi dan Menggerakkan Ekonomi di Era Prabowo

Wednesday, 13 August 2025 - 09:20 WIB

Kemenhub Tetapkan 36 Bandara Internasional, Dorong Pemerataan Penerbangan

Berita Terbaru

Berita Utama

Kolaborasi Kemenparekraf-Kemenkop UKM Pacu UMKM Pariwisata

Thursday, 14 Aug 2025 - 16:16 WIB