Jeruk Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru Didorong Wamen Viva Yoga Jadi Komoditas Ekspor

Saturday, 23 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Kedatangan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di tengah persawahan dan perkebunan jeruk, Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru, Desa Karang Indah, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, 20/8/2025, disambut lima penari jaranan. Tari jaranan yang dibawakan oleh generasi ketiga dan keempat transmigran dari Jawa itu untuk memeriahkan Panen Raya padi dan jeruk.

Panen Raya di kawasan transmigrasi yang tak jauh dari Kota Banjarmasin itu bagi Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan masyarakat di sana sangat istimewa sehingga Bupati Bahrul Ilmi, Wakil Bupati Herman Susilo, Ketua DPRD Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, Forkompida, Pengurus PATRI, transmigran, warga lokal, dan puluhan wartawan dari berbagai media lokal dan nasional seperti TVRI hadir dalam acara itu.

Di kawasan itu terhampar 320 Ha sawah dan 60 Ha kebun jeruk. Saat panen jeruk, Viva Yoga dan Bahrul Ilmi secara langsung memetik buah yang tergantung di salah satu pohon di kebun tak jauh dari tempat acara. Dikupas dan langsung dinikmati, “rasanya manis dan segar”, ujar Viva Yoga.

Mantan Anggota Komisi IV DPR itu mengapresiasi para transmigran dan masyarakat yang berbudidaya jeruk. Budidaya yang dilakukan mampu mengangkat taraf hidup dan menjadikan Barito Kuala populer dengan penghasil komoditas jeruk. Menurut salah satu warga, hasil panen langsung diserap pasar bahkan pedagang sudi membayar uang di depan (ijon) untuk mendapatkan buah-buahan yang kaya vitamin c itu.

Berangkat dari melimpahnya jeruk serta rasanya yang manis dan menyegarkan membuat Viva Yoga mendorong agar komoditas itu diekspor. Mengekspor komoditas dari kawasan transmigrasi bagi Kementerian Transmigrasi merupakan upaya yang serius, buktinya selepas Panen Raya, kementerian ini bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar ‘Sosialisasi dan Tindak Lanjut Program Produk Ekspor di Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru’. Kegiatan yang digelar di Banjarmasin itu diikuti 30 peserta, dari kalangan transmigran dan masyarakat (lokal) yang tinggal di kawasan transmigrasi.

See also  Mentrans Tinjau PSN Rempang, Sampaikan Paradigma Baru Transmigrasi

Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan H. M. Syarifuddin. Di hadapan peserta, Viva Yoga mengatakan dalam sosialisasi dan pelatihan akan diberi ilmu bagaimana cara pemasaran, pengemasan, perijinan ekspor, serta pengetahuan lainnya. Narasumber tidak hanya dari Kementerian Transmigrasi namun juga dari eksporter, buyer dari luar negeri, “sehingga ada seksi zoom meeting dalam pelatihan”, ujarnya. Zoom meeting dilakukan sebab pembicara langsung dari luar negeri, seperti dari Hongkong.

Peserta pelatihan akan mendapat pendampingan dan pembinaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Barito Kuala, dan Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi (BPPMT) Banjarmasin. “Kita akan kawal program ini agar meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Jeruk diorientasikan ekspor sebab dari sari buah yang ada bisa diolah menjadi berbagai macam minuman ringan (soft drink), camilan (snack), minuman bervitamin, maupun suplemen kesehatan. “Banyak produk turunan dari jeruk”, ungkapnya.

Kesuksesan Kawasan Transmigrasi Cahaya Abadi inilah bukti nyata program Kementerian Transmigrasi tidak beroentasi pada satu jenis tanaman. Selaian tanaman pangan, tanaman hortikultural juga dikedepankan sehingga antarkomoditas saling menunjang dan bisa diandalkan. “Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru contohnya, hasil panen padi dan jeruk mampu menjadi andalan masyarakat”, ucap Wakil Ketua Umum PAN itu.

Di tengah acara, Viva Yoga sebagai wakil pemerintah memberikan bantuan kepada Kalimantan Selatan sebesar Rp7,5 miliar.

Berita Terkait

Wamen Todotua: Investasi Harus Beri Manfaat Nyata
Kemenhub Soroti 3 Nyawa Melayang Tiap Jam di Jalan Raya
Di Banjarmasin, Wamen Viva Yoga Resmikan Miniatur Hutan Hujan Tropis
Kemenpan RB-Kadin: Transformasi Digital untuk Kemudahan Berusaha
Dukungan Menpora Dito untuk Festival Pacu Jalur 2025
Kementerian UMKM Gandeng Tiga Platform untuk Permudah Akses Modal Wirausaha
Berkunjung ke Pasar Apung Lok Baintan, Wamen: Jaga dan Rawat Tradisi Budaya
Kritisi Permenpora Nomor 14/2024, LaNyalla: Bisa Jadi Masalah Ekosistem Olahraga Nasional

Berita Terkait

Saturday, 23 August 2025 - 12:40 WIB

Wamen Todotua: Investasi Harus Beri Manfaat Nyata

Saturday, 23 August 2025 - 09:32 WIB

Jeruk Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru Didorong Wamen Viva Yoga Jadi Komoditas Ekspor

Friday, 22 August 2025 - 17:11 WIB

Kemenhub Soroti 3 Nyawa Melayang Tiap Jam di Jalan Raya

Friday, 22 August 2025 - 10:56 WIB

Di Banjarmasin, Wamen Viva Yoga Resmikan Miniatur Hutan Hujan Tropis

Friday, 22 August 2025 - 10:49 WIB

Kemenpan RB-Kadin: Transformasi Digital untuk Kemudahan Berusaha

Berita Terbaru

Berita Utama

Wamen Todotua: Investasi Harus Beri Manfaat Nyata

Saturday, 23 Aug 2025 - 12:40 WIB

News

Pesan Presiden dan Menteri PANRB bagi Guru Sekolah Rakyat

Saturday, 23 Aug 2025 - 12:00 WIB

Olahraga

Timnas Voli Indonesia U-21 Tumbangkan Tunisia

Saturday, 23 Aug 2025 - 00:38 WIB

News

Mendes & Ka BGN Meresmikan 17 SPPG di Kabupaten Serang

Friday, 22 Aug 2025 - 22:32 WIB