PLN EPI Usung Bioenergi Gantikan Biomassa, Siap Jadi Motor Hijau Transisi Energi Indonesia

Tuesday, 7 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN EPI  Rakhmad Dewanto  menargetkan pengembangan ekosistem pasokan bioenergi yang sustainable. Data roadmap menunjukkan, pada 2030 PLN EPI berkomitmen memasok hingga 10 juta ton biomassa, 2.957 BBTU biogas, serta mendorong dedieselisasi 16,2 MW di berbagai daerah. Total kontribusi reduksi emisi diproyeksikan mencapai 12–14 juta ton CO₂eq, setara 3–4% target ENDC sektor ketenagalistrikan 2030.

Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto menargetkan pengembangan ekosistem pasokan bioenergi yang sustainable. Data roadmap menunjukkan, pada 2030 PLN EPI berkomitmen memasok hingga 10 juta ton biomassa, 2.957 BBTU biogas, serta mendorong dedieselisasi 16,2 MW di berbagai daerah. Total kontribusi reduksi emisi diproyeksikan mencapai 12–14 juta ton CO₂eq, setara 3–4% target ENDC sektor ketenagalistrikan 2030.

daelpos.com – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melakukan rebranding dari “Biomassa” menjadi “Bioenergi”. Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi pergeseran paradigma yang menegaskan peran PLN EPI sebagai penjaga rantai pasok bioenergi nasional sekaligus pionir transisi energi menuju target Net Zero Emission 2060.

Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menekankan bahwa perubahan ini lahir dari kebutuhan memperluas cakupan kerja, dari sekedar pemanfaatan limbah biomassa menjadi ekosistem energi hijau yang terintegrasi.

“Rebranding dari biomassa ke bioenergi cukup strategis. Biomassa selama ini dikonotasikan dengan limbah dan deforestasi. Dengan nama baru, kita ingin menegaskan bahwa cita-cita kita bukan hanya mengumpulkan limbah dan membakarnya, tetapi mengeksplorasi potensi bioenergi yang jauh lebih luas seperti biogas, hidrogen hijau, hingga kemitraan dengan desa dan industri,” ujar Rakhmad.

Menurut Rakhmad, PLN EPI menargetkan pengembangan ekosistem pasokan bioenergi yang sustainable. Data roadmap menunjukkan, pada 2030 PLN EPI berkomitmen memasok hingga 10 juta ton biomassa, 2.957 BBTU biogas, serta mendorong dedieselisasi 16,2 MW di berbagai daerah. Total kontribusi reduksi emisi diproyeksikan mencapai 12–14 juta ton CO₂eq, setara 3–4% target ENDC sektor ketenagalistrikan 2030.

Direktur Biomassa PLN EPI, Hokkop Situngkir, menambahkan bahwa semangat baru ini muncul dari evaluasi capaian Biomassa PLN EPI selama tiga tahun terakhir. Ia mencontohkan, pasar bioenergi terbuka luas seperti pelet kayu yang di Indonesia dipakai untuk cofiring pembangkit, di luar negeri justru digunakan untuk pemanas rumah tangga dan industri kuliner. Selain itu, konsep biogas dan waste-to-energy berbasis kemitraan dengan koperasi dan perkebunan dinilai dapat menjadi jawaban atas kebutuhan listrik desa dan pengurangan emisi.

“PLN EPI telah memasok hingga 1,6 juta ton biomassa, jumlah terbesar di antara korporasi sejenis. Namun untuk melangkah lebih jauh, kita butuh rebranding agar semangat baru tumbuh. Bioenergi bukan hanya soal limbah, tapi energi hijau yang bersih, modern, dan siap pakai. Dengan cara pandang baru, bioenergi harus diposisikan sejajar dengan batu bara dan gas, bukan sekadar limbah,” kata Hokkop.

See also  Pertamina Mantapkan Strategi Ganda untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Dengan rebranding ini, PLN EPI memposisikan diri tidak hanya sebagai penyedia bahan baku, melainkan penggerak solusi energi hijau yang menyatukan rantai pasok, teknologi, inovasi, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Langkah ini sekaligus mempertegas PLN EPI sebagai bagian strategis dalam mewujudkan kedaulatan energi nasional dan agenda keberlanjutan global.

“Potensinya luar biasa. Jika ekosistemnya dipersiapkan dengan baik, angka 10 juta ton pasokan bioenergi bukan mustahil tercapai. Kuncinya ada pada keberanian kita mengubah cara pandang dan menjadikan bioenergi sebagai motor transisi energi Indonesia,” tambah Hokkop.

Berita Terkait

Antusiasme Tinggi, Lebih dari 200 Ribu Pelamar Daftar Rekrutmen PLN Group 2025
Siswa Takut Belajar Sains? Sekolah Energi Berdikari Pertamina Dorong Edukasi STEM & Energi yang Menyenangkan
PLN Icon Plus Wujudkan Implementasi SDG’s Melalui Iconnectivity Challenge
Listrik Desa Buka Jalan Digitalisasi bagi Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulbar
PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
Pertamina Dukung Pembalap Cilik Indonesia, Generasi Balap Berprestasi

Berita Terkait

Tuesday, 7 October 2025 - 22:00 WIB

PLN EPI Usung Bioenergi Gantikan Biomassa, Siap Jadi Motor Hijau Transisi Energi Indonesia

Tuesday, 7 October 2025 - 16:34 WIB

Siswa Takut Belajar Sains? Sekolah Energi Berdikari Pertamina Dorong Edukasi STEM & Energi yang Menyenangkan

Tuesday, 7 October 2025 - 12:20 WIB

PLN Icon Plus Wujudkan Implementasi SDG’s Melalui Iconnectivity Challenge

Tuesday, 7 October 2025 - 08:48 WIB

Listrik Desa Buka Jalan Digitalisasi bagi Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulbar

Monday, 6 October 2025 - 22:13 WIB

PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Pertamina All Out Jaga Pasokan Energi untuk Sukseskan MotoGP Mandalika 2025

Tuesday, 7 Oct 2025 - 21:56 WIB

Nasional

Tegas! Prabowo Selamatkan Kekayaan Negara Demi Rakyat

Tuesday, 7 Oct 2025 - 19:06 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Purbaya Tegas: Akhir Oktober Jadi Penentu Nasib Anggaran MBG

Tuesday, 7 Oct 2025 - 18:24 WIB