daelpos.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur berkelanjutan menjadi pondasi penting bagi ketahanan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya pada 5th International Conference on Sustainable Infrastructure and Built Environment (SIBE) di Institut Teknologi Bandung, Selasa (4/11), Menteri Dody menyampaikan bahwa infrastruktur bukan hanya sarana pembangunan ekonomi, tetapi juga wujud kehadiran negara dalam melindungi rakyatnya.
Menteri Dody juga menegaskan, infrastruktur memiliki peran strategis sebagai penopang utama kehidupan berbangsa. Termasuk dalam menjaga masyarakat dari risiko bencana alam, dinamika ekonomi, hingga perubahan iklim yang ekstrim. Menteri Dody menekankan bahwa kekuatan sebuah negara tidak hanya diukur dari aspek pertahanan militer, tetapi juga dari kemampuan menyediakan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Infrastruktur adalah bentuk pertahanan sipil yang tidak kalah penting dari kekuatan militer. Infrastruktur menghubungkan antar wilayah, dan menjaga kesatuan masyarakat. Lebih dari sekadar efisiensi, infrastruktur merupakan perlindungan itu sendiri dan bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi rakyatnya,”ujar Menteri Dody.
Menteri Dody menjelaskan, Kementerian PU memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional melalui tiga pilar yaitu pangan, air, dan energi. Dalam bidang ketahanan pangan, Kementerian PU membangun dan memperkuat bendungan serta jaringan irigasi untuk memastikan ketersediaan air bagi pertanian secara berkelanjutan.
Dalam bidang air, dilakukan pembangunan sistem penyediaan air baku dan air minum yang merata, serta pengelolaan sanitasi yang lebih baik. Di bidang energi, Kementerian PU juga mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan, seperti bendungan multifungsi yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga air dan surya, hingga pengolahan limbah menjadi energi.
Arah pembangunan infrastruktur tersebut juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita. Kementerian PU menerjemahkan semangat Asta Cita menjadi langkah konkret PU608 dengan tujuan “Presiden Prabowo menegaskan bahwa kedaulatan dimulai dari kemampuan bangsa melindungi rakyatnya, dan menjamin ketahanan pangan, energi, dan air. Dengan semangat protect first, prosper next,_ kita memastikan kesejahteraan rakyat melalui infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan,” tambah Menteri Dody.
“Infrastruktur bukanlah suatu monumen kekuasaan, melainkan fondasi kepercayaan yang dibangun agar setiap warga negara dapat hidup dengan martabat, ketangguhan, dan harapan di tanah airnya sendiri. Setiap jembatan, jalan, dan bendungan yang kita bangun merupakan wujud janji pemerintah kepada rakyatnya, bahwa kemajuan harus melayani kemanusiaan, dan pembangunan sejati bukan diukur dari apa yang kita bangun, melainkan dari siapa yang kita angkat derajatnya,” tutup Menteri Dody. (*)








