daelpos.com — Sebanyak 12 perangkat desa dan kepala desa yang terhimpun dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah-Putih, pada Selasa, 18/11/2025, melakukan audiensi kepada Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Kantor Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakarta.
Banyak hal yang disampaikan pengurus organisasi di bawah pimpinan Ketua Umum Anwar Sadat dan Sekjen Uhadi itu. Dikatakan oleh Anwar Sadat, dirinya ingin desa di kawasan transmigrasi perlu advokasi dan dorongan pada hal-hal yang menjadi kebutuhan, masalah, dan potensi yang ada. “Kami siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementrans”, ujarnya. “Kami ingin ada program kerjasama dengan tema Desa Sejahtera Merah-Putih yang Kuat pada Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya”, tambahnya.
Untuk mendukung keinginan itu maka perlu dilakukan pemberdayaan aparatur desa di kawasan transmigrasi. APDESI Merah-Putih ingin kerja sama lintas sektor.
Aspirasi yang disampaikan disambut baik oleh Viva Yoga. Kementerian ini mendukung keberadaan APDESI Merah-Putih untuk berkolaborasi dan bersinergi. Dalam kesempatan itu, dirinya mengatakan sejak transmigrasi dilakukan pada masa Presiden Sukarno hingga Presiden Prabowo, program ini telah melahirkan 1567 desa, 466 kecamatan, 116 kabupaten, dan 3 provinsi.
Dengan lahirnya desa di kawasan transmigrasi maka perlu sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk APDESI Merah-Putih. Kementrans di kawasan transmigarsi juga telah bermitra dengan PATRI (Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia). “Pasti ada anggota PATRI yang menjadi anggota atau pengurus APDESI Merah Putih”, ujar mantan Anggota Komisi IV DPR dua periode itu.
Diungkap desa di kawasan transmigrasi memiliki banyak tipologi dan keragaman. Ada yang sudah menjadi desa mandiri, maju, berkembang, dan perlu pembinaan. Untuk itu pentingnya APDESI Merah-Putih berkontribusi untuk pemberdayaan pada pengembangan kelembagaan ekonomi, produk-produk unggulan, pemberdayaan sumber daya manusia, termasuk pengembangan infrastruktur guna menunjang kualitas pengembangan kawasan transmigrasi.
Ditegaskan, seluruh program transmigrasi adalah turunan dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Di antara Asta Cita itu adalah, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan”, ujarnya.
Viva Yoga sepakat ada MoU Kementrans dan APDESI Merah-Putih. Dengan jalinan kerjasama yang demikian maka organisasi di bawah pimpinan Anwar Sadat tersebut menjadi mitra resmi Kementrans.








